Pendapatan Tenaga Non-ASN Dipastikan Tidak Berkurang dan Tidak Ada PHK Massal, KemenPAN-RB Terbitkan Surat Edaran

Galuh Prakasa
Rabu 02 Agustus 2023, 07:25 WIB
Alex Denni, Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB| KemenPAN-RB pastikan pendapatan tenaga non-ASN tidak berkurang. (Sumber : Dok. KemenPAN-RB)

Alex Denni, Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB| KemenPAN-RB pastikan pendapatan tenaga non-ASN tidak berkurang. (Sumber : Dok. KemenPAN-RB)

INFOSEMARANG.COM -- Kabar terbaru dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) datang mengenai tenaga non-aparatur sipil negara (non-ASN).

Kemenpan RB baru saja menerbitkan surat edaran (SE) yang menekankan pentingnya alokasi anggaran untuk pembiayaan bagi tenaga non-ASN.

Setelah mendengar masukan dan aspirasi dari berbagai pihak, Kemenpan RB mengakui bahwa tenaga non-ASN masih memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan tugas pemerintahan.

Oleh karena itu, dalam surat edaran bernomor B/1527/M.SM.01.00/2023, Kemenpan RB meminta kepada semua instansi pemerintah baik pusat maupun daerah untuk tetap mengalokasikan anggaran pembiayaan bagi tenaga non-ASN yang sudah terdaftar dalam basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Jangan Kurangi Pendapatan Tenaga Non-ASN

Dalam SE tersebut juga dijelaskan bahwa alokasi pembiayaan untuk tenaga non-ASN harus memastikan bahwa pendapatan mereka tidak mengalami pengurangan.

Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang menginginkan adanya solusi jalan tengah yang menghindari PHK massal dan perlindungan terhadap pendapatan tenaga non-ASN saat ini.

Baca Juga: Video Detik-detik Mobil Grand Max Jumping Tabrak Portal, Netizen Pertanyakan Portal yang Terlalu Pendek

Jumlah Tenaga Non-ASN yang Mengejutkan

Siapa yang menyangka, jumlah tenaga non-ASN yang tercatat dalam basis data BKN mencapai 2,3 juta orang di seluruh Indonesia.

Data ini tentu saja harus diverifikasi agar benar-benar valid. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) turut melakukan audit untuk memastikan keakuratan informasi tersebut, karena ditemukan beberapa sampel data yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

Solusi Jalan Tengah untuk Jaga Kesejahteraan Tenaga Non-ASN

Alex Denni, Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB, mengungkapkan bahwa awalnya diproyeksikan hanya ada sekitar 400.000 tenaga non-ASN pada akhir 2022.

Namun, kenyataannya jauh lebih banyak, yaitu 2,3 juta, dengan mayoritas berada di pemerintah daerah.

Berbicara tentang solusi jalan tengah, Alex menjelaskan bahwa arahan Presiden Jokowi sangat jelas: hindari PHK massal dan tetap beri kesempatan bagi tenaga non-ASN untuk terus bekerja.

"Coba bayangkan 2,3 juta tenaga non-ASN tidak boleh lagi bekerja per akhir November 2023. Maka, 2,3 Juta non-ASN ini diamankan dahulu agar bisa terus bekerja," ujar Alex dikutip dari Antara pada Rabu, 2 Agustu 2023.

Baca Juga: Penyidikan Kasus Tambang Emas Ilegal di Banyumas Tetap Berlanjut, Satu Tersangka Masuk Daftar Pencarian Orang

Opsi dan Skema Sedang Dirumuskan

Tentu saja, solusi ini tidak mudah, tapi pemerintah tengah berusaha menemukan cara terbaik untuk menangani situasi ini.

Beragam opsi dan skema sedang dirumuskan bersama dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak.

"Yang sudah final adalah kesepakatan tidak boleh ada PHK massal. Bagaimana skemanya? Itu sedang dirumuskan dengan memperhatikan masukan berbagai pihak," kata Alex Denni.

Rekrutmen ASN untuk Masa Depan

Meskipun ada tantangan dengan tenaga non-ASN, pemerintah juga terus berkomitmen untuk merekrut aparatur sipil negara (ASN) setiap tahunnya.

Tahun 2023, rekrutmen ASN dibuka sekitar 1,03 juta orang mulai dari bulan September. Tentu saja, proses rekrutmen ini mempertimbangkan kapasitas fiskal yang dimiliki pemerintah.

Pelarangan dan Pembatasan Rekrutmen Tenaga Non-ASN

Pemerintah juga mengambil langkah tegas dengan melarang dan membatasi rekrutmen tenaga non-ASN untuk mengisi posisi ASN yang kosong.

PPK dan pejabat lain diinstuksikan untuk memenuhi kebutuhan ASN melalui usulan formasi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis09 Desember 2025, 12:51 WIB

Mandiri Investasi, BSI, Mandiri Sekuritas, Pegadaian dan Deutsche Bank Hadirkan Reksa Dana Bursa Emas Syariah Pertama di Indonesia

Mandiri Investasi, Mandiri Sekuritas, BSI, Pegadaian, dan Deutsche Bank telah melakukan persiapan teknis secara intensif untuk Reksa Dana Bursa Syariah berbasis emas.
Mandiri Investasi, Mandiri Sekuritas, BSI, Pegadaian, dan Deutsche Bank telah melakukan persiapan teknis secara intensif.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis04 Desember 2025, 17:40 WIB

Beri Kenyamanan Lebih Untuk Klaim Perawatan Nasabah, AXA Mandiri Bermitra Dengan AdMedika dan Mitra Keluarga

Dengan kesepakatan kerja sama ini pasien akan mendapatkan biaya pelayanan yang terstruktur, efisien, dan sesuai standar medis yang baik.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis03 Desember 2025, 20:00 WIB

Outlook Ekonomi 2026 : Ekonom Bank Mandiri Nilai Akselerasi Pemulihan Tetap Terjaga Lewat Sinergi Kebijakan Pemerintah

Ketahanan Indonesia tidak terlepas dari efektivitas kebijakan pemerintah dan otoritas moneter yang berjalan secara sinergis.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum29 November 2025, 08:16 WIB

Pemprov Jateng Luncurkan Kalender Event 2026, Ada 365 Agenda Menarik, Sekda Minta Promosi Digencarkan

Setidaknya ada 365 event menarik yang terjadwal pada tahun depan di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Peluncuran Calender of Event 2026, di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Kota Semarang pada Jumat, 28 November 2025 malam.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis28 November 2025, 15:24 WIB

Dana Kelolaan Tembus Rp 70 Triliun, Mandiri Investasi Jajaki Peluncuran Reksa Dana ETF Emas Syariah di Awal 2026

Mandiri Investasi berencana meluncurkan Reksa Dana ETF Syariah berbasis emas pada kuartal pertama 2026.
Mandiri Investasi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Mandiri Sekuritas. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum24 November 2025, 08:02 WIB

Karyawan AXA Mandiri Bagikan Makanan Bergizi untuk Anak Yatim dan Lansia

Aksi ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan dampak positif bagi masyarakat melalui program keberlanjutan.
Karyawan PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri)  membagikan makanan bergizi kepada anak-anak di Panti Asuhan. (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis11 November 2025, 17:03 WIB

HainanTiket–Bank Muamalat Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Industri Umrah Nasional

Melalui kolaborasi ini, Bank Muamalat akan menyediakan fasilitas pembiayaan bagi agen perjalanan mitra HainanTiket.com.
HainanTiket menjalin kerja sama dengan Bank Muamalat.
Bisnis05 November 2025, 13:22 WIB

SRLand Ajak Warga Semarang Merayakan Dua Tahun Queen City Mall dengan Beragam Acara

Perayaan yang berlangsung pada 10–16 November 2025 ini dihadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan tenant yang telah menjadi bagian dari perjalanan Queen City Mall sejak dibuka dua tahun lalu.
Event di Queen City Mall, beberapa waktu lalu.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 November 2025, 11:11 WIB

FDR Ajak Komunitas Motor Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Tirang, Semarang

FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang.
FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 November 2025, 11:02 WIB

Ribuan Biker Padati Pantai Marina, FDR Day 2025 Hadirkan Semangat “Gassin Marina”

Mengusung tema “Gassin Marina”, acara tahunan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus hiburan bagi para pecinta roda dua di seluruh Indonesia.
Gelaran akbar FDR Day 2025 di Marina Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)