Dihapus November 2023, Menpan RB Jelaskan Nasib Terbaru Tenaga Honorer

Elsa Krismawati
Selasa 25 Juli 2023, 08:30 WIB
Menteri Abdullah Azwar Anas (Sumber : menpan.go.id)

Menteri Abdullah Azwar Anas (Sumber : menpan.go.id)

INFOSEMARANG.COM - Berita terbaru mengenai tenaga honorer datang dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas.

Baru-baru ini, Menteri Azwar dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya tidak akan melakukan pemberhentian massal.

Atau PHK ketika kebijakan penghapusan tenaga non-ASN atau tenaga honorer diterapkan pada bulan November 2023.

Baca Juga: Aglonema Anda Alami Stress? Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya dengan Mudah!

Kebijakan ini telah menjadi perhatian Presiden Jokowi, yang meminta Menteri Azwar Anas untuk melakukan kajian yang mendalam terkait masalah ini.

Dalam kajian tersebut, Presiden ingin mempertimbangkan dampak dari kebijakan terhadap 2,3 juta pegawai dengan status tenaga honorer.

Baca Juga: Berapa Gaji PNS yang Naik di Bulan Agustus 2023? Cek Nominalnya, Akan Segera Diumumkan Jokowi!

Serta, dampaknya pada daerah-daerah dan Kementerian/Lembaga yang mengandalkan tenaga honorer tersebut.

"Diberhentikan bukanlah opsi yang akan diambil, dan tidak ada rencana untuk melakukan pemberhentian massal," ungkap Menteri Azwar di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Kebijakan penghapusan tenaga honorer ini tentu menjadi perhatian bagi banyak tenaga Non-ASN yang sedang bekerja di berbagai sektor pemerintahan.

Baca Juga: Burung Biru Logo Twitter Sudah Resmi Berubah Jadi X, Ini Alasan Rebranding Dibaliknya

Sebelumnya, status tenaga honorer telah menjadi pilihan bagi banyak orang untuk berkontribusi dalam pelayanan publik meskipun belum menjadi pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara).

Kini, dengan adanya kebijakan ini, Menteri Azwar berkomitmen untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan untuk menangani situasi tanpa harus memberhentikan banyak pegawai.

Baca Juga: ChatGPT Sering Overload? Ini 6 Alternatif Tools AI Sejenis yang Wajib Diketahui

Namun demikian, meskipun tidak ada rencana pemberhentian massal,saat ini ia tengah mengupayakan opsi kongkrit.

Hal itu untuk mengatasi situasi tenaga non-ASN di lingkungan pemerintah pusat dan daerah.

Sehingga, tenaga non-ASN ini mencakup berbagai kategori seperti tenaga honorer, pegawai tidak tetap, pegawai tetap non-PNS, dan tenaga kontrak, yang secara total mencapai 2,3 juta orang.

Baca Juga: Ingin Sukses dan Kaya? Ketahui Dulu Tips-nya Menurut Warren Buffett Ini

Menteri Anas menyatakan bahwa opsi penanganan nasib para tenaga honorer akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo dan telah diajukan juga kepada Komisi II DPR RI.

Dalam garis besarnya, opsi tersebut akan menekankan pada pendekatan jalan tengah dengan meminimalkan penggunaan anggaran dan menghindari pemberhentian hubungan kerja (PHK).

Baca Juga: 5 Tips Tetap Produktif di Era Digital, Jangan Mau Kalah Dari Teknologi

"Kami berusaha mencari solusi yang tidak akan menambah beban anggaran daerah. Yang terpenting adalah menghindari PHK, mengedepankan efisiensi anggaran, dan menghapus istilah 'non-ASN' dari kebijakan," ujar Menteri Anas.

Lebih lanjut, Menteri Anas menjelaskan bahwa para tenaga honorer di sektor pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas penanganan oleh pemerintah pada periode 2022-2023.

Baca Juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Menanam Tanaman Aglonema di Dalam Rumah Sebelum Memilikinya

Mereka akan diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) guna mendapatkan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau calon pegawai negeri sipil (CPNS).

"Para tenaga honorer di sektor pendidikan dan kesehatan yang saat ini masih bekerja akan diangkat sesuai dengan prioritas pemerintah mulai tahun 2022-2023," kata Menteri Anas.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)