VIRAL Seorang Anak Harus Lihat Orang Tuanya Cekcok Karena Kepergok Selingkuh, Ini Dampak Psikologisnya

Jeanne Pita W
Sabtu 28 Oktober 2023, 21:02 WIB
Seorang Anak Harus Lihat Orang Tuanya Cekcok Karena Kepergok Selingkuh, Ini Dampak Psikologisnya (Sumber : instagram.com/seniparenting)

Seorang Anak Harus Lihat Orang Tuanya Cekcok Karena Kepergok Selingkuh, Ini Dampak Psikologisnya (Sumber : instagram.com/seniparenting)

INFOSEMARANG.COM -- Beberapa waktu lalu beredar video seorang suami yang kepergok sedang bersama selingkuhannya oleh istri sah.

Tak sendiri, istri sah yang diduga memiliki suami seorang polisi tersebut memergoki sang suami bersama anaknya.

Di sisi lain, situasi di mana seorang anak harus menyaksikan orang tuanya terlibat dalam konflik akibat selingkuh dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan.

Baca Juga: Pantauan Kondisi Kebakaran Gunung Merbabu Malam Ini, Bara Api Masih Menyala dan Tampak Jelas Dari Kejauhan

Anak-anak sangat rentan terhadap pengalaman emosional dan traumatis, dan melihat konflik antara orang tua yang disebabkan oleh selingkuh bisa menyebabkan efek jangka panjang.

Berikut sejumlah dampak psikologis yang dapat terjadi pada anak di kemudian hari.

1. Ketidakamanan Emosional

Anak yang disaksikan orang tuanya berkonflik akibat selingkuh mungkin merasa sangat tidak aman secara emosional.

Mereka mungkin merasa bahwa dunia mereka hancur dan tidak dapat diandalkan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bantah Minta Materi Roasting Kiky Saputri Dipotong, Ganjar: Roasting Lagi Dong

2. Krisis Kepercayaan

Pengalaman ini dapat merusak kepercayaan anak pada orang dewasa dan hubungan antarmanusia.

Mereka mungkin tumbuh dengan skeptis dan kesulitan mempercayai orang lain, termasuk dalam hubungan pribadi mereka.

3. Stres dan Kecemasan

Konflik antara orang tua dapat menciptakan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi bagi anak.

Mereka mungkin merasa tertekan, cemas, dan sulit berkonsentrasi di sekolah atau dalam aktivitas sehari-hari mereka.

Baca Juga: Anak Suka Berbohong? Hati-Hati Jadi Pathological Liar, Apa Itu? Begini Cara Mengatasinya

4. Depresi dan Perasaan Bersalah

Anak mungkin mengalami perasaan depresi dan bersalah akibat situasi ini.

Mereka bisa merasa bersalah karena merasa seolah-olah mereka adalah penyebab konflik antara orang tua.

5. Perilaku Kepala Batu atau Agresif

Beberapa anak mungkin mencoba mengatasi stres mereka dengan perilaku kepala batu atau agresif.

Ini bisa menjadi respons terhadap perasaan ketidakamanan yang mereka alami.

Baca Juga: Jumlah Harta Kekayaan Titiek Soeharto Mantan Istri Prabowo yang Bakal Maju Caleg DPR RI Pemilu 2024

6. Kurangnya Kepercayaan Diri

Anak yang disaksikan orang tuanya terlibat dalam konflik yang serius bisa mengalami penurunan kepercayaan diri.

Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak berharga atau bahwa mereka adalah penyebab masalah dalam keluarga.

7. Kesulitan dalam Hubungan Pribadi

Efek jangka panjang dari pengalaman ini dapat memengaruhi kemampuan anak untuk membangun hubungan yang sehat dan stabil di masa depan.

Mereka mungkin menghadapi kesulitan dalam membina hubungan yang mendalam dan bisa merasa enggan untuk mempercayai pasangan mereka.

Baca Juga: SMPN 16 Semarang Kena Gusur Proyek Tol Ngaliyan, Relokasi Gedung Baru Dikebut

8. Trauma Emosional

Menyaksikan konflik orang tua yang disebabkan oleh selingkuh dapat menciptakan trauma emosional yang berlangsung dalam jangka panjang.

Trauma ini bisa memengaruhi perkembangan psikologis anak hingga dewasa.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)