Alasan Tersembunyi yang Membuat Seseorang Menyakiti Diri Sendiri

Jeanne Pita W
Sabtu 07 Oktober 2023, 21:33 WIB
Ilustrasi | Alasan Seseorang Menyakiti Diri Sendiri (Sumber : Freepik/pikisuperstar)

Ilustrasi | Alasan Seseorang Menyakiti Diri Sendiri (Sumber : Freepik/pikisuperstar)

INFOSEMARANG.COM -- Perilaku menyakiti diri sendiri, dalam bentuk apapun, adalah tindakan yang mengkhawatirkan dan kompleks.

Walaupun kerap kali perilaku ini tampak sebagai ungkapan eksternal dari rasa sakit atau ketidakbahagiaan, alasan di balik perilaku ini seringkali tersembunyi dan rumit.

Tidak dipungkiri pula bahwa sejumlah faktor psikologis dan emosional dapat memainkan peran dalam mendorong seseorang melakukan tindakan menyakiti diri sendiri.

Baca Juga: Info Pengalihan Arus Lalu Lintas Semarang Malam Ini Sampai Besok: 7-8 Oktober 2023, Hindari Simpang Lima

Hal berikut ini merupakan beberapa alasan tersembunyi seseorang yang membuat dirinya menyakiti diri sendiri.

1. Ekspresi yang Tidak Dapat Diungkapkan

Beberapa individu mungkin merasa kesulitan dalam mengungkapkan emosi atau pengalaman traumatis mereka kepada orang lain.

Dalam kasus ini, menyakiti diri sendiri dapat menjadi cara untuk "berbicara" atau "meluapkan" perasaan yang tidak dapat mereka ungkapkan secara verbal.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Dini Sera Afrianti di Surabaya Disebut Psikopat: Seperti Apa Penyebab dan Gejalanya?

2. Perasaan Bersalah atau Hukuman Diri

Orang yang menyakiti diri sendiri seringkali merasa bahwa mereka pantas menerima hukuman atas kesalahan atau dosa yang mereka anggap telah mereka lakukan.

Perilaku ini dapat menjadi cara untuk mengatasi perasaan bersalah yang berlebihan.

3. Kontrol dan Pemahaman Diri Sendiri

Bagi beberapa orang, tindakan menyakiti diri sendiri mungkin menjadi cara untuk merasa lebih berkontrol dalam hidup mereka.

Hal ini dapat memberikan perasaan pemahaman diri yang lebih dalam atau bahkan pengalaman rasa sakit yang lebih terkendali.

Baca Juga: Masih Seumur Jagung, Persis Solo Women Dibubarkan Usai Tidak Ada Kejelasan Liga 1 Putri

4. Menarik Perhatian dan Bantuan

Terkadang, individu yang menyakiti diri sendiri melakukannya dengan harapan bahwa orang lain akan memperhatikan dan memberikan bantuan atau perhatian yang mereka butuhkan.

5. Rasa Tidak Berdaya dan Kehilangan Kontrol

Seseorang yang merasa tidak berdaya atau kehilangan kontrol atas hidupnya mungkin mencoba mengatasi perasaan tersebut dengan menyakiti diri.

Tindakan ini dapat memberi mereka perasaan kontrol atas rasa sakit dan emosi yang tak terkendali.

Baca Juga: Kisah Pilu Anak Dini Sera Afrianti Usia 12 Tahun: Ditinggal sejak Bayi, Sekalinya Bertemu di Pemakaman

6. Dorongan Mengatasi Trauma

Individu yang telah mengalami trauma atau pengalaman traumatis masa lalu mungkin mencoba mengatasi rasa sakit tersebut dengan menyakiti diri sendiri.

Tindakan ini mungkin memberi mereka cara untuk 'merasakan sesuatu' dan meredakan ketegangan yang terkait dengan kenangan traumatis.

7. Rendahnya Harga Diri dan Perasaan Bersalah Berlebihan

Seseorang dengan harga diri yang rendah atau perasaan bersalah yang berlebihan mungkin merasa bahwa mereka pantas menerima rasa sakit.

Tindakan menyakiti diri sendiri bisa menjadi cara untuk 'membayar hutang' atas dosa atau kesalahan yang mereka yakini telah mereka lakukan.

Baca Juga: Buntut iPhone 15 Overheat, Kini Apple Luncurkan iOS Teranyar Untuk Mengatasinya

8. Kurangnya Keterampilan Mengatasi Emosi

Beberapa individu mungkin tidak memiliki keterampilan yang efektif untuk mengatasi emosi dan stres.

Mereka mungkin tidak tahu cara mengidentifikasi, mengungkapkan, atau mengatasi emosi dengan cara yang sehat, sehingga mereka mengandalkan tindakan menyakiti diri sendiri sebagai bentuk pelepasan.

9. Gangguan Kesehatan Mental

Beberapa gangguan kesehatan mental, seperti gangguan kepribadian borderline, depresi berat, atau gangguan kecemasan parah, dapat menyebabkan individu merasa terjebak dalam lingkaran emosional yang menghancurkan.

Menyakiti diri sendiri bisa menjadi bentuk ekspresi dari ketidakmampuan mereka untuk mengatasi rasa sakit dan kecemasan.

Baca Juga: Pengakuan Otto Hasibuan Ungkap Alasan Jessica Wongso Tetap Pilih Bui 20 Tahun Dibanding Grasi

Penting untuk dicatat bahwa tindakan menyakiti diri sendiri adalah pertanda serius dari kesulitan emosional dan psikologis yang mendalam.

Individu yang mengalami perilaku ini memerlukan bantuan profesional dari ahli kesehatan mental, teman, dan keluarga.

Dengan dukungan yang tepat, mereka dapat memulai proses penyembuhan dan membangun keterampilan untuk mengatasi emosi dan stres dengan cara yang sehat. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Kesehatan

5 Tanda Kamu Letih Secara Fisik dan Mental

Minggu 10 September 2023, 23:30 WIB
5 Tanda Kamu Letih Secara Fisik dan Mental
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)