Ganjar Pranowo Ungkap Jurus Ampuh Terhindar dari Jebakan Kelas Menengah

Andika Bahrudin
Kamis 26 Oktober 2023, 14:42 WIB
Ganjar Pranowo. (Sumber : Ganjar Pranowo/Instagram)

Ganjar Pranowo. (Sumber : Ganjar Pranowo/Instagram)

INFOSEMARANG.COM -- Calon Presiden Ganjar Pranowo menyampaikan sejumlah strategi yang akan dirinya implementasikan apabila terpilih sebagai presiden untuk menghindari jebakan kelas menengah (middle income trap) di Indonesia.

Strategi pertama yang ia sebutkan adalah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan dan pendidikan.

"Langkah pertama yang kami rencanakan adalah memanfaatkan bonus demografi yang tinggi yang dimiliki Indonesia. Ini berarti kita memiliki banyak tenaga kerja produktif. Oleh karena itu, ada dua hal yang harus kami lakukan, yang pertama adalah mempersiapkan SDM-nya, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan, dengan memudahkan aksesnya," ungkap Ganjar setelah menghadiri acara 11th US-Indonesia Investment Summit di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, pada hari Selasa, 24 Oktober 2023.

Selanjutnya, dia akan memanfaatkan secara efisien potensi ekonomi dalam rentang waktu 10 hingga 13 tahun dengan cepat.

"Kita harus bertindak cepat, tanpa ada waktu untuk berlama-lama. Oleh karena itu, kami akan segera melaksanakan program-program berbasis uang. Kami tidak bisa melakukan segala sesuatu secara bertahap, jadi kami akan memobilisasi semua sumber daya yang kami miliki. Tim kami saat ini tengah menggarap semua aspek teknokratisnya," tambah Ganjar.

Selain itu, beberapa langkah yang dia rencanakan termasuk memastikan kedaulatan pangan, menggencarkan transisi energi, memberikan akses yang seimbang ke layanan kesehatan dan pendidikan, serta mengoptimalkan alokasi anggaran.

"Kami tidak boleh terpaku pada anggaran yang terbatas, harus ada peningkatan dan pengoptimalan. Saya yakin banyak di antara kita yang memiliki kemampuan untuk melakukannya, asalkan kita memiliki tekad. Semua ini akan dilakukan dengan arahan yang kami dorong, sehingga semua pihak merasa nyaman," tegasnya.

Secara umum, middle income trap adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi di mana suatu negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah tetapi mengalami kesulitan untuk melampaui tingkat tersebut dan menjadi negara maju.

Menurut penjelasan Linda Glawe dalam karyanya yang berjudul "The Middle-Income Trap: Definitions, Theories and Countries Concerned," middle income trap mengacu pada negara-negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat sehingga mencapai status sebagai negara dengan pendapatan menengah.

Namun, mereka kemudian mengalami kesulitan dalam mengatasi perlambatan pertumbuhan ekonomi sehingga tidak dapat menyamai tingkat ekonomi negara-negara maju.

Middle income trap terjadi ketika biaya tenaga kerja dan biaya produksi di negara berkembang meningkat, tetapi negara tersebut kesulitan untuk beralih ke sektor berpendapatan tinggi yang memerlukan keterampilan yang lebih canggih.

Secara sederhana, sebagai contoh, negara yang terjebak dalam middle income trap adalah ketika negara tersebut sangat menggantungkan diri pada industri tekstil dan sejenisnya, dan kemudian upah buruh terus naik.

Ketika investor asing memindahkan produksinya, negara berkembang tersebut mengalami kesulitan dalam berpindah ke industri dengan teknologi lebih tinggi, sehingga mengakibatkan pertumbuhan ekonominya terhambat.

Untuk menghindari jebakan middle income trap, negara yang sebelumnya bergantung pada sektor ekonomi seperti industri tekstil harus memiliki kemampuan untuk mengalihkan fokus ekonomi mereka ke sektor yang lebih maju secara teknologi, seperti industri semikonduktor atau ekonomi berbasis digital.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Gaya Hidup29 April 2024, 21:12 WIB

Dorong Gaya Hidup Sehat, AXA Mandiri Gelar Acara "Healthy Cooking with Emma"

AXA Mandiri menyelenggarakan acara "Healthy Cooking with Emma" sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendorong gaya hidup sehat.
AXA Mandiri menyelenggarakan acara Healthy Cooking with Emma . (Sumber:  | Foto: dok Axa Mandiri.)
Semarang Raya29 April 2024, 15:25 WIB

MenpanRB dan Wali Kota Semarang Sidak Pelayanan di RSWN, Ini Yang Ditemukan

RSWN menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat luar Kota Semarang seperti Demak, Kudus, dan sekitarnya.
Wali Kota Semarang,Mbak Ita mendampingi MenpanRB Abdullah Azwar Anas sidak pelayanan  di RSUD KRMT Wongsonegoro.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Umum29 April 2024, 12:27 WIB

Mikrobus Mitsubishi Tabrak Trailer di Tol Semarang-Batang, Mobil Ringsek Dua Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan ini merenggut nyawa dua orang. Identitas korban kecelakaan sampai saat ini masih didata.
Mobil yang mengalami kecelakaan di Jalan Tol jalur B Semarang - Batang hari ini, Senin 29 April 2024 pukul 02.15 WIB.  (Sumber:  | Foto: dok)
Umum29 April 2024, 12:04 WIB

Simak Panduan Singkat Terlindungi Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan

Dua program tersebut akan memberikan perlindungan kepada pekerja dan keluarganya dari risiko sosial dan ekonomi yang mungkin saja menimpa pekerja di kemudian hari.
BPJS Ketenagakerjaan (Sumber: instagram.com/bpjs.ketenagakerjaan)
Semarang Raya29 April 2024, 11:11 WIB

Unnes Menari 2024 Kembali Digelar, Makin Kaya Akan Nilai Budaya

Prodi Pendidikan Seni Tari Fakultas Bahasa dan Seni UNNES konsisten menyelenggarakan peringatan Hari Tari Dunia setiap tanggal 29 April dengan branding UNNES MENARI.
Unnes menari 2024. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya29 April 2024, 11:08 WIB

Grup Band Shaggydog Bakal Manggung di Semarang, Berikut Lokasi dan Catat Tanggalnya

Kehadiran event besutan Supermusic ini bakal menghadirkan band fenomenal Shaggydog sebagai guest star.
Grup Band Shaggydog. (Sumber:  | Foto: istimewa)
Semarang Raya29 April 2024, 08:59 WIB

Pelaku UMKK dan Mahasiswa Harus Terus Kreatif

Pelaku usaha mikro kecil dan koperasi (UMKK) diminta untuk terus kreatif, mengembangkan usaha produktifnya.
Pelaku UMKK dan Mahasiswa Harus Terus Kreatif (Sumber: )
Semarang Raya29 April 2024, 08:57 WIB

Pilkada di Jawa Tengah Harus Lancar

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendukung penuh penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di wilayahnya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana (Sumber: )
Semarang Raya28 April 2024, 21:06 WIB

Pemkot Semarang Kembali Gelar Nonton Bareng Timnas, Siapkan Tiga Layar LED Videotron

Pemerintah Kota Semarang mempersiapkan tiga layar LED Videotron besar berukuran 3x5 meter dan 5x10 meter.

Nonton bareng bersama Wali Kota Semarang antara timnas U-23 melawan Korea Selatan di halaman Balai Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti Setiawan.)
Umum26 April 2024, 17:12 WIB

Jateng Pamerkan Produk Unggulan di 5 Negara Dalam Ajang UMKM Gayeng 2024

Pameran UMKM Gayeng merupakan rangkaian dari CJIBF yang akan berlangsung pada 26 April-November 2024.
Central Java Investment Business Forum (CJIBF) dan UMKM Gayeng di Mal Paragon, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti Setiawan.)