Hati-Hati dengan Golden Age Anak, Hindari Lakukan Ini Agar Karakter Masa Depannya Tidak Rusak

Jeanne Pita W
Kamis 26 Oktober 2023, 15:59 WIB
Ilustrasi | masa golden age anak (Sumber : Freepik/andrey.a.v)

Ilustrasi | masa golden age anak (Sumber : Freepik/andrey.a.v)

INFOSEMARANG.COM -- Anak memiliki masa-masa emas atau kerap disebut dengan golden age.

Masa golden age anak yakni pada saat anak berusia 0-8 tahun.

Masa golden age anak adalah periode penting dalam perkembangannya, di mana masa tersebut adalah saat-saat ketika anak Anda sedang aktif menyerap pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang akan membentuk dasar kepribadian mereka.

Baca Juga: Viral Video Uji Jembatan Kaca di China, Publik: Yang Tiruan Indonesia Sudah Makan Korban

Sebagai seorang orang tua, Anda memiliki peran besar dalam membentuk masa depan anak Anda.

Pada fase ini, apa yang diajarkan orang tua dan hal yang diterima serta dipelajari anak semasa tumbuh kembangnya akan memengaruhi masa depannya nanti.

Sebagai orang tua, tentu ingin anaknya dapat bertumbuh menjadi pribadi yang baik.

Namun sayangnya, orang tua kerap lupa bahwa kepribadian juga tidak luput dari pengaruh orang tua.

Baca Juga: Beda Komitmen dan Pacaran yang Kerap Bikin Bingung Banyak Orang

Sehingga sebagai orang tua, sebaiknya hindari untuk melakukan hal-hal berikut saat masa golden age anak.

1. Kurang memberi perhatian dan kepedulian pada anak

Orang tua sebaiknya memberikan perhatian yang cukup pada anak selama masa golden age ini.

Anak membutuhkan kasih sayang, dukungan, dan pengakuan atas prestasi-prestasi kecilnya.

Kurangnya perhatian dapat mengakibatkan anak merasa tidak dihargai dan kurang percaya diri.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap Jurus Ampuh Terhindar dari Jebakan Kelas Menengah

2. Terlalu banyak aturan tanpa penjelasan

Memberlakukan aturan adalah hal yang baik, tetapi penting untuk memberikan penjelasan yang memadai kepada anak.

Terlalu banyak aturan tanpa penjelasan yang tepat dapat membuat anak merasa frustasi dan bingung.

Anak perlu memahami alasan di balik aturan-aturan tersebut.

Baca Juga: Perempuan Tersambar Kereta Api di Purwosari, Identitas Belum Diketahui

3. Pengasuhan yang tidak konsisten

Ketidak konsistenan dalam pengasuhan dapat menciptakan kebingungan pada anak.

Jika aturan dan konsekuensinya tidak konsisten, anak mungkin akan sulit memahami batasan-batasan yang berlaku.

Konsistensi memberikan kestabilan dan keamanan pada anak.

Baca Juga: Resmi! Susunan Acara Untuk Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 Oleh Kementerian

4. Membandingkan anak dengan anak lain

Setiap anak memiliki keunikan dan potensi masing-masing.

Membandingkan anak dengan anak lain hanya akan menciptakan rasa rendah diri dan persaingan yang tidak sehat.

Orang tua sebaiknya fokus pada perkembangan anak mereka sendiri dan memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Baca Juga: Resmi! Susunan Acara Untuk Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 Oleh Kementerian

5. Membentak dan mencubit anak

Hal ini akan merusak jiwa anak.

Sebagai orang tua, gunakanlah frekuensi yang rendah ketika berkomunikasi dengan anak, namun tetap memperhatikan ketegasan.

Pasalnya, masa golden age adalah waktu yang berharga untuk membentuk dasar-dasar kepribadian dan keterampilan sosial anak.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, orang tua dapat memberikan kontribusi yang positif dalam perkembangan anak menuju masa dewasa yang sehat dan bahagia.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)