Punya Teman yang Kleptomania? Ternyata Begini Gejala, Penyebab dan Cara Menyembuhkannya

Jeanne Pita W
Sabtu 21 Oktober 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi | Gejala, Penyebab dan Cara Menyembuhkan kleptomania (Sumber : Freepik/javvani)

Ilustrasi | Gejala, Penyebab dan Cara Menyembuhkan kleptomania (Sumber : Freepik/javvani)

INFOSEMARANG.COM -- Kleptomania merupakan sebuah gangguan impuls kontrol yang menyebabkan seseorang merasa dorongan tak terkendali untuk mencuri barang-barang, meskipun sebenarnya tidak membutuhkannya.

Orang yang mengidap kleptomania tak bisa mengendalikan dorongan mencuri, meski ia tahu risikonya sangat berbahaya.

Meskipun tindakan ini bukanlah niat jahat atau pencurian yang direncanakan, kleptomania tetap merupakan gangguan serius yang memerlukan perhatian dan pemahaman.

Baca Juga: Tegas! Ahok Ogah Pilih Prabowo-Gibran: Negara Dipertaruhkan, Nggak Usah Coba-coba

Lalu, apa sebenarnya penyebab seseorang menjadi kleptomania?

Penyebab pasti kleptomania belum sepenuhnya dipahami oleh ilmu pengetahuan.
Namun, beberapa faktor yang mungkin berkontribusi meliputi keturunan, ketidakseimbangan kimia dalam otak, serta masalah emosional atau psikologis yang tidak teratasi.

Seperti Apa Gejala Kleptomania?

1. Dorongan Tak Terkendali

Orang dengan kleptomania merasa dorongan yang tak terkendali untuk mencuri barang, bahkan jika barang tersebut tidak berguna atau mereka mampu membelinya.

Baca Juga: 4 Respon Trauma yang Sering Tidak Disadari, Bisa Sebabkan Seseorang Jadi People Pleaser

2. Ketegangan Sebelum Tindakan

Sebelum mencuri, penderita kleptomania merasa tegang, gelisah, atau tidak nyaman.

3. Rasa Puas Sementara

Setelah mencuri, mereka mungkin merasa puas atau lega, namun segera diikuti oleh perasaan bersalah, penyesalan, dan kecemasan.

4. Tidak Ada Alasan Rasional

Tindakan mencuri tidak dijalankan karena motif keuangan atau motif lain yang lazim terkait dengan pencurian.

Baca Juga: Mengenal Forgiveness Therapy: Teknik Efektif Untuk Berdamai dengan Diri Sendiri

Cara Menyembuhkan Kleptomania

1. Psikoterapi

Terapi kognitif perilaku (CBT) telah terbukti efektif dalam membantu penderita mengidentifikasi dan mengatasi pemikiran serta perilaku kleptomania.

2. Dukungan Sosial

Mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman-teman dapat membantu mengurangi tekanan emosional dan mendukung proses penyembuhan.

Baca Juga: Kasus Self-Harm Murid SMP Kian Meningkat, Bisa Jadi 10 Hal Ini Jadi Faktor yang Memengaruhinya

3. Pengelolaan Stres

Karena stres seringkali memperburuk gejala kleptomania, teknik pengelolaan stres seperti meditasi, yoga, atau olahraga dapat membantu mengatasi dorongan impulsif.

4. Pengobatan Medis

Beberapa obat, seperti selektif serotonin reuptake inhibitors (SSRIs), dapat membantu mengurangi gejala kleptomania dengan mengatur kimia otak.

Baca Juga: TXT Bakal Muncul di Episode Terbaru Crayon Shinchan, Tayang Kapan?

Meski dapat dilakukan beberapa cara untuk menyembuhkan kleptomania, namun penting bagi penderita kleptomania ini untuk mencari bantuan sejak dini.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala kleptomania, penting untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)