Mudik Lebaran 2024 : Polisi Jepara Fokus Pengamanan Jalur Pemudik hingga Objek Wisata

Ali Rahmat
Rabu 03 April 2024, 14:07 WIB
Mudik Lebaran 2024 : Polisi Jepara Fokus Pengamanan Jalur Pemudik hingga Objek Wisata (Sumber: )

Mudik Lebaran 2024 : Polisi Jepara Fokus Pengamanan Jalur Pemudik hingga Objek Wisata (Sumber: )

INFOSEMARANG.COM--Dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H/2024 M, Kepolisian Resor (Polres) Jepara menerjunkan ratusan personel gabungan dalam rangka pengamanan Operasi Terpusat Ketupat Candi 2024 yang berlangsung selama 13 hari terhitung tanggal 4 April-16 April 2024.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, bahwa operasi terpusat Ketupat Candi dilaksanakan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada arus mudik dan arus balik perayaan Idul Fitri 1445 H/ 2024 M.

“Kita ingin memberikan pelayanan, pengamanan, rasa aman dan nyaman kepada para pemudik baik roda dua maupun roda empat maupun wisatawan diwilayah Kabupaten Jepara,” ujar Kapolres Jepara saat ditemui usai kegiatan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Candi di halaman Mapolres setempat, Rabu (3/4/2024).

Kapolres menyampaikan, Polres Jepara bersama stake holder terkait telah menerjunkan 500 personel gabungan dalam kegiatan Ops Ketupat Candi 2024.

“Personel Polres Jepara yang dilibatkan dalam Ops Ketupat Candi 2024 sebanyak 306 personel, dan total bersama stake holder terkait melibatkan sebanyak 500 personel gabungan,” ungkapnya.

Kapolres melanjutkan, dalam Operasi Ketupat Candi tahun 2024, Polres Jepara juga mendirikan Pos Sinergitas, Pos SAR Air dan Pos Pelayanan Pelabuhan serta Pos Pengamanan Tambahan di Desa Muryolobo, Kecamatan Nalumsari.

“Untuk Pos Sinergitas bertempat di SCJ Jepara, Pos Pelayanan Pelabuhan ditempatkan di Pantai Kartini dan Pos SAR Air terletak di Pantai Bandengan untuk antisipasi wisatawan diwilayah perairan. Sedangkan untuk pos tambahan berada di Desa Muryolobo, untuk antisipasi gesekan atau konflik sosial,” jelasnya.

Selain itu, sambung AKBP Wahyu, Personel juga disebar ke titik – titik yang perlu penguatan atau strong point, seperti pasar tumpah, terminal dan lain sebagainya, yang berada di 16 titik diwilayah Kabupaten Jepara.

“Anggota akan disebar di titik – titik yang perlu penguatan atau strong point. Termasuk pasar tumpah dan terminal,” kata Kapolres.

Orang nomer satu di Polres Jepara ini menambahkan, bahwa usai pelaksanaan apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta dengan diikuti jajaran Forkopimda lainnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan berupa barang bukti ratusan knalpot brong dan ribuan botol minuman keras (miras) hasil kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) menjelang Operasi Ketupat.

“Dari hasil KRYD menjelang Operasi Ketupat yang dilaksanakan Polres Jepara dan Jajaran Polsek berhasil menyita ribuan botol miras berbagai merek dan ribuan liter miras oplosan. Selain itu, ratusan knalpot brong juga berhasil disita hasil dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) menjelang Operasi Ketupat oleh Jajaran Polres Jepara,” jelasnya.

“Total 2.566 botol miras berbagai merek berhasil disita selama pelaksanaan KRYD dan 1.812,5 liter miras oplosan, serta 180 buah knalpot brong yang dimusnahkan hari ini,” ungkap AKBP Wahyu.

“Mudah-mudahan upaya yang kita lakukan ini, bisa memberikan kenyamanan dan pelayanan kepada warga masyarakat baik pemudik yang akan datang ataupun berwisata di wilayah kabupaten Jepara,” imbuhnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta dalam amanatnya menyampaikan, Operasi Ketupat Candi akan dimulai 4-16 April 2024. Operasi ini digelar untuk memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan dan rasa aman selama mudik Idul Fitri.

Pemkab Jepara juga telah menyiapkan dukungan fasilitas hingga personil, baik terkait dengan perhubungan maupun kesehatan.

“Terdapat 59 personil yang mendukung mulai dari Bidang Lalu Lintas Jalan hingga Unit Pengelola Terminal,” kata Edy.

Sedangkan dukungan layanan fasilitas kesehatan, jelas Edy, pihaknya menyiapkan 22 puskesmas, 65 klinik dan 6 rumah sakit rujukan.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Oktober 2024, 20:09 WIB

Ulah Gangster Meresahkan Warga, Pj Gubernur Jateng: Perlu Ada Shock Terapy

Selain memberikan edukasi kepada siswa, orang tua juga perlu diberikan sosialisasi agar mengawasi anak-anaknya.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku resah dengan ulah gangster. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Oktober 2024, 20:04 WIB

Memasuki Musim Hujan, Mbak Ita Instruksikan Jajarannya Gerak Cepat Lakukan Antisipasi Banjir

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta jajarannya untuk inten mengupayakan langkah-langkah antisipasi dampak musim hujan.
Pengerukan sedimen di salah satu aliran sungai di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum02 Oktober 2024, 15:21 WIB

Tiga Masjid di Jawa Tengah Jadi Pemenang AMPeRa 2024

Kementerian Agama RI dengan memberi penghargaan kepada 3 masjid di Jateng sebagai peraih Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) 2024.
Tiga masjid di Jateng meraih Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)