Mirna Meninggal Bukan Karena Sianida? Kejanggalan yang Diungkap dalam "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso"

Galuh Prakasa
Selasa 03 Oktober 2023, 11:49 WIB
Kejanggalan kasus kopi sianida yang diungkapkan dalam film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso". (Sumber : Netflix)

Kejanggalan kasus kopi sianida yang diungkapkan dalam film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso". (Sumber : Netflix)

INFOSEMARANG.COM -- "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso," film dokumenter kontroversial yang baru-baru ini dirilis di Netflix, telah menimbulkan banyak pertanyaan tak terjawab terkait kasus tragis kopi sianida yang merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin.

Film ini telah memicu perdebatan sengit di kalangan netizen yang menemukan berbagai kejanggalan yang patut diperhatikan.

Dalam film ini, tersaji wawancara eksklusif dengan Jessica Wongso yang berada di balik jeruji besi, ayah Mirna Salihin, serta saudara kembar Mirna, serta berbagai pihak yang terlibat dalam kasus ini.

Baca Juga: Spot Terbaik Nonton Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Pilih Tiket di 3 Area Ini

Namun, film dokumenter ini juga menimbulkan keraguan baru terhadap kebenaran kasus Kopi Sianida yang melibatkan Jessica Wongso.

Banyak yang merasa ada kejanggalan dan kurangnya bukti yang kuat untuk menunjukkan Jessica sebagai pembunuh Mirna Salihin.

Dalam sebuah cuitan panjang di Twitter, pengguna akun @marimassachet merangkum kejanggalan dalam film "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso."

Beberapa temuan menarik yang diungkapkan dalam film ini adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Kebakaran Pabrik Busa di Mangkang, Api Membesar hingga Merembet ke Lahan Ilalang

1. Ahli patologi forensik asal Australia yang menjadi saksi untuk Jessica Wongso, yaitu Beng Beng Ong, justru dilaporkan karena masalah imigrasi dan dideportasi, membuatnya tidak bisa masuk ke Indonesia selama 6 bulan.

2. Dr. Djaja Surya Atmadja, ahli patologi forensik di RSCM, mencatat wajah Mirna Salihin yang membiru setelah meninggal. Padahal korban sianida seharusnya warna kulitnya memerah, karena tingginya kadar HB02-nya.

3. Tayangan media dianggap mempengaruhi opini publik dan menciptakan persepsi negatif terhadap Jessica Wongso.

4. Saat pemeriksaan jenazah Mirna Salihin selama 70 menit, tidak ada tanda-tanda sianida dalam lambungnya, namun ahli toksikologi yang dihadirkan keluarga mengklaim menemukan kadar sianida rendah 0,2 mg setelah 3 hari kematiannya. Padahal sianida menyebabkan kematian jika dosisnya mencapai 50-176 mg.

5. Motif Jessica Wongso dalam pembunuhan Mirna Salihin tetap tidak jelas.

Baca Juga: Microsoft Hentikan Upgrade Gratis Windows 7/8 dan ke Windows 10/11

6. Meskipun tanpa motif dan bukti konkret, Jessica Wongso tetap dinyatakan bersalah.

7. Psikolog forensik, Reza Indragiri, mengungkapkan adanya intimidasi dan penawaran uang dalam kasus ini.

8. Ayah Mirna Salihin menuduh Otto Hasibuan menggunakan uang untuk menghadapi kasus Jessica Wongso. Sementara dia juga mengaku mengeluarkan uang, tetapi dalam jumlah kecil.

10. Dalam film dokumenter terungkap wawancara dengan Jessica Wongso dihentikan karena dianggap sudah terlalu mendalam.

Baca Juga: Tidak Mau Ditertibkan, Truk Tabrak Petugas Dinhub di Kudus

Film "Ice Cold" tidak hanya mengungkap fakta-fakta kasus yang membingungkan tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan keadilan dan proses hukum yang ada.

Keputusan akhir mengenai kasus ini mungkin akan selalu menjadi misteri besar yang belum terpecahkan.

Dengan banyaknya pertanyaan yang belum terjawab, film ini telah memicu perdebatan yang panjang di masyarakat, menjadikannya topik yang menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)