Curhat Pasien BPJS Diduga Ditelantarkan di Salah Satu RS Pontianak Viral, Tangan Sampai Membusuk

Arendya Nariswari
Rabu 30 Agustus 2023, 18:00 WIB
Curhat Pasien BPJS Diduga Ditelantarkan di Salah Satu RS Pontianak Viral, Tangan Sampai Membusuk (Sumber : YouTube/drrichardLee)

Curhat Pasien BPJS Diduga Ditelantarkan di Salah Satu RS Pontianak Viral, Tangan Sampai Membusuk (Sumber : YouTube/drrichardLee)

INFOSEMARANG.COM - Curhat pasien BPJS diduga ditelantarkan di salah satu rumah sakit umum Pontianak kini tengah ramai diperbincangkan oleh publik.

Baru-baru ini, pasien BPJS bernama Maidi Azam yang juga seorang TikTokers disabilitas asal Pontianak tersebut menjadi narasumber di podcast YouTube dr Richard Lee.

Maidi Azam kepada dr Richard Lee menceritakan pengalamannya hingga harus kehilangan kedua tangannya akibat kecelakaan kerja.

Baca Juga: Lahiran Pakai BPJS, Ini 5 Dokumen Wajib yang Dibawa saat Persalinan

Pria tersebut mengatakan jika ia terkena setrum saat masih berprofesi sebagai kuli bangunan di tahun 2022.

Awalnya ia diminta untuk memasang baja ringan di sebuah tempat cuci mobil, namun malang nasib Maidi sebab ia tak sengaja terkena kabel dengan tegangan tinggi.

"Baja ringan yang saya pasang kena kabel tegangan tinggi, setelah itu tangan saya hangus terbakar kemudian saya tidak sadarkan diri,"ungkapnya

Ketika sadar, Maidi sudah terbangun di salah satu rumah sakit swasta Pontianak.

Baca Juga: Daftar Kondisi Gawat Darurat Anak yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Segera Bawa Anak ke IGD Rumah Sakit Jika Terjadi Kondisi Darurat!

Maidi mengatakan jika kedua tangannya belum diamputasi namun sudah sempat dioperasi pasca kecelakaan kerja tersebut.

“Disitu saya sudah di rumah sakit, tangan saya udah di operasi dengan diiris buat hilangkan darah bekunya... Belum diamputasi masih bisa ngerasaain” ungkapnya.

Sebab karena keterbatasan biaya, Maidi akhirnya pindah ke rumah sakit negeri atas inisiatif keluarga dengan harapan mampu menggunakan fasilitas dari BPJS.

“Di situkan mahal ya harganya per malam, kalo gak salah 2 hari itu Rp 25 juta atau Rp 20 juta. Jadi saya bersama keluarga berinisiatif pindah ke rumah sakit negeri yang pake kartu BPJS,” imbuhnya.

Baca Juga: Jaminan Pensiun (JP) BPJS Ketenagakerjaan Bisa Segera Dicairkan Jika . . . Ketahui Syarat dan Caranya DI SINI

Rumah sakit yang ia sambangi di Pontianak terbilang besar, awalnya Maidi juga tak mengira jika kedua tangannya yang tersengat listrik itu akibatnya begitu fatal.

“Jadi bawa ke rumah sakit yang bisa pakai BPJS, yang terbesar juga itu rumah sakitnya, sampai disana ternyata pelayanannya kurang baik, dibiarkan begitu saja selama 12 hari, gak ada solusinya,” ungkapnya.

Ketika berada di rumah sakit swasa, Maidi masih bisa merasakan gerakan pada kedua tangannya yang terluka usai kecelakaan kerja.

Namun di rumah sakit umum, Maidi justru tak mendapatkan pelayanan baik dan disebut operasi sebelumnya kurang berjalan lancar sehingga dilakukan operasi kembali.

Baca Juga: Berapa Lama Pencairan Dana BPJS Ketenagakerjaan Cair di Bank BCA?

Parahnya, usai operasi kedua dilakukan dan adanaya irisan baru, kedua tangan Maidi justru mati rasa lalu menghitam.

“Gak ada pelayanan rasanya karena gak ada solusi, saking berasa sakitnya saya udah pasrah. Amputasi ya amputasi aja tapi gak ada solusi,” tuturnya.

Dinilai tak dapat penanganan serius, Maidi akhirnya berniat kembali ke rumah sakit swasta yang sebelumnya menangani dirinya.

“Disitu marah (pihak Rumah Sakit Umum), ‘Gak boleh suka-suka, gak boleh keluar dari rumah sakit’, saya bukan suka-suka saya bilang, ‘Saya udah 12 hari disini Cuma gak ada solusi, entah amputasi atau obat, hanya infus, dokternya datang 2-3 kali selama 12 hari,” tutur pria tersebut.

Baca Juga: Cara Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Melalui Mitra Agregator Tak Perlu ke Bank

Mendengar jawaban Maidi tersebut, dr Richard Lee kemudian terkejut sekaligus tertawa.

“Gak ada tuh solusi dari mereka kita akan amputasi atau apa?” tanya dr Richard Lee.

Dirinya sempat mendapat solusi dari pihak rumah sakit umum mengenai amputasi tangan.

Kendati demikian, Maidi lantas kembali emosi sebab diminta menunggu waktu amputasi yang tak tentu padahal kondisi tangan pria tersebut sudah mulai membusuk.

“Saya udah gak mikirin itu, BPJS bikin apa? Toh BPJS dipakai juga seperti ini pelayanannya. Saya bilang saya mau pulang aja, gak bilang mau pindah,” ungkap Maidi.

Baca Juga: Langkah dan Dokumen untuk Mencairkan Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan dalam Berbagai Situasi

Akhirnya dengan biaya cukup mahal, Maidi datang kembali ke rumah sakit swasta untuk mendapatkan tindakan amputasi secepatnya.

dr Richard Lee mendengar kisah Maidi mengaku masih terheran-heran, dan berharap jika fasilitas sejumlah instansi terkait di kemudian hari khususnya pelayanan penggunaan BPJS semakin membaik.

“Pada instansi terkait, didengarkanlah ini ya. Dari saya koas, sampai detik sekarang, 13-14 tahun, masih gak ada perubahan seperti itu ya, didengarkanlah kadang-kadang kita gak punya opsi lain dan BPJS itu adalah salah satu opsi yang luar biasa tapi kalo BPJS mau memperpanjang penderitaan ya untuk apa,” tutur dr Richard Lee.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)