Mirna Salihin Belum Tewas Saat dibawa ke RS, Djaja Surya Ungkap Fakta Lain Sebelum Jessica Wongso Diadili

Elsa Krismawati
Minggu 08 Oktober 2023, 11:30 WIB
Dokter Djaja Surya Atmadja kuak alasan ditemukannya sianida dalam tubuh mendiang Mirna (Sumber : YouTube dr Richard Lee)

Dokter Djaja Surya Atmadja kuak alasan ditemukannya sianida dalam tubuh mendiang Mirna (Sumber : YouTube dr Richard Lee)

INFOSEMARANG.COM - Hadir dalam acara podcast yang dipandu dr. Richard Lee, ahli forensik, dr. Djaja Surya Atmadja ungkap fakta lain sebelum Jessica Wongso disidangkan.

Fakta ini diungkap Djaja Surya Atmadja saat hadir sebagai ahli di persidangan Jessica, pada tahun 2016 lalu.

Kehadiran Djaja dalam podcast tersebut, imbas penayangan film dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso' yang baru-baru ini ditayangkan.

Baca Juga: Awas! Keterusan Berbohong Bisa Jadi Gangguan Mental Mythomania, Begini Penjelasannya

Ia pun mengungkap temuannya sesaat setelah mirna dibawa ke IGD Rumah Sakit Abdi Waluya.

Djaja menuturkan, pada saat itu kondisi Mirna masih dalam keadaan belum tewas, atau masih sadarkan diri.

Namun setelah menjalani pemeriksaan, Mirna tiba-tiba dikabarkan meninggal.

"Ketika dibawa ke IGD RS Abdi Waluyo, dia masih hidup setelah minum kopi di Olivier. Dia muntah-muntah, dan saat dokter mengambil sampel lambungnya, dia meninggal dan diberikan surat kematian," tutur Djaja, dikutip Infosemarang.com 8 Oktober 2023.

Baca Juga: Korban DSA Ternyata Sering Dianiaya Pacar, Ini Alasan Seseorang Bertahan di Dalam Toxic Relationship

Setelahnya, jenazah Mirna dipindah ke RS Dharmais, saat itu Djaja adalah satu-satunya dokter yang bertanggung jawab untuk melakukan pengawetan jenazah tersebut.

Pada saat itu, kata Djaja, merupakan malam kembang dimana jenazah perlu diawetkan dulu sebelum akhirnya dikirim ke rumah duka.

"Jadi, dalam dua jam setelah kematian, saya bertemu dengan keluarga jenazah karena proses pengawetan formalin harus segera dilakukan," jelasnya.

Baca Juga: Jenis Gangguan Kecemasan dan Penyebabnya, Lalu Pengobatan Apa yang Harus Dilakukan?

Namun, sebelum sempat mengawetkan jenazah, Djaja diberitahu bahwa mayat didepannya itu mati karena racun sianida.

Djaja menyarankan pada keluarga, saat itu pada Edi Darmawan Salihin, ayah mendiang Mirna.

Agar dilakukan otopsi pada mayat putrinya sebelum diawetkan.

Baca Juga: Apakah Psikopat Bisa Sembuh? Ternyata Ini Pengobatan yang Disarankan

"Saya langsung mengatakan bahwa ini adalah kasus yang tidak wajar. Sebagai seorang ahli forensik, saya tahu bahwa jika ada kematian yang tidak wajar, maka harus dilakukan autopsi, karena tanpa autopsi, kita tidak dapat menentukan penyebab kematian," sambungnya.

"Ini adalah potensi kasus pembunuhan yang perlu diinvestigasi lebih lanjut, oleh karena itu, saya bersikeras agar autopsi dilakukan," ungkapnya.

Namun, pada saat itu, Edi Darmawan menolak keras usulan tersebut.

"Ini adalah potensi kasus pembunuhan yang perlu diinvestigasi lebih lanjut, oleh karena itu, saya bersikeras agar autopsi dilakukan," ungkapnya.

Baca Juga: Ronald Tannur Disebut Publik Psikopat Usai Sebabkan Dini Sera Afrianti Tewas, Bagaimana Ciri-cirinya?

"Jika jenazah sudah diawetkan dan kemudian diautopsi, itu bisa merubah isi lambung karena formalin yang masuk, dan ini bisa mengganggu hasil autopsi," pungkasnya.

Pada saat proses persidangan Jessica Wongso, Djaja pun turut hadir sebagai saksi ahli.

Djaja merupakan orang pertama di bidang patologi forensik Indonesia saat itu.

Baca Juga: Alasan Tersembunyi yang Membuat Seseorang Menyakiti Diri Sendiri

Dalam film dokumenter, dia pun mengungkap keterlibatannya dalam kasus kopi sianida banyak orang yang hingga membenci pribadi dirinya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis09 Desember 2025, 12:51 WIB

Mandiri Investasi, BSI, Mandiri Sekuritas, Pegadaian dan Deutsche Bank Hadirkan Reksa Dana Bursa Emas Syariah Pertama di Indonesia

Mandiri Investasi, Mandiri Sekuritas, BSI, Pegadaian, dan Deutsche Bank telah melakukan persiapan teknis secara intensif untuk Reksa Dana Bursa Syariah berbasis emas.
Mandiri Investasi, Mandiri Sekuritas, BSI, Pegadaian, dan Deutsche Bank telah melakukan persiapan teknis secara intensif.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis04 Desember 2025, 17:40 WIB

Beri Kenyamanan Lebih Untuk Klaim Perawatan Nasabah, AXA Mandiri Bermitra Dengan AdMedika dan Mitra Keluarga

Dengan kesepakatan kerja sama ini pasien akan mendapatkan biaya pelayanan yang terstruktur, efisien, dan sesuai standar medis yang baik.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis03 Desember 2025, 20:00 WIB

Outlook Ekonomi 2026 : Ekonom Bank Mandiri Nilai Akselerasi Pemulihan Tetap Terjaga Lewat Sinergi Kebijakan Pemerintah

Ketahanan Indonesia tidak terlepas dari efektivitas kebijakan pemerintah dan otoritas moneter yang berjalan secara sinergis.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum29 November 2025, 08:16 WIB

Pemprov Jateng Luncurkan Kalender Event 2026, Ada 365 Agenda Menarik, Sekda Minta Promosi Digencarkan

Setidaknya ada 365 event menarik yang terjadwal pada tahun depan di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Peluncuran Calender of Event 2026, di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Kota Semarang pada Jumat, 28 November 2025 malam.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis28 November 2025, 15:24 WIB

Dana Kelolaan Tembus Rp 70 Triliun, Mandiri Investasi Jajaki Peluncuran Reksa Dana ETF Emas Syariah di Awal 2026

Mandiri Investasi berencana meluncurkan Reksa Dana ETF Syariah berbasis emas pada kuartal pertama 2026.
Mandiri Investasi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Mandiri Sekuritas. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum24 November 2025, 08:02 WIB

Karyawan AXA Mandiri Bagikan Makanan Bergizi untuk Anak Yatim dan Lansia

Aksi ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan dampak positif bagi masyarakat melalui program keberlanjutan.
Karyawan PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri)  membagikan makanan bergizi kepada anak-anak di Panti Asuhan. (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis11 November 2025, 17:03 WIB

HainanTiket–Bank Muamalat Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Industri Umrah Nasional

Melalui kolaborasi ini, Bank Muamalat akan menyediakan fasilitas pembiayaan bagi agen perjalanan mitra HainanTiket.com.
HainanTiket menjalin kerja sama dengan Bank Muamalat.
Bisnis05 November 2025, 13:22 WIB

SRLand Ajak Warga Semarang Merayakan Dua Tahun Queen City Mall dengan Beragam Acara

Perayaan yang berlangsung pada 10–16 November 2025 ini dihadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan tenant yang telah menjadi bagian dari perjalanan Queen City Mall sejak dibuka dua tahun lalu.
Event di Queen City Mall, beberapa waktu lalu.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 November 2025, 11:11 WIB

FDR Ajak Komunitas Motor Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Tirang, Semarang

FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang.
FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 November 2025, 11:02 WIB

Ribuan Biker Padati Pantai Marina, FDR Day 2025 Hadirkan Semangat “Gassin Marina”

Mengusung tema “Gassin Marina”, acara tahunan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus hiburan bagi para pecinta roda dua di seluruh Indonesia.
Gelaran akbar FDR Day 2025 di Marina Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)