Dampak Buruk Film Horor Terhadap Anak di Bawah Umur, Bisa Sebabkan Gangguan Psikologis hingga Fobia

Arendya Nariswari
Kamis 26 Oktober 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi anak diam-diam menonton film horor (Sumber : Freepik)

Ilustrasi anak diam-diam menonton film horor (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM - Seiring berkembangnya teknologi, kekinian anak-anak sudah bisa lebih mudah mengakses berbagai informasi. Tak jarang anak di bawah umur menemukan berbagai konten termasuk iklan film horor.

Demi mengobati rasa penasaran, terkadang anak-anak nekat menonton film horor yang sebenarnya tidak sesuai dengan ketentuan usia mereka.

Film horor merupakan salah satu genre film yang populer di kalangan masyarakat, termasuk anak-anak.

Baca Juga: Dua Rumah Firli Bahuri Digeledah Polisi, Penyidikan Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo Terus Berlanjut

Namun, perlu diketahui bahwa film horor dapat menimbulkan dampak buruk bagi anak kecil, terutama pada perkembangan psikologisnya.

Dampak buruk film horor terhadap anak antara lain:

  • Gangguan tidur

Salah satu dampak buruk film horor terhadap anak adalah gangguan tidur. Anak-anak yang menonton film horor sering kali mengalami mimpi buruk, insomnia, atau bahkan sulit tidur. Hal ini disebabkan oleh adegan-adegan menyeramkan yang ditonton oleh anak-anak.

  • Kecemasan dan fobia

Film horor dapat memicu kecemasan dan fobia pada anak. Anak-anak yang menonton film horor sering kali merasa takut berlebihan terhadap sesuatu, seperti kegelapan, tempat sepi, atau binatang tertentu. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari anak.

Baca Juga: Kini Pengguna YouTube Bisa Cari Judul Lagu Hanya dengan Menggumam, Begini Caranya

  • Perilaku agresif

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa film horor dapat meningkatkan perilaku agresif pada anak. Anak-anak yang menonton film horor sering kali meniru perilaku agresif yang mereka lihat di film. Hal ini dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

  • Gangguan psikologis

Pada kasus yang parah, film horor dapat menyebabkan gangguan psikologis pada anak, seperti gangguan stres pascatrauma (PTSD). PTSD adalah kondisi mental yang ditandai dengan kecemasan, mimpi buruk, dan ingatan yang mengganggu akibat pengalaman traumatik.

Tips melindungi anak dari dampak buruk film horor

Orang tua perlu melindungi anak dari dampak buruk film horor. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:

Baca Juga: Hati-Hati dengan Golden Age Anak, Hindari Lakukan Ini Agar Karakter Masa Depannya Tidak Rusak

  • Atur batas usia tontonan

Film horor biasanya memiliki klasifikasi usia yang ditentukan oleh Lembaga Sensor Film (LSF). Orang tua perlu membatasi anak menonton film horor sesuai dengan usianya.

  • Bicaralah dengan anak

Orang tua perlu berbicara dengan anak tentang film horor yang mereka tonton. Hal ini bertujuan untuk membantu anak memahami bahwa film horor adalah fiksi dan tidak terjadi di dunia nyata.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap Jurus Ampuh Terhindar dari Jebakan Kelas Menengah

  • Berikan anak alternatif hiburan

Orang tua perlu memberikan anak alternatif hiburan yang lebih positif, seperti membaca buku, bermain, atau berolahraga. Hal ini bertujuan untuk mencegah anak menonton film horor.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, orang tua dapat melindungi anak dari dampak buruk film horor.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)