Ketagihan Nonton? Waspada, Mungkin Anda Binge Watching, Kenali Tanda dan Dampak Buruknya!

Elsa Krismawati
Minggu 08 Oktober 2023, 16:52 WIB
ilustrasi : binge watching dan dampak buruk bagi kesehatan (Sumber : freepik)

ilustrasi : binge watching dan dampak buruk bagi kesehatan (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - Menonton film atau series favorit bisa jadi hiburan tersendiri yang menyenangkan bukan?

Namun menonton sampai lupa waktu dan bikin mager, bahaya juga lho, bisa jadi yang Anda lakukan itu binge watching.

Banyak dampak buruk yang didapat dari perilaku binge watching, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Perbedaan Komunikasi Pemimpin Narsistik dan yang Memiliki Kecerdasan Emosional, Atasanmu yang Mana?

Apa itu binge watching?

Dalam bahasa sederhana, "binge" berarti melakukan sesuatu secara berlebihan, sementara "watching" adalah menonton.

Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa binge watching adalah kecanduan menonton hingga Anda lupa waktu dan bahkan mengabaikan aktivitas harian yang biasanya Anda lakukan.

Meskipun terlihat sepele, ternyata kecanduan menonton ini sangat umum terjadi.

Baca Juga: Hasil Penelitian, 8 Dampak Buruk Body Shaming, Bisa Bikin Depresi Berat Lho

Bahkan, mungkin Anda adalah salah satunya, namun mungkin tidak menyadari hal tersebut.

Menurut Northwestern Medicine, sebuah survei menunjukkan bahwa sebanyak 361.000 orang Amerika menghabiskan waktu menonton 9 episode dari seri "Stranger Things Season 2" pada hari pertama perilisannya.

Coba ingat kembali, apakah Anda pernah menonton beberapa film atau menonton serangkaian episode seri favorit Anda hingga tamat dalam satu hari atau bahkan begadang semalaman?

Jika ya, itu adalah tanda bahwa Anda mungkin mengalami kecanduan menonton (binge watching).

Baca Juga: Ini yang Terjadi di Otak Saat Kamu Mengambil Keputusan, Perhatikan Prosesnya Agar Tidak Bertindak Impulsif

Namun, tahukah Anda mengapa seseorang bisa begitu asyik menonton hingga menghabiskan banyak episode seri dalam satu hari?

Jawabannya adalah karena menonton sesuatu yang Anda nikmati memiliki efek candu yang mirip dengan narkoba.

Saat Anda menonton acara yang Anda sukai, otak Anda melepaskan dopamin, suatu zat kimia yang menghasilkan perasaan senang, kebahagiaan, dan kegembiraan.

Baca Juga: Kenali Binge Eating Disorder, Sudah Makan Porsi Besar Tapi Tetap Tak Puas, Apa Gejalanya?

Pelepasan dopamin ini membuat Anda merasa lebih baik dan menciptakan sensasi "tinggi" yang serupa dengan yang dipicu oleh obat-obatan.

Setelahnya, otak Anda menginginkan lebih banyak dari "kenikmatan" ini agar Anda merasa lebih baik lagi.

Dari sinilah dorongan untuk terus menonton ribuan episode film atau seri muncul, sehingga berakhir dengan binge watching.

Baca Juga: Perhatikan! 5 Tanda Kamu Tak Dihargai Pasangan, Salah Satunya Tak Pernah Memberi Apresiasi

Dampak Buruk Binge Watching Terhadap Kesehatan

1. Terisolasi dari Lingkungan dan Penurunan Fungsi Otak

Menonton berlebihan dapat mengelabui otak Anda dengan membuatnya merasa bahwa itu adalah aktivitas yang bermanfaat, sehingga Anda ingin terus menonton tanpa memperhatikan waktu.

Ingatlah bahwa segala sesuatu yang berlebihan cenderung memberikan dampak negatif, termasuk kecanduan menonton ini.

Baca Juga: Hati-Hati ! Oversharing di Media Sosial, Bisa Merugikan, Ini 5 Tandanya

Berikut adalah beberapa dampak buruk yang bisa terjadi jika Anda tidak menghentikan kebiasaan binge watching.

2. Terisolasi dari Lingkungan dan Penurunan Fungsi Otak

Menonton bisa memberikan Anda pelarian dari stres sehari-hari, seperti stres di tempat kerja, tugas sekolah, atau kelelahan merawat anak.

Namun, bagi Anda yang sudah kecanduan menonton, Anda mungkin cenderung mengisolasi diri dari lingkungan sosial Anda.

Baca Juga: 7 Tanda Kamu dan Pasangan Sudah Siap Nikah, Salah Satunya Punya Komitmen dan Loyalitas

Anda mungkin lebih memilih untuk mengetahui kelanjutan cerita karakter favorit Anda daripada pergi ke luar rumah atau berkumpul dengan teman-teman.

Meskipun sekarang ada banyak aplikasi streaming yang memungkinkan Anda menonton kapan saja dan di mana saja, Anda mungkin tetap kesulitan membagi perhatian Anda.

Akibatnya, saat Anda bertemu teman-teman, Anda mungkin tidak dapat berkomunikasi atau berinteraksi dengan sehat.

Baca Juga: WASPADA! Impulsive Buying dengan Paylater Bisa Sebabkan Rumah Tangga Hancur, Ini Tips Cara Mengatasinya

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2016 di jurnal JAMA Psychiatry, kebiasaan menonton selama 3 jam setiap hari dapat menyebabkan penurunan kognitif otak, terutama dalam hal kemampuan berbahasa dan daya ingat.

Salah satu anggota penelitian, Fancourt, mengungkapkan bahwa menonton tidak memerlukan interaksi seperti bermain video game.

Hal ini membuat otak tetap aktif tetapi kurang fokus, yang mungkin dapat mengakibatkan penurunan daya ingat dan keterbatasan kosakata.

Baca Juga: Nah Lho! Tingkah Laku Pick Me Girl Mirip Kondisi Superiority Complex, Kenali Ciri-Cirinya

Kualitas Tidur yang Buruk dan Peningkatan Risiko Penyakit

Jika Anda terlalu asyik dengan binge watching, Anda mungkin akan mengorbankan waktu tidur Anda hanya untuk mengetahui kelanjutan cerita karakter dalam film yang sedang Anda tonton.

Ini bisa membuat Anda tidur larut malam atau bahkan begadang. Akibatnya, Anda akan merasa pusing dan kelelahan keesokan harinya.

Jangka panjangnya, kecanduan menonton dapat memiliki dampak buruk yang lebih luas.

Ini bisa meningkatkan risiko Anda untuk mengalami depresi atau gangguan kecemasan, karena Anda menjadi terisolasi dari lingkungan sosial Anda.

Baca Juga: Kejiwaan Ronald Tannur Dipertanyakan, Sempat Nangis Usai Tertawa saat Rekam Dini Sera Afrianti Sekarat

Selain itu, postur tubuh yang buruk saat menonton juga dapat menyebabkan nyeri punggung, dan dalam jangka panjang, meningkatkan risiko kelainan tulang belakang.

Terakhir, kebiasaan ini juga dapat membuat Anda menjadi kurang aktif fisik dan cenderung makan makanan tidak sehat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan obesitas, penyakit jantung, dan stroke.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Mei 2025, 11:35 WIB

Ada Event SNC di Semarang pada 4 Mei, Penumpang Kereta Diimbau Perhatikan Jam Keberangkatan

Imbauan ini sebagai antisipasi terhadap potensi kemacetan lalu lintas yang kemungkinan terjadi pada sore hingga malam hari seiring dengan diselenggarakannya Semarang Night Carnival (SNC) 2025.
Stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)