Benarkah MSG Lebih Aman dari Gula Pasir? Simak Penjelasan Berikut Ini

Arendya Nariswari
Sabtu 02 September 2023, 15:24 WIB
Ilustrasi seseorang menghindari gula (Sumber : Shutterstock)

Ilustrasi seseorang menghindari gula (Sumber : Shutterstock)

INFOSEMARANG.COM - MSG dan gula pasir merupakan beberapa bahan makanan yang memang kerap dikonsumsi oleh banyak orang sehari-hari.

Namun tahukah Anda, konsumsi MSG dan gula pasir terlalu berlebihan tentu saja dapat berbahaya bagi tubuh hingga menimbulkan berbagai macam penyakit.

Ada pula mitos yang menyebutkan jika sebenarnya meskipun terkesan alami, gula pasir jauh lebih berbahaya dibandingkan MSG, benarkah demikian?

Baca Juga: 10+ Jenis Makanan yang Bisa Mengurangi Bau Badan Secara Alami

Dihimpun dari laman Mayoclinic, gula pasir sendiri sebenarnya menambahkan rasa manis pada makanan atau minuman.

Namun risiko obesitas, kerusakan gigi, diabetes menjadi beberapa dampak yang diakibatkan oleh gula pasir jika dikonsumsi secara berlebihan.

Usahakan untuk mengonsumsi makanan dengan gula tambahan secukupnya serta biasakan minum atau makan menggunakan pemanis alami seperti dari buah-buahan.

Bahan tambahan makanan berikutnya yakni Monosodium Glutamat atau MSG yang membuat makanan cita rasanya menjadi lebih gurih nikmat.

Baca Juga: Kritik Kualitas Makanan Posyandu, Ibu-ibu Asal Aceh Panen Pujian: Gimana Stunting Mau Dicegah Kalau Gini?

Kendati demikian, MSG sebenarnya jika dikonsumsi berlebihan juga bisa membuat seseroang mengalami masalah kesehatan seperti alergi atau sakit kepala.

Sehingga dapat diambil kesimpulan dari laman infotoss, bahwa memang gula pasir lebih berbahaya dari MSG jika dikonsumsi terlalu banyak.

Baca Juga: Kritik Kualitas Makanan Posyandu, Ibu-ibu Asal Aceh Panen Pujian: Gimana Stunting Mau Dicegah Kalau Gini?

Kuncinya adalah tetap mengonsumsi makanan seimbang empat sehat lima sempurna dan tidak berlebihan kandungan garam atau gulanya.

Meski gula dinilai lebih berbahaya, bukan berarti seseorang juga bisa menyantap makanan dengan campuran MSG berlebihan ya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)