Waktu Terbaik Warga Semarang Menyaksikan Supermoon, Simak Dampaknya Bagi Bumi

Elsa Krismawati
Selasa 01 Agustus 2023, 16:43 WIB
ilustrasi  fenomena alam supermoon (Sumber : unsplash.com)

ilustrasi fenomena alam supermoon (Sumber : unsplash.com)

INFOSEMARANG.COM - Fenomena alam supermoon akan menghiasi langit-langit Indonesia malam ini 1 Agustus 2023.

Apakah warga Semarang dapat menyaksikan fenomena alam ini dengan jelas, kapan waktu yang tepat menyaksikan Supermoon?

Melansir Antaranews, Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaludin mengungkap fenomena antariksa itu sama seperti melihat fenomena Bulan Purnama biasa.

Baca Juga: Benarkah Nasi Putih Bikin Berat Badan Cepat Naik? Begini Penjelasannya

"Supermoon adalah purnama terdekat, sehingga ukurannya lebih besar dari rata-ratanya. Mengamati supermoon sama dengan mengamati purnama biasa," seperti dikutip Infosemarang.com 1 Agustus 2023.

Thomas menjelaskan bahwa fase purnama adalah kondisi di mana seluruh permukaan bulan yang menghadap Bumi memantulkan cahaya Matahari.

Pada saat itu, jarak antara Bumi dan Bulan mencapai 357.528 kilometer.

Baca Juga: Pensiunan PNS Jangan Panik, Ini Tips Atasi Otentikasi Taspen Gagal di Aplikasi dengan Mudah

Masyarakat dapat dengan mudah mengamati fenomena Supermoon tanpa menggunakan alat penglihatan tambahan, dan fenomena ini bisa diamati sepanjang malam.

Supermoon dapat terlihat sejak matahari terbenam hingga Bulan mulai terlihat di ufuk timur, hingga menjelang terbenamnya di ufuk barat saat pagi hari.

Di Indonesia, fenomena Supermoon akan berlangsung pada hari Rabu (2/8) dimulai dari pukul 01.31 WIB, 02.31 WITA, dan 03.31 WIT.

Baca Juga: Ketahui 8 Pola Pikir Ini, Dijamin Bisa Ubah Hidupmu Jadi Makin Berkembang dan Sukses

Ini merupakan momen yang menarik untuk mengamati keindahan dan keajaiban alam saat Bulan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

Sehingga warga Semarang jangan sampai kelewatan momen ini.

Bila dilihat dari keterangan peneliti BRIN, warga Semarang yang memiliki zona waktu bagian barat bisa menyaksikannya mulai Rabu, 2 Agustus 2023 pukul 01.31 WIB.

Baca Juga: H-15 Pengumuman Jokowi Soal Kenaikan Gaji PNS, Polri, TNI dan Pensiunan, Jadi Berapa? Intip Bocorannya

Lantas apa dampak fenomena Supermoon?

Anda sebagai warga Semarang yang ingin menyaksikan fenomena Supermoon juga harus mengetahui dampaknya bagi bumi.

1. Pengaruh Pasang Laut yang Tinggi

Supermoon dapat menyebabkan perubahan dramatis pada pasang surut air laut, baik yang tinggi maupun rendah.

Baca Juga: Hindari 4 Kesalahan Fatal Ini Jika Ingin Sukses di Pekerjaan, Jangan Sampai Malah Jadi Kebiasaan!

Fenomena ini dikenal sebagai "pasang perigean spring," di mana pasang surut terjadi saat bulan berada dalam fase penuh atau baru.

Pada saat-saat tertentu, bulan dan matahari akan sejajar dengan Bumi, yang menyebabkan efek pasang surut saling memperkuat.

Selain itu, selama supermoon, efek gravitasi dari matahari dan bulan bergabung.

Baca Juga: Ini 4 Tips Untuk Membangun Mental Orang Kaya dan Sukses Dalam Diri Anda

Meskipun efek gravitasi matahari di Bumi, seperti yang mempengaruhi pasang surut, hanya sekitar setengah dari bulan.

Ketika bulan berada pada posisi terdekat dengan Bumi, tarikan gravitasinya mencapai puncak tertinggi, sehingga menyebabkan pasang perigean yang lebih tinggi dari biasanya.

Cahaya Supermoon Lebih Terang dan Terlihat

Ketika fenomena supermoon terjadi, bulan purnama akan tampak 30 persen lebih terang dari kondisi normalnya.

Baca Juga: Profil Ketua DPRD Ambon, Elly Toisuta Orang Tua Pelaku Pemukulan Remaja Hingga Tewas Hanya Karena Tak Menyapa

Meskipun demikian, persentase ini bukanlah perbandingan terhadap bulan purnama pada jarak rata-rata mereka dari Bumi, tetapi perbandingan dengan jarak terjauh mereka dari Bumi (apogee).

Artinya, peningkatan 30 persen dalam cahaya bulan (yang mengukur jumlah cahaya yang diterima per unit area) hanya sebanding dengan peningkatan kecerahan sebesar 0,28, yang hampir tidak terlihat oleh mata manusia.

Baca Juga: Pilu! Warga Sekitar Al Zaytun yang Terancam Kehilangan Tanah karena Tak Punya Sertifikat

Meskipun cahayanya lebih terang, perbedaan tersebut tidaklah signifikan secara visual.

Ukuran Supermoon Lebih Besar dan Berbeda dari Bulan Purnama Biasa

Ketika fenomena supermoon terjadi, bulan purnama akan terlihat sekitar 14 persen lebih besar dari ukuran biasanya.

Inilah yang membuat supermoon berbeda dari fenomena bulan purnama lainnya.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Apa Bedanya Humidifier dengan Dehumidifier?

Banyak orang seringkali beranggapan bahwa ketika ada supermoon, bulan purnama akan tampak sangat besar dan mencolok.

Namun, kenyataannya, supermoon hampir tidak terlihat berbeda dari kebanyakan bulan purnama lainnya.

Untuk membedakan perbedaan ukuran tersebut, seseorang perlu membandingkan bulan purnama apogee (ukuran terkecil) dan bulan purnama perigee (ukuran terbesar) secara langsung.

Baca Juga: Viral! Anak Ketua DPRD Ambon Pukul Remaja 15 Tahun Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Hal ini diperlukan agar perbedaan ukuran antara supermoon dan bulan purnama biasa dapat terlihat dengan lebih jelas.

Itulah informasi bagi warga Semarang yang ingin menyaksikan fenomena supermoon.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)