INFOSEMARANG.COM- Saat cuaca panas mencapai tingkat ekstrim, kesehatan tubuh menjadi perhatian utama.

Dampak dari panas berlebih dapat mengakibatkan gejala yang serius, mulai dari pusing, rasa panas, ketidaknyamanan tubuh, hingga dampak yang lebih serius seperti heat stroke.

Heat stroke merupakan kondisi serius yang terjadi akibat paparan panas berlebihan di mana tubuh tidak mampu mengontrol suhu badan.

Baca Juga: PSIS Semarang Targetkan Tiga Poin di Laga Tandang Melawan Persikabo 1973, Diuntungkan Cederanya Dimas Drajad

Berdasarkan gejala heat stroke seperti dilansir Infosemarang.com dari Alodokter.com ditandai dengan kenaikan suhu tubuh yang cepat hingga mencapai 41 derajat Celcius dalam waktu 10-15 menit.

Gejala itu disertai dengan gangguan dalam mekanisme pengeluaran keringat.

Keadaan ini dapat berdampak buruk pada individu yang sudah mengalami penyakit tertentu dan bahkan bisa berujung pada kematian.

Baca Juga: Marak Kasus Mahasiswa Bunuh Diri, Pemkot Semarang Buka Layanan Konsultasi Kesehatan Mental

Orang yang berisiko tinggi mengalami heat stroke antara lain atlet, tentara, dan pekerja yang melakukan aktivitas di luar ruangan.

Namun, rentang usia tertentu seperti bayi dan lansia juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami heat stroke.

Untuk mengatasi heat stroke, beberapa tindakan sederhana dapat dilakukan agar dampaknya tidak berlanjut dan mengancam jiwa.

Baca Juga: Lalu Lintas Kereta Api Kembali Normal, Evakuasi dan Perbaikan Akibat KA Argo Semeru Anjlok dari Rel Rampung Tadi Malam

Apa itu heat stroke? Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:

1. Pindahkan penderita ke tempat yang lebih teduh untuk mengurangi paparan langsung sinar matahari yang dapat meningkatkan suhu tubuh.

2. Lakukan kompres dingin pada seluruh tubuh penderita.

Baca Juga: Daftar ke KPU, Mahfud MD: Saya Pakai Baju yang Saya Siapkan 5 Tahun Lalu

Jika memungkinkan, gunakan ice bath atau kompres dingin pada bagian leher, ketiak, dan selangkangan, karena bagian-bagian ini memiliki banyak pembuluh darah yang dapat membantu menurunkan suhu tubuh.

3. Pastikan penderita mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup.

Air putih membantu menghindari dehidrasi akut yang dapat terjadi akibat paparan panas yang berlebihan.

Baca Juga: Semarang Jadi Tuan Rumah Festival Wayang Orang Indonesia 2023, Usung Semangat Budaya Jawa Tengah

Penting untuk selalu mengenali tanda-tanda heat stroke dan segera mengambil tindakan yang tepat jika terjadi gejala-gejala yang mengkhawatirkan.

Kesadaran akan kondisi cuaca dan langkah-langkah pencegahan dapat membantu mencegah terjadinya kasus-kasus heat stroke yang serius.***