Jalan Keluar dari Depresi: Perhatikan Gejala Kecil Seperti "Mager" yang Sering Diabaikan

Galuh Prakasa
Kamis 12 Oktober 2023, 15:25 WIB
Ilustrasi | Jalan keluar dari depresi. (Sumber : Freepik/jcomp)

Ilustrasi | Jalan keluar dari depresi. (Sumber : Freepik/jcomp)

INFOSEMARANG.COM -- Tanda-tanda depresi bisa mencakup gejala-gejala yang mungkin sering kita abaikan.

Dr. Ida Aju Kusuma Wardani, seorang Praktisi Kesehatan Spesialis Kedokteran Jiwa dari RSUP Prof dr I.G.N.G Ngoerah, Denpasar, menjelaskan tanda-tanda ini dengan jelas.

Memahami tanda-tanda depresi sangat penting karena dapat membantu individu mendapatkan bantuan yang diperlukan sejak dini. Ida menyebutkan malas gerak bisa menjadi salah satu tanda depresi.

Baca Juga: CPNS 2023 Ditutup: 3 Instansi Diserbu Pelamar, 2 Instansi Sepi Peminat

"Seperti tidak ada energi, mager (malas gerak), menarik diri dari lingkungan, dan sulit tidur, merupakan beberapa tanda depresi yang perlu dibantu," katanya dikutip dari Antara pada Kamis, 12 Oktober 2023.

Ketika depresi memburuk, individu cenderung lebih sensitif dan mungkin mengungkapkan perasaan seperti "sudah bosan hidup" atau "tidak tahan menghadapi cobaan kehidupan."

Ini menunjukkan adanya kerapuhan dalam kepribadian yang memerlukan perhatian dan bantuan.

"Dengan hal seperti itu, berarti individu tersebut memiliki kerapuhan dalam kepribadiannya, maka harus dibantu," ujarnya.

Dr. Ida menekankan pentingnya merangkul kerabat atau teman yang mengalami gejala depresi dan mencegah tindakan percobaan bunuh diri.

Percobaan bunuh diri hanya akan mengakibatkan kerugian, baik dalam bentuk kehilangan nyawa maupun cacat fisik.

Baca Juga: Jadwal 16 Besar Arctic Open 2023: 4 Wakil Indonesia Main Hari Ini

Dia juga mengajak setiap individu untuk mencari bantuan medis secepat mungkin.

Konsultasi dengan seorang profesional kesehatan, seperti psikolog atau dokter umum, bisa memberikan harapan dan solusi untuk mengatasi depresi.

Berikut adalah gejala-gejala depresi yang perlu diwaspadai:

1. Kehilangan Energi: Orang yang mengalami depresi mungkin merasa kekurangan energi, bahkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

2. Rasa Malas Gerak (Mager): Rasa malas yang berlebihan dan ketidakmampuan untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya dilakukan dapat menjadi tanda depresi.

3. Penarikan Diri dari Lingkungan: Seseorang yang depresi cenderung menarik diri dari interaksi sosial dan menghindari lingkungan sosial.

4. Gangguan Tidur: Kesulitan tidur atau tidur berlebihan bisa menjadi tanda depresi.

5. Kehilangan Minat pada Aktivitas: Kehilangan minat pada rutinitas sehari-hari seperti bekerja atau melakukan hobi adalah tanda awal yang perlu diwaspadai.

6. Perasaan Putus Asa dan Tidak Berguna: Orang yang mengalami depresi sering merasa putus asa, merasa tidak berguna, dan meragukan nilai diri mereka.

7. Harapan yang Terlalu Tinggi: Memiliki harapan yang tidak sesuai dengan usaha yang dilakukan dan berharap terlalu tinggi bisa menjadi tanda depresi.

Baca Juga: 6 Cara Mengatakan "Tidak" dengan Sopan Tanpa Menyakiti Perasaan Orang Lain

Mengidentifikasi tanda-tanda depresi dengan cepat adalah langkah pertama untuk membantu seseorang dalam menghadapi perjuangan ini.

Semua orang perlu waspada terhadap gejala ini dan bersedia memberikan dukungan yang diperlukan kepada orang-orang yang mungkin memerlukannya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:02 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
 The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)