Cara Menyikapi Anak yang Mulai Pacaran, Haruskah Bersikap Tegas atau Malah Sebaliknya?

Arendya Nariswari
Senin 30 Oktober 2023, 08:12 WIB
Ilustrasi anak dan orangtua berbincang (Sumber : Unsplash/Boxed Water is Better)

Ilustrasi anak dan orangtua berbincang (Sumber : Unsplash/Boxed Water is Better)

INFOSEMARANG.COM - Cara menyikapi anak yang mulai pacaran tentu membuat banyak orang tua merasa khawatir dan bingung ketika hendak mengambil keputusan untuk tegas atau bagaimana. 

Menjadi orang tua, tentu saja hal yang paling dikhawatirkan adalah keselamatan dan kebahagiaan anak. Ketika anak mulai memasuki usia remaja, orang tua akan menghadapi tantangan baru, salah satunya adalah ketika anak mulai berpacaran.

Banyak orang tua yang merasa khawatir ketika anak mulai berpacaran. Hal ini wajar, karena orang tua ingin melindungi anak dari hal-hal negatif yang mungkin terjadi dalam hubungan pacaran.

Namun, penting bagi orang tua untuk menyikapi hal ini dengan bijak, agar tidak menimbulkan konflik dengan anak.

Baca Juga: 5 Alasan Anak Laki-Laki Tidak Boleh Dilarang Menangis, Hai-Hati Bisa Sebabkan Depresi Saat Dewasa

Berikut ini adalah beberapa cara bijak untuk menyikapi anak yang mulai berpacaran:

1. Tetap tenang dan jangan menghakimi

Ketika mengetahui anak mulai berpacaran, orang tua mungkin akan merasa terkejut dan khawatir. Namun, penting untuk tetap tenang dan tidak menghakimi anak. Hal ini akan membuat anak merasa tidak nyaman dan tidak mau bercerita kepada orang tua.

2. Biarkan anak bercerita

Saat anak bercerita tentang pacarnya, dengarkan dengan sabar dan penuh perhatian. Jangan langsung menghakimi atau memberikan komentar negatif. Biarkan anak bercerita sepuasnya, agar orang tua bisa memahami perasaan dan pikirannya.

3. Berikan batasan

Meskipun tidak bisa melarang anak untuk berpacaran, orang tua tetap bisa memberikan batasan-batasan. Misalnya, batasi waktu pacaran anak, atau larang anak melakukan hal-hal yang tidak pantas dalam hubungan pacaran.

Baca Juga: Jangan Larang Anak Laki-laki Menangis! Ternyata Ini Alasannya

4. Jadilah teman yang baik

Orang tua harus menjadi teman yang baik bagi anak. Berikan dukungan dan motivasi kepada anak, agar anak bisa menjalani hubungan pacaran dengan sehat dan bahagia.

5. Konsultasikan dengan ahli

Jika orang tua merasa kesulitan dalam menyikapi anak yang mulai berpacaran, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli. Ahli bisa memberikan saran dan bimbingan yang tepat, agar orang tua bisa menghadapi situasi ini dengan bijak.

Berikut ini adalah beberapa tips tambahan untuk menyikapi anak yang mulai berpacaran:

Baca Juga: Tips Menghadapi Wanita Red Flag, Jangan Takut Ambil Keputusan Ini dalam Hubungan

  • Pastikan anak sudah siap untuk berpacaran. Anak yang belum siap untuk berpacaran, akan lebih rentan mengalami hal-hal negatif, seperti bullying, pelecehan seksual, atau bahkan kehamilan dini.
  • Jaga komunikasi yang terbuka dengan anak. Komunikasi yang terbuka akan membuat anak lebih nyaman untuk bercerita kepada orang tua.

Dengan menyikapi anak dengan bijak, orang tua bisa membantu anak menjalani hubungan pacaran dengan sehat dan bahagia.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:02 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
 The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)