Peta Politik Jelang Pilkada Kota Semarang, Elektabilitas Mbak Ita Unggul Tipis dari Yoyok Sukawi

Sakti Setiawan
Jumat 28 Juni 2024, 19:18 WIB
FGD tentang Pilwakot Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)

FGD tentang Pilwakot Semarang. (Sumber: | Foto: sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM -Kota Semarang akan menyelenggarakan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak pada 27 November 2024 mendatang. Tokoh-tokoh politik seperti Hevearita Gunaryanti Rahayu (mbak Ita) dan A.S Sukawijaya atau Yoyok Sukawi memiliki elektabilitas tinggi.

Berdasarkan hasil survei INDO RISET Strategis, yang dipaparkan Peneliti Galih Pramilu Bakti, SE. MSc menyebut elektabilitas Incumbent Mbak Ita masih diatas Yoyok Sukawi dengan selisih 6,7 persen.

“Secara spontan, sebanyak 33,5 responden akan memilih Mbak Ita, sebanyak 26,8 persen akan memilih Yoyok Sukawi, dan 10,3 persen akan memilih Ade Bhakti. Masih ada 23,7 persen belum menentukan pilihan atau tidak menjawab,” kata Peneliti Galih Pramilu Bakti pada acara FGD yang digelar Forum Media Online Kota Semarang (FOMOS) pada Jumat 28 Juni 2024.

Kemudian kandidat wali kota dan wakil wali kota yang popuper (dikenal) paling banyak adalah Mbak Ita (Incumbent), diikuti oleh Yoyok Sukawi, dan Soemarmo HS. Namun, kandidat yang paling banyak disukai adalah Yoyok Sukawi dengan angka 49,6 persen, diikuti Ade Bhakti 48,3 persen, dan Mb Ita 47,7 persen.

Galih mengungkapkan, Mbak Ita dan Yoyok Sukawi juga bersaing ketat jika Pilkada dilakukan sekarang. “Jika diberi pilihan 4 nama calon wali kota, responden yang memilih Mbak Ita 38,4 persen, diikuti Yoyok Sukawi 34,0 persen, Soemarmo 4,8 persen, dan Iswar 1,5 persen,” ujarnya.

Sementara Calon Wakil Wali Kota paling banyak dipilih adalah Ade Bhakti dengan angka 32,2 persen.

Kemudian, peneliti juga melakukan simulasi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota semarang. Pasangan Mb Ita-Ade Bhakti paling banyak dipilih, diikuti pasangan Yoyok Sukawi-Ade Bhakti.

Mbak Ita jika dipasangkan Ade Bhakti mendapatkan 22,2 persen. Sementara Yoyok Sukawi-Ade Bhakti 21,1 , hanya selisih 1,1 persen,” katanya.

Jika simulasi dilakukan 4 pasangan, Mb Ita dengan siapapun wakilnya, secara umum akan memperoleh suara tertinggi. Namun demikian, Yoyok Sukawi akan memperoleh suara yang cukup tinggi dan mengalahkan pasangan lain jika berpasangan dengan Ade Bhakti.

Simulasi 3 pasangan, Yoyok Sukawi-Ade Bhakti akan memperoleh suara yang cukup signifikan, mengalahkan 2 pasangan yang lain.

Diketahui Hasil PILEG Februari 2024 di Kota Semarang: PDIP masih menjadi partai pemenang, diikuti Gerindra, PKS, Demokrat, PKB, PSI, dan lainnya.

Perolehan kursi DPRD Kota Semarang 2024. PDIP mendapatkan 14 kursi, Gerindra : 7 kursi, PKS : 6 kursi, Demokrat : 6 kursi, PKB : 5 kursi, PSI : 5 kursi, Golkar : 4 kursi, PAN, PPP, dan Nasdem masing-masing 1 kursi.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Kota Semarang yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Sampel diambil sebanyak 600 responden secara proporsional secara acak dan merata di seluruh wilayah Kota Semarang.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan Margin of Error ± 4,08% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Waktu pelaksanaan survei adalah 8 - 14 Juni 2024. Ada sampel yang non respon (sulit ditemui, tidak berkenan diwawancara, keluar kota) sehingga total responden yang dapat diwawancara sebanyak 544 orang.

Analisis Pengamat Politik

Pengamat politik yang juga Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP, Yoga Putra Prameswari, S.I.P., M.A memberikan komentar soal hasil survei dari INDO RISET Strategis. Menurutnya dari hasil itu, penentu kemenangan adalah pasangan calon yang akan dipilih.

Selain itu, ia yakin Wali Kota Semarang itu akan mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan. Sementara, Yoyok menurutnya harus memilih koalisi yang tepat untuk bisa menang di Pilkada 2024 nanti.

“Kalau di PDIP, saya yakin Mbak Ita yang akan mendapatkan rekomendasi, apalagi sebagai incumbent yang masih memegang kekuasaan infrastruktur politik. Kemudian Mas Yoyok perlu melakukan koalisi yang cukup kuat, karena PDIP sangat kuat ya. Yang harus dilihat adalah koalisi nasionalis agamis, PDIP dengan partai agamis, dan Demokrat juga melakukan yang sama,” ujarnya.

“Mas Yoyok harus mengambil peluang, karena mayoritas Masyarakat Kota Semarang beragama Islam ya. Dan saya lihat Mas yoyok melakukan sholat jumat keliling ya apalagi menjadi pemilik PSIS Semarang cukup menjadi modal dikenal oleh kalangan umum,” tambahnya. .

Selain itu, Dosen UNDIP tersebut mengatakan peluang Ade Bhakti punya peluang yang sangat besar untuk bisa maju di Pilkada 2024 nanti.

“Saya lihat memang diminati oleh kalangan milenial dan gen z, dengan konten-kontennya di media social. Tetapi harus kita lihat juga apakah follower nya dari Kota Semarang, kalau itu iya, menjadi modal yang sangat besar,” ucapnya.

Ia memperkirakan, Pilkada nanti akan mempertemukan Mbak Ita dan Yoyok Sukawi.

“Ya dari saya kemunkinan akan head to head. Soal Gerindra, tentu tokoh yang dekat dengan Prabowo Subianto sudah pasti bisa mendapatkan rekomnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Soegijapranata (UNIKA) Semarang, Andreas Pandiangan menyebut Yoyok Sukawi berpeluang akan mengganggu petahana pada Pilkada 2024 mendatang.

“Pak Yoyok harus berkoalisi,

dan akan menjadi pengganggu petahana. Pak yoyok punya kekuatan dari pileg kemarin, karena itu adalah pemilih real,” ujar Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FHK Soegijapranata.**"

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 Oktober 2024, 20:33 WIB

Inovasi Padi Biosalin Pemkot Semarang, Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Petani Pesisir

Pemkot Semarang terus memperkuat upaya untuk melindungi lahan pertanian di kawasan pesisir, khususnya di wilayah Mangunharjo.
Lahan pertanian di kawasan pesisir,  Mangunharjo, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 Oktober 2024, 11:34 WIB

Pemkot Semarang Pastikan Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai Plumbon Dimulai Desember

Jika Sungai Beringin sudah dilakukan normalisasi, Sungai Plumbon dipastikan akan mulai dilakukan pembebasan lahan.
Sungai Plumbon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 Oktober 2024, 11:25 WIB

Stasiun Bedono Kabupaten Semarang Dicat Ulang, Upaya Pelestarian Cagar Budaya Peninggalan Belanda

Tim dari KAI bersama Komunitas IRPS secara bergotong royong melakukan pengecatan ulang pada sejumlah struktur penting di stasiun, seperti corong air, persinyalan, dan sepur putar.
Stasiun Kereta Api Bedono, Ambarawa. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga20 Oktober 2024, 18:07 WIB

Sisi Menarik Berlari di Borobudur Marathon 2024 Desember Mendatang

Keunggulan yang memantik BorMar, salah satunya aspek sport tourism-nya. Selain itu, hadiah dan manajemen pengelolaan yang bagus dan menarik.
Event Lomba Lari Borobudur Marathon. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 Oktober 2024, 18:43 WIB

Siap Implementasikan Program Makan Siang Bergizi, Pemkot Semarang Ajak Generasi Muda Terlibat

Pemkot Semarang bersama Duta Genre menggelar acara memasak makanan bergizi untuk persiapan makan siang di sekolah.
Pemkot Semarang bersama Duta Genre menggelar acara memasak makanan bergizi di SMP N 14 Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 Oktober 2024, 15:26 WIB

Sat Brimob Polda Jateng Kawal Distribusi Logistik Pemilukada 2024, Pastikan Surat Suara Tiba Tepat Waktu

Pengawalan tersebut untuk memastikan seluruh surat suara tiba di lokasi tujuan dalam kondisi baik dan tepat waktu.
Distribusi logistik Pemilukada 2024 dikawal ketat Sat Brimob Polda Jateng.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 Oktober 2024, 12:00 WIB

Pabrik Pakan Ternak Terbesar di Indonesia Buka Pabrik Kelima di Purwodadi

Pabrik baru ini memiliki kapasitas produksi hingga 15.000 ton per bulan, berkontribusi pada pertumbuhan De Heus secara keseluruhan.

De Heus membuka pabrik kelimanya di Purwodadi, Jawa Tengah.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya17 Oktober 2024, 19:39 WIB

Peternakan Terpadu Di Gunungpati Semarang kembangbiakan Sapi Wagyu

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengunjungi peternakan terpadu Jatirejo Farm untuk melihat secara langsung pengembangbiakan sapi wagyu.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengunjungi peternakan terpadu Jatirejo Farm. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan17 Oktober 2024, 17:40 WIB

Kepemimpinan Romo Sastra, Membangun Manusia Sekaligus Budayanya

SCU mengenang dan secara kritis merefleksikan karya-karya Prof. Dr. M. Sastrapratedja
Gelar wicara bertajuk  Kemanusiaan dan Kebudayaan: Kepemimpinan Prof. Dr. M. Sastrapratedja. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum17 Oktober 2024, 17:37 WIB

Optimalkan Potensi PAD, Pemprov Jateng akan Pungut Pajak Alat Berat

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersiap memungut Pajak Alat Berat atau PAB, untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah.
Sosialisasi PAB, di Ruang Rapat Bapenda Jateng, Kamis 17 Oktober 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)