Kata IDI Sumut Soal Lima Kadaver di UNPRI Medan, Bagaimana Standar Administrasi dan Etika Penggunaannya?

Galuh Prakasa
Sabtu 16 Desember 2023, 09:05 WIB
Standar etika dan kontroversi seputar penggunaan kadaver di Fakultas Kedokteran UNPRI Medan. (Sumber : instagram.com/tkpmedan)

Standar etika dan kontroversi seputar penggunaan kadaver di Fakultas Kedokteran UNPRI Medan. (Sumber : instagram.com/tkpmedan)

INFOSEMARANG.COM -- Sebuah video menunjukkan penemuan jasad manusia di kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan, Sumatra Utara telah menjadi viral di media sosial.

Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan melakukan penggeledahan di area kampus dan berhasil menemukan 5 jasad di lantai 15 terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan.

Pihak kampus UNPRI Medan menjelaskan bahwa jasad yang ditemukan merupakan kadaver yang digunakan untuk keperluan pembelajaran di Fakultas Kedokteran.

Dr. Ramlan Sitompul, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara (Sumut), mengkonfirmasi adanya aturan terkait penggunaan cadaver untuk pembelajaran.

Baca Juga: Alasan Kejaksaan Serang Hentikan Kasus Muhyani Bela Diri Lawan Maling hingga Korban Meninggal Dunia di Serang, Banten

"Dalam pendidikan kedokteran, ada aturan administratif yang jelas untuk menggunakan cadaver. Hal ini memastikan bahwa kadaver tersebut dapat digunakan di Fakultas Kedokteran," ungkapnya pada awak media Rabu, 13 Desember 2023.

Ramlan Sitompul menekankan seharusnya sejak awal kasus mencuat, pihak UNPRI Medan bisa menjelaskan keberadaan jasad yang telah diawetkan di dalam kampus.

"Proses administratifnya sudah ada standarnya, dan mungkin detailnya dapat dijelaskan oleh pihak pendidikan di universitas tersebut."

Ramlan Sitompul menegaskan bahwa penggunaan cadaver dalam pendidikan kedokteran harus mengikuti standar baku yang telah ditetapkan.

"Penggunaan di ruang terbuka selama proses praktik adalah wajar, mengingat formalin dapat menyengat dan membuat mata perih, jadi kalau di ruangan terbuka akan lebih leluasa," ujarnya.

Baca Juga: Bukan Lewat Aceh, Pengungsi Rohingya Diduga Mulai Masuk Indonesia Lewat Pekanbaru dan Perbatasan NTT

Meskipun demikian, ia mengingatkan tentang pentingnya etika dalam penggunaan cadaver untuk keperluan pendidikan kedokteran.

"Sebagai bagian dari dunia kedokteran, terdapat etika dalam memperlakukan kadaver. Adab dan etika harus dijunjung tinggi, termasuk di bawah bimbingan dosen," ujarnya.

Jika kondisi jasad yang telah diawetkan tidak memenuhi standar, maka seharusnya segera dimakamkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Sebelumnya, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UNPRI Medan, Kolonel (Purn) Drg Susanto, memastikan bahwa kelima jasad tersebut bukan korban pembunuhan, melainkan kadaver yang digunakan untuk pembelajaran di Fakultas Kedokteran.

"Pertama, dengan tegas menyatakan tidak ada kasus pembunuhan di lingkungan kampus, sebagaimana yang diisukan di masyarakat."

"Kedua, UNPRI Medan memiliki Fakultas Kedokteran yang berdiri sejak tahun 2008 dan memiliki beberapa laboratorium untuk menunjang proses belajar mengajar," ungkapnya pada Rabu, 13 Desember 2023.

Baca Juga: Balita di Kramatjati Meninggal Usai Dianiaya Pacar Tantenya, Ternyata Ibu dan Ayahnya...

Menurutnya, keberadaan kadaver atau tubuh manusia yang diawetkan di Fakultas Kedokteran UNPRI sudah dimulai sejak tahun 2005.

Drg Susanto mengkritik tindakan kepolisian yang melakukan penggeledahan tanpa melibatkan pihak kampus, menyebutnya sebagai kesalahan.

"Kami menyesalkan bahwa polisi melakukan penggeledahan berdasarkan video yang beredar tanpa meminta klarifikasi resmi dari pihak kampus," tandasnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)