Jangan Sedih, Ini Kabar Baik Bagi Tenaga Honorer Jelang Dihapus November, Kemenpan RB: Sesuai Arahan Jokowi...

Elsa Krismawati
Senin 31 Juli 2023, 17:10 WIB
Menpan RB Abdullah Azwar Annas (Sumber : instagram @abdulaazwaranas.a3)

Menpan RB Abdullah Azwar Annas (Sumber : instagram @abdulaazwaranas.a3)

INFOSEMARANG.COM - Bagi tenaga honorer, jangan sedih jelang dihapus pada November 2023 mendatang. Sebab ada solusi di setiap permasalahan!

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), telah mengeluarkan Surat Edaran(SE).

Surat edaran bernomor B/1527/M.SM.01.00/2023 pada Kamis, 27 Juli 2023.

Baca Juga: Lagu Hits Bertema Kemerdekaan yang Cocok untuk Lomba 17 Agustus HUT RI ke 78

Surat ini meminta Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di instansi pusat dan daerah agar tetap mengalokasikan anggaran untuk pembiayaan tenaga non-ASN atau honorer.

Keputusan ini berdasarkan aspirasi dari berbagai pihak yang menyatakan bahwa tenaga honorer masih diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas pemerintahan.

Meskipun berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 49/2018, sebenarnya sudah tidak diperbolehkan lagi ada tenaga honorer.

Baca Juga: 5 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi di Indonesia, Salah Satunya Tidak Perlu Kuliah di Jurusan Apapun?

Namun, sebagai solusi tengah berdasarkan arahan Presiden Jokowi, Kemenpan RB mencari jalan untuk menghindari PHK massal dan tetap memastikan tidak ada pengurangan pendapatan bagi tenaga tenaga honorer saat ini.

Data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat bahwa jumlah tenaga honorer di seluruh Indonesia mencapai 2,3 juta orang, dan mayoritas dari mereka ada di pemerintah daerah.

Baca Juga: Beredar Foto Lawas Deddy Corbuzier Sebelum Terkenal, Publik: Beda Orang Ini Mah

Melansir Menpan.go.id, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Alex Denni, menyatakan.

"Dengan kondisi tersebut, sesuai arahan Presiden Jokowi, kami mencari jalan tengah, jangan ada PHK massal. Coba bayangkan 2,3 juta tenaga non-ASN tidak boleh lagi bekerja per akhir November 2023. Maka 2,3 Juta non-ASN ini kita amankan dulu agar bisa terus bekerja," ujarnya seperti dikutip Infosemarang.com, 31 Juli 2023.

Baca Juga: Ini 6 Cara Cek Nomor Telkomsel di HP Sendiri yang Lupa, Dijamin Mudah dan Cepat!

Tak hanya itu, Alex Denny menyebut awalnya jumlah tenaga tenaga honorer diproyeksikan hanya sekitar 400.000 pada akhir 2022, tetapi ternyata jumlahnya mencapai 2,3 juta orang.

Oleh karena itu, pemerintah berupaya mencari solusi agar tenaga non-ASN ini tetap dapat bekerja dengan aman.

Berbagai skema sedang dirumuskan bersama untuk mencapai tujuan ini, namun kesepakatannya adalah tidak boleh ada PHK dan pendapatan tenaga honorer harus dipertahankan seperti saat ini.

Baca Juga: Kuahnya Segar Bikin Tubuh Bugar, Ini Resep Soto Betawi yang Mudah dan Lezat

Pemerintah juga tetap melanjutkan rekrutmen ASN setiap tahunnya dengan mempertimbangkan kapasitas fiskal yang ada.

"Kita terus berhitung kemampuan anggaran pemerintah. Setiap tahun kita coba terus rekrutmen agar yang tenaga non-ASN ini menjadi ASN secara bertahap sesuai kemampuan anggaran. Tetapi tentu harus bertahap," ujar Alex. 

Baca Juga: Apa Perbedaan PNS dengan PPPK? Simak Berikut 7 Perbedaan dan Penjelasannya

Dengan rekrutmen ASN, pemerintah berharap dapat secara bertahap mengakomodasi tenaga non-ASN menjadi ASN.

Proses rekrutmen ASN tahun 2023 telah dimulai pada bulan September dan sekitar 1,03 juta ASN diharapkan dapat direkrut.

Selain itu, penataan tenaga honorer juga diperkuat dengan pelarangan dan pembatasan yang ketat terhadap rekrutmen tenaga non-ASN.

Baca Juga: Lempar Mikrofon ke Penonton yang Siram Air ke Dirinya, Cardi B Banjir Dukungan

PPK dan pejabat lain dilarang mengangkat pegawai non-ASN untuk mengisi jabatan ASN yang kosong.

Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa penataan tenaga honorer dilakukan dengan baik dan tetap memperhatikan kepentingan serta kesejahteraan mereka.

Baca Juga: Terdengar Sepele, Tapi Mentimun Punya Manfaat Ini untuk Kulit Wajah Glowing

Segala upaya akan dilakukan untuk mencari solusi terbaik agar tidak terjadi dampak negatif pada tenaga honorer yang sudah berkontribusi dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)