Hasil Penelitian, 8 Dampak Buruk Body Shaming, Bisa Bikin Depresi Berat Lho

Elsa Krismawati
Minggu 08 Oktober 2023, 16:32 WIB
ilustrasi : dampak buruk body shaming bagi penerima (Sumber : freepik)

ilustrasi : dampak buruk body shaming bagi penerima (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - Perilaku mengomentari bentuk tubuh, wajah atau yang melekat pada diri manusia biasa disebut body shaming memiliki dampak buruk lho!

Jangan sepelekan perilaku body shaming dengan berlindung di belakang kata 'bercanda'.

Sebab kita tidak akan pernah tahu dampak buruk apa yang bisa menimpa seseorang akibat lisan kita.

Baca Juga: Kenali Binge Eating Disorder, Sudah Makan Porsi Besar Tapi Tetap Tak Puas, Apa Gejalanya?

Mengacu pada jurnal Translational Behavioral Medicine, temuan menunjukkan bahwa perilaku body shaming lebih umum terjadi di kalangan wanita daripada laki-laki.

Selain itu, media sosial seringkali menjadi media yang digunakan untuk melontarkan perilaku body shaming ini.

Terkadang, body shaming dilakukan dalam konteks candaan ringan.

Baca Juga: Kenali Binge Eating Disorder, Sudah Makan Porsi Besar Tapi Tetap Tak Puas, Apa Gejalanya?

Namun, penting untuk diingat bahwa bahkan candaan seperti ini dapat memiliki dampak buruk pada kesejahteraan mental individu yang menjadi sasaran.

Dampak dari body shaming tidak boleh dianggap remeh.

Inilah beberapa dampak negatif dari body shaming:

1. Membenci diri sendiri

Menerima komentar negatif tentang penampilan fisik seseorang dapat mengakibatkan perasaan tidak suka diri yang mendalam.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penghinaan terhadap penampilan fisik dapat merusak citra tubuh dan harga diri seseorang.

Baca Juga: Perhatikan! 5 Tanda Kamu Tak Dihargai Pasangan, Salah Satunya Tak Pernah Memberi Apresiasi

Akibatnya, individu tersebut mungkin kehilangan motivasi untuk menjaga kesehatan fisiknya dan merasa kurang percaya diri ketika berinteraksi di masyarakat.

Perasaan malu terhadap bentuk tubuhnya dapat menjadi penghambat besar.

2. Memicu Depresi

Perasaan malu terkait penampilan fisik dapat menjadi pemicu depresi dan efek psikologis negatif lainnya.

Baca Juga: Hati-Hati ! Oversharing di Media Sosial, Bisa Merugikan, Ini 5 Tandanya

Studi telah menunjukkan bahwa diskriminasi terkait penampilan fisik dapat meningkatkan tingkat depresi dan, dalam beberapa kasus ekstrem, bahkan dapat memicu pemikiran dan perilaku bunuh diri.

Lebih jauh, penelitian telah mengaitkan depresi dengan peningkatan berat badan, yang dapat menjadi masalah serius bagi individu yang mengalami perasaan ini.

3. Meningkatkan Risiko Sindrom Metabolik

Sindrom metabolik bukan hanya masalah lambatnya metabolisme.

Ini juga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti tekanan darah tinggi, penumpukan lemak di perut, dan kadar gula darah yang tinggi.

Baca Juga: WASPADA! Impulsive Buying dengan Paylater Bisa Sebabkan Rumah Tangga Hancur, Ini Tips Cara Mengatasinya

Studi telah mengungkapkan bahwa individu yang menjadi target penghinaan terkait berat badan memiliki risiko tiga kali lipat lebih tinggi untuk mengembangkan sindrom metabolik dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami diskriminasi.

Sindrom metabolik meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan pembuluh darah lainnya.

4. Memicu Konsumsi Makanan Berlebihan

Menurut penelitian yang dikutip dari One Plus, wanita yang mengalami masalah berat badan dan memiliki kendala dalam mengendalikan pola makan mereka dapat merespons dengan meningkatnya konsumsi makanan berlebihan sebagai reaksi terhadap perasaan malu yang mereka alami.

Baca Juga: 7 Tanda Kamu dan Pasangan Sudah Siap Nikah, Salah Satunya Punya Komitmen dan Loyalitas

Body shaming dapat menyebabkan kerusakan emosional yang mengakibatkan peningkatan asupan kalori, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan.

5.Kecemasan Sosial

Ketika seseorang mengalami penghinaan fisik di depan umum, itu dapat memicu gangguan kecemasan sosial atau yang sering disebut sebagai fobia sosial.

Fobia sosial adalah ketakutan ekstrem terhadap situasi sosial yang dapat mengarah pada penghindaran interaksi sosial.

Korban body shaming seringkali menghindari situasi sosial dan dapat merasa terisolasi akibat perasaan malu yang mereka alami.

Baca Juga: Nah Lho! Tingkah Laku Pick Me Girl Mirip Kondisi Superiority Complex, Kenali Ciri-Cirinya

6.Perasaan Kesepian

Individu yang menjadi target body shaming sering merasa kesepian dan kurangnya dukungan dari diri mereka sendiri dan orang lain.

Mereka mungkin menganggap diri mereka memiliki banyak kekurangan karena penilaian negatif terhadap bentuk tubuh mereka.

7.Menjadi Tertutup

Orang yang telah mengalami body shaming dapat menjadi lebih tertutup dan antisosial.

Baca Juga: Dengar Pengakuan Edi Darmawan Soal Kopi Sianida, Ekspresi Melongo Karni Ilyas Jadi Sorotan


Mereka mungkin merasa kurang percaya diri dan kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungan baru karena trauma dari penghinaan yang mereka alami.

8. Self Injury

Self-injury, atau perilaku yang merusak diri sendiri secara sengaja, dapat menjadi respon dari individu yang mengalami body shaming.

Hal ini dapat berakibat pada cedera fisik dan kesehatan mental yang lebih parah.

Mengakhiri budaya body shaming adalah tanggung jawab bersama kita semua.

Baca Juga: Jenis Gangguan Kecemasan dan Penyebabnya, Lalu Pengobatan Apa yang Harus Dilakukan?

Penting untuk menjaga lingkungan yang positif, mendukung satu sama lain, dan menghargai keragaman tubuh.

Dengan melakukan hal ini, kita dapat membantu mengurangi dampak negatif dari perilaku body shaming dalam masyarakat.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)