INFOSEMARANG.COM - Jessica Wongso dan kasus kopi sianida kembali menjadi sorotan publik usai film dokumenternya tayang di Netflix.
Bahkan di salah satu wawancara, Darmawan Salihin sebagai ayah dari mendiang Mirna Salihin menyebut Jessica Wongso memiliki kepribadian ganda.
"Bukan sesama jenis, dia (Jessica Wongso) punya kepribadian ganda. Sisi gelap dan sisi yang normal," tutur Darmawan Salihin dihimpun dari akun YouTube Redaksi Trans7.
Baca Juga: Korban DSA Ternyata Sering Dianiaya Pacar, Ini Alasan Seseorang Bertahan di Dalam Toxic Relationship
Lantas, apa yang dimaksud dengan kepribadian ganda?
Kepribadian ganda dikutip dari laman Alodokter memiliki nama lain gangguan identitas disosiatif (DID).
Seseorang dengan diagnosa DID atau kepribadian ganda mengalami kondisi psikologis di mana ia memiliki dua atau lebih kepribadian.
Setiap kepribadiannya memiliki ingatan, perilaku dan karakter berbeda-beda serta kerap tak disadari oleh penderita.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab seseorang menjadi memiliki kepribadian ganda, di antaranya yakni.
Baca Juga: Jenis Gangguan Kecemasan dan Penyebabnya, Lalu Pengobatan Apa yang Harus Dilakukan?
1. Kematian orang tua atau orang terdekat
2. Pernah ditelantarkan
3. Pernah mengalami pelecehan
4. Trauma mendapatkan kekerasan seksual, fisik atau emosional
Sebenarnya, kepribadian ganda seseorang dapat dicegah dengan melakukan sejumlah hal seperti memberikan perlindungan, menciptakan lingkungan aman dan nyaman, serta memberikan dukungan bagi orang yang mengalami trauma.
Biasanya penderita kepribadian ganda bisa disembuhkan dengan menjalani sejumlah terapi, seperti terapi keluarga, terapi perilaku kognitif, hingga terapi psikologi.
Baca Juga: Apakah Psikopat Bisa Sembuh? Ternyata Ini Pengobatan yang Disarankan
Demikian penjelasan mengenai kepribadian ganda yang dituduhkan oleh ayah mendiang Mirna Salihin kepada Jessica Wongso.
Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala kepribadian ganda, segera konsultasikan dengan tenaga profesional untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
