Alasan Tukang Selingkuh Tak Boleh diberikan Kesempatan Kedua, Tidak Akan Berubah?

Elsa Krismawati
Minggu 29 Oktober 2023, 13:25 WIB
Ilustrasi | alasan tak perlu beri kesempatan kedua ke pasangan tukang selingkuh (Sumber : Freepik/cookie_studio)

Ilustrasi | alasan tak perlu beri kesempatan kedua ke pasangan tukang selingkuh (Sumber : Freepik/cookie_studio)

INFOSEMARANG.COM - Apakah saat ini kamu tengah berpikir untuk memberi kesempatan kedua pada pasangan kamu yang pernah berselingkuh?

Eits, jangan asal putuskan, pikirkan kembali dengan matang, pasangan tukang selingkuh bolehkah diberi kesempatan kedua?

Sebab, dari beberapa kasus yang terjadi di dunia maya, pasangan tukang selingkuh selalu mengulang kesalahan yang sama.

Baca Juga: Petugas KAI Bongkar Modus Charity Mahasiswi Gadungan di Stasiun Bandung

Ya, pasangan tukang selingkuh boleh jadi meminta kesempatan kedua padamu, namun ada sejumlah alasan hal itu tak perlu dilakukan.

5 Alasan Peselingkuh Tak Usah Dapat Kesempatan Kedua

Berikut ini, bisa jadi alasan mengapa kamu tak perlu memberi kesempatan lain pada peselingkuh, pikirkan baik-baik ya!

1. Orang Peselingkuh Cenderung Mengulang Perbuatannya

Dari berbagai hasil penelitian ilmiah, sudah banyak yang membuktikan, pasangan yang pernah berselingkuh punya kecenderungan akan mengulangi perbuatannya.

Baca Juga: Profil Megawati Hangestri, Atlet Voli Berjuluk 'Megatron' yang Kini Perkuat Tim Red Sparks Korea

Awalnya mereka beralasan karena khilaf, namun karena mendapat maaf dari kamu dia melihat adanya kesempatan lain.

2. Kedamaian Kamu Lebih Penting

Sebagai manusia, kamu berhak untuk bahagia dan merasa nyaman dengan suatu hubungan.

Memberi kesempatan pada pasangan tukang selingkuh untuk bertobat, malah membuat hati kamu was-was.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Voli Korea Red Sparks Tim Megawati Hangestri Minggu 29 Oktober

Duh, waktu kamu berharga, jika bersamanya malah bikin tak tenang, mending enggak usah deh.

3. Tak Semua Orang Layak Dipertahankan

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior pada tahun 2017 menunjukkan bahwa individu yang pernah terlibat dalam perselingkuhan memiliki tiga kali lipat risiko lebih tinggi untuk terlibat dalam tindakan serupa di masa depan, baik dalam hubungan yang sedang berlangsung atau dalam hubungan yang berbeda.

Baca Juga: Tanda Pasangan Punya Simpanan, Waspada Namun Tetap Lakukan Langkah Bijak Ini

Dengan kata lain, peluang seseorang yang telah melakukan selingkuh untuk mengulangi perilaku tersebut terhadap pasangannya sangat besar.
Oleh karena itu, daripada mempertahankan seseorang yang memiliki potensi besar untuk melakukan perselingkuhan kembali, mungkin lebih bijak untuk mempertimbangkan melepaskan dan membiarkannya pergi.

Tidak semua individu layak untuk diupayakan dan dipertahankan dalam kehidupan kita.


4. Kembali Baik-baik Saja Itu Tak Mudah

Kembali menjadi hubungan yang baik-baik saja itu tidak mudah!

Jika kepercayaan kamu sudah hancur berkeping sebelumnya, maka akan makin sulit untuk membuka lembaran baru.

Baca Juga: Tanda Pasangan Punya Simpanan, Waspada Namun Tetap Lakukan Langkah Bijak Ini

5. Percuma Bertahan, Rasanya Sudah Makin Hambar

Jika tujuanmu tak melepaskannya karena takut sendirian, lantas apa makna dari hubungan tersebut?

Percuma mempertahankan hubungan, jika perasaanmu tidak utuh bukan?

Itu dia alasan mengapa pasangan tukang selingkuh sebaiknya tak diberi kesempatan kedua. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)