Dampak Kualitas Udara Buruk! Warga Pengidap ISPA di Kota Semarang Meningkat

Elsa Krismawati
Kamis 31 Agustus 2023, 14:58 WIB
bronkopneumonia, penyakit saluran pernafasan yang disebut serang banyak warga Kota Semarang dampak kualitas udara buruk (Sumber : alodokter)

bronkopneumonia, penyakit saluran pernafasan yang disebut serang banyak warga Kota Semarang dampak kualitas udara buruk (Sumber : alodokter)

INFOSEMARANG.COM - Jumlah kasus infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di Kota Semarang mengalami peningkatan yang signifikan dan cenderung mencapai tingkat yang tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam, menjelaskan bahwa polusi udara memiliki potensi dampak negatif terhadap kesehatan, seperti batuk, pilek, pusing, dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan ISPA dan bronkopneumonia (BRPN).

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Mendaftar BPJS Kesehatan Gratis secara Online dengan HP

Melansir AntaraNews, Abdul Hakam menuturkan, kasus infeksi paru-paru cukup mencemaskan.

"Kasus BRPN dan infeksi paru-paru cukup mencemaskan di Kota Semarang. Pada bulan Juli 2023, kasus tertinggi yang memerlukan rawatan inap adalah BRPN. Sementara kasus tertinggi yang dilaporkan di puskesmas dan klinik adalah ISPA."Katanya, dikutip infosemarang.com pada 31 Agustsus 2023.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, pada bulan Juli 2023 tercatat 123 kasus pneumonia pada pasien laki-laki dan 136 kasus pada pasien perempuan.

Baca Juga: Akhirnya Jokowi Tanggapi Soal Oknum Paspampres yang Bunuh Pemuda Aceh Imam Masykur

Sementara itu, ISPA tercatat mencapai 9.197 kasus pada laki-laki dan 11.970 kasus pada perempuan.

"Pneumonia merupakan infeksi pada paru-paru.ISPA pada tahap yang lebih parah dapat menyerang saluran pernapasan bagian bawah, dan jika melibatkan paru-paru, disebut ISPB (infeksi saluran pernafasan bawah)." Sambungnya.

Tingginya angka kasus ISPA di Kota Semarang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kualitas udara yang buruk selama musim kemarau, tingkat polusi udara, dan gaya hidup yang tidak sehat.

Baca Juga: Parade Kebaya di Aloon-aloon Masjid Agung Semarang, Jumat 1 September Malam

Di sisi lain, pasien yang mengalami pneumonia berat umumnya menunjukkan gejala seperti suara napas yang berbunyi, nyeri dada, kelelahan, kulit pucat, serta perubahan warna bibir dan kuku menjadi kebiruan.

Selain itu, Abdul menjelaskan bahwa cuaca panas dampak kemarau panjang juga memperparah kualitas udara.

"Suhu panas seperti yang sedang kita alami saat ini dapat membuat partikel udara bertahan lebih lama di udara karena rendahnya kelembapan. Ini dapat menyebabkan partikel tersebut menempel pada bakteri atau virus. Ketika partikel tersebut terhirup melalui saluran pernapasan, risiko ISPA meningkat." terang Abdul.

Baca Juga: Lakukan Hal ini Jika Lupa Nomor Keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan

Abdul juga menambahkan bahwa kasus gangguan pernapasan tersebar di seluruh 16 kecamatan di Kota Semarang, namun angka tertinggi terjadi di pusat kota yang ditandai oleh mobilitas kendaraan yang tinggi dan keberadaan kawasan industri.

Dengan terus memburuknya kualitas udara, dikhawatirkan akan semakin meningkatkan jumlah kasus penyakit saluran pernafasan di Kota Semarang.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)