Pilu! Warga Sekitar Al Zaytun yang Terancam Kehilangan Tanah karena Tak Punya Sertifikat

Elsa Krismawati
Selasa 01 Agustus 2023, 15:30 WIB
Sengketa tanah di wilayah sekitar Al Zaytun (Sumber : Kompas TV)

Sengketa tanah di wilayah sekitar Al Zaytun (Sumber : Kompas TV)

INFOSEMARANG.COM-- Warga yang tinggal di sekitar Ponpes Al Zaytun, khususnya di Blok Kedung Kacip, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terancam kehilangan tanahnya.

Warga mengalami kesulitan negosiasi karena tidak dapat mengajukan pembuatan sertifikat tanah untuk lahan dan bangunan rumah mereka.

Penduduk di wilayah tersebut menghadapi kesulitan dalam mengurus sertifikat tanah karena ada rencana bahwa tanah tersebut akan dibeli oleh Ponpes Al Zaytun.

Baca Juga: Anggota DPR RI Gus Nabil Minta Aparat Memproses Kasus Al Zaytun dengan Hati Hati

Di Blok Kedung Kacip, terdapat 24 orang yang memiliki lahan berupa sawah, rumah, dan kebun, masing-masing adalah milik pribadi.

Sein, salah satu warga Blok Kedung Kacip, mengetahui masalah ini dari rekannya yang telah mencoba mengajukan pembuatan sertifikat tanah sebelumnya.

Namun, permohonan tersebut tak kunjung selesai setelah dua tahun, meskipun biaya sebesar Rp 4 juta telah dikeluarkan.

Baca Juga: Panji Gumilang Serang Balik Bupati Indramayu Sebut Dulu Juga Kampanye di Al Zaytun

Ketika program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) dari pemerintah diluncurkan, warga mengikuti program tersebut, tetapi wilayah mereka tidak diukur.

"Ada teman saya, dua tahun sebelum adanya program PTSL, dia sudah mengajukan sertifikat, malah sudah diukur katanya oleh pihak PPAT dan BPN," katanya seperti dikutip Infosemarang.com dari Kompas TV pada 1 Agustus 2023

Sein memiliki luas tanah sekitar 750 meter persegi dan berencana untuk mengurus sertifikat tanah tersebut.

Baca Juga: Anak Panji Gumilang Mangkir dari Panggilan Polisi Terkait Dugaan Kasus TPPU di Al Zaytun

Namun, pihaknya mendapatkan informasi bahwa daerah tersebut tidak bisa dibuat sertifikat karena akan dibeli oleh pihak lain.

Keadaan ini mencurigakan karena diperkirakan bahwa Ponpes Al Zaytun akan membeli satu blok di Desa Mekarjaya tersebut.

Warga sekitar meminta pemerintah segera menyelesaikan polemik di Ponpes Al Zaytun agar tidak berdampak buruk pada mereka.

Baca Juga: TERBONGKAR! Ternyata ini Gurita Bisnis Panji Gumilang Pemimpin Al Zaytun

Khususnya terkait tanah yang sudah dikelola oleh warga sejak lama yang akan diambil oleh Al Zaytun.

Tetapi hingga saat ini belum ada keterangan resmi terkait kepemilikan tanah di kawasan tersebut.

Hingga kini Kepemilikan tanah di Blok Kedung Kacip dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Indramayu juga belum jelas.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)