PKL Alun-Alun Masjid Agung Semarang Diminta Berjualan di Sekitar Kawasan, Operasional Tiga Hari Weekend, Sore Sampai Malam

Galuh Prakasa
Selasa 12 September 2023, 08:33 WIB
Ilustrasi | PKL Alun-Alun Masjid Agung Semarang diminta pindah ke sekitar kawasan tersebut.  (Sumber : Google Maps)

Ilustrasi | PKL Alun-Alun Masjid Agung Semarang diminta pindah ke sekitar kawasan tersebut. (Sumber : Google Maps)

INFOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, meminta pedagang kaki lima (PKL) kuliner yang biasanya beroperasi di Alun-Alun Masjid Agung Semarang (MAS) untuk pindah ke sekitar kawasan tersebut.

"Sesuai kesepakatan, kami melarang mereka berjualan di alun-alunnya," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto dikutip dari Antara pada Selasa, 12 September 2023.

Meskipun demikian, PKL kuliner diberikan izin untuk beroperasi di sekitar Alun-Alun MAS, termasuk di jalan di depan MAS (Masjid Kauman Semarang) hingga samping Hotel Metro Semarang.

Baca Juga: Pelanggaran Lalau Lintas Sepeda Listrik, Polisi Tidak Bisa Tilang Karena Belum Ada Regulasi

Fajar Purwoto menjelaskan bahwa para PKL diperbolehkan berjualan selama tiga hari akhir pekan, Jumat, Sabtu, dan Minggu di sekitar kawasan Alun-Alun dengan jam operasional mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

"Silakan Alun-Alun dipergunakan hanya untuk kursi, meja, dan makanan, sementara PKL berjualan di jalan. Jadi, jalan di sini akan ditutup pada Sabtu dan Minggu," tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa Dinas Perdagangan Kota Semarang mendukung perkembangan Alun-Alun MAS sebagai ikon baru dengan beragam kuliner yang ditawarkan dengan tetap menjaga keberlangsungan fasilitas umum .

"Monggo yang mau datang kuliner, datang ke Alun-Alun MAS setiap Jumat, Sabtu dan Minggu. Ya, ini khusus akhir pekan. Apabila dirasa tambah ramai, bisa saja ditambah waktunya (hari)," katanya.

Baca Juga: Live Streaming Timnas U23 Indonesia vs Turkmenistan Lewat HP di Vision+ dan RCTI

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengkonfirmasi bahwa PKL memang tidak diperbolehkan berjualan di Alun-Alun MAS saat ini karena sedang dilakukan persiapan pemasangan rumput sintetis.

"Di alun-alun itu kemarin sebenarnya akan membuat (bagian) yang atas bisa langsung proses pengadaan rumput sintetisnya, tapi bersamaan dengan audit BPK yang rekomendasinya pembelian tidak boleh lebih dari Rp1 miliar untuk swakelola," kata Ita, sapaan akrabnya.

Meskipun begitu, Ita menjelaskan bahwa pembelian rumput sintetis memang sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, akan ada konsultasi lebih lanjut dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengevaluasi kemungkinan pengadaan ulang.

Tujuan pemasangan rumput sintetis adalah untuk menciptakan area yang lebih bersih, tahan lama, dan lebih mudah dalam pemeliharaannya dibandingkan dengan rumput alami yang sebelumnya ditanam dan seringkali mengalami kerusakan.

Baca Juga: Diduga Dijodohkan, Warga Madura Gelar Pernikahan Anak SD Tuai Pro Kontra dari Publik

"Namun, setelah pemasangan, penggunaan area tersebut akan dibatasi untuk kegiatan santai saja dan tidak boleh digunakan untuk tenda atau aktivitas lainnya," tambahnya.

Masyarakat tetap diperbolehkan untuk beraktivitas di Alun-Alun MAS, namun berjualan kini telah difasilitasi di jalan-jalan sekitar kawasan ini.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan kenyamanan dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada warga dan wisatawan yang mengunjungi Alun-Alun MAS.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)