Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Redaksi
Kamis 12 Juni 2025, 10:30 WIB
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)

FEB Unnes menggelar pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi. (Sumber: | Foto: Dok)

UNGARAN, AYOSEMARANG.COM- Potensi lokal Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, khususnya dalam sektor pertanian buah durian, belum sepenuhnya dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Padahal, durian merupakan komoditas khas yang memiliki nilai jual tinggi dan peluang besar untuk dikembangkan melalui inovasi produk turunan.

Melihat peluang tersebut, dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang (Unnes), menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe”.

Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 11 Juni 2025, dan diikuti oleh masyarakat serta pelaku UMKM local di desa tersebut.

Tim pelaksana kegiatan diketuai oleh Zainab Azizah dengan anggota Prof. Euis Soliha, Desti Ranihusna, dan Rahmadani Nur Permanawati.

Mahasiswa yang ikut terlibat dalam pendampingan kegiatan ini antara lain Martilova Dini Hidayu Almeyda dan Tsaqifa Firjatullah Nurzayyan. Dalam sesi pelatihan, peserta mendapatkan praktik langsung mengenai pengembangan produk olahan berbasis buah durian menjadi roll crepe kekinian, yang difasilitasi oleh Deviana Viantika selaku pendamping pelatihan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep inovasi produk lokal sebagai strategi peningkatan nilai tambah dan keberlanjutan ekonomi desa. Peserta pelatihan tidak hanya diajarkan cara pengolahan durian menjadi roll crepe yang menarik dan higienis, tetapi juga diberikan pemahaman dasar mengenai strategi pemasaran, penetapan harga, dan pengemasan produk agar lebih kompetitif di pasar modern.

“Pemberdayaan ekonomi masyarakat desa harus dimulai dari potensi yang mereka miliki. Dengan mengolah durian menjadi produk bernilai tambah seperti roll crepe, masyarakat tidak hanya menjaga kearifan lokal, tetapi juga meningkatkan pendapatan secara nyata,” ujar Zainab Azizah dalam sambutannya.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam aspek peningkatan ekonomi desa dan pemanfaatan sumber daya lokal secara inovatif. Harapannya, pelatihan ini dapat memantik lahirnya produk-produk kreatif lainnya yang berbasis potensi daerah dan memperkuat daya saing UMKM lokal di pasar yang lebih luas, misalnya di Semarang raya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)