INFOSEMARANG.COM -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang juga merupakan Ketua DPP Partai NasDem, menghadapi kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Dalam responsnya, kuasa hukum SYL, Febri Diansyah, mengumumkan pembentukan tim gabungan untuk mendampingi proses hukum tersebut di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dilansir dari Antara, menurut Febri, Mentan SYL telah meminta pendampingan hukum selama proses penyidikan.
Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Tiba di Jakarta Langsung Rapat dengan Surya Paloh
"Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta kami melakukan pendampingan hukum pada tingkat penyidikan," katanya usai bertemu SYL dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Pertemuan antara Mentan SYL, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Febri Diansyah berlangsung di Kantor DPP NasDem, Jakarta.
Tim gabungan ini akan terdiri dari para ahli hukum. Bertugas memastikan bahwa prosedur hukum terpenuhi dan hak-hak yang diatur secara sah akan dilindungi.
Febri menjelaskan bahwa tim gabungan ini akan berfokus pada substansi hukum, menjaga agar proses penyidikan berjalan sesuai aturan yang berlaku.
"Tim hukum ini akan mendampingi dalam proses hukum yang berjalan, mulai hari ini dan ke depan di tahap penyidikan," katanya.
Baca Juga: Pria Tewas Tergeletak di Toilet Terminal Mangkang, Tak Ada Bekas Kekerasan Fisik di Tubuh
Meskipun detail terkait jumlah pengacara yang akan bergabung belum dipastikan, mereka akan memastikan bahwa setiap aspek hukum diperhatikan dengan cermat.
Kasus ini semakin menarik perhatian publik ketika SYL dilaporkan hilang kontak saat berada di luar negeri bersama delegasi Kementerian Pertanian pada 24 September 2023.
Kemudian, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memastikan bahwa Mentan SYL telah kembali ke Indonesia dan masuk ke Imigrasi pada Rabu, 4 Oktober 2023 petang.
Setelahnya, SYL langsung menghadiri pertemuan dengan Petinggi Nasdem di Kantor DPP Nasdem pada Rabu malam hingga Kamis dini hari.***
