Ciri Atasan Toxic yang Membuat Suasana Kantor dan Bekerja Jadi Tak Nyaman, Bagaimana Menyikapinya?

Arendya Nariswari
Sabtu 02 September 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi bekerja di tempat atasan toxic (Sumber : Pexels/Sora Shimazaki)

Ilustrasi bekerja di tempat atasan toxic (Sumber : Pexels/Sora Shimazaki)

INFOSEMARANG.COM - Ciri atasan toxic mungkin jarang disadari oleh beberapa orang yang bekerja di sebuah instansi.

Padahal, atasan toxic ini cukup membuat kinerja dan para karayawannya menjadi tidak betah serta membuat produktivitas kurang optimal.

Hal ini tak berlaku hanya pada pekerja kantoran yang bertemu langsung melainkan mereka yang bekerja dari jarak jauh atau remote.

Baca Juga: Ini Pentingnya Pekerja Konstrusksi Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan, Dapat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja

Banyak yang masih tak sadar, atau mungkin menyangkal perilaku toxic dari atasan mereka.

Jika dibiarkan terus menerus, tentu saja hal ini membuat stres dan tidak betah pada pekerja mereka.

Berikut simak ciri atasan toxic selengkapnya dihimpun dari berbagai sumber.

1. Gampang tersinggung

Biasanya atasan toxic jika ada karyawan mereka yang berkata mengenai hal sederhana akan mudah tersinggung.

Baca Juga: Waduh! Hal Ini Bisa Buat Jatah Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Hangus, Apa Saja?

Hal ini membuat karyawan jadi malas memberikan ide baru untuk sebuah proyek yang menghambat kemajuan perusahaan.

2. Selalu menyalahkan orang lain

Demi reputasinya sebagai atasan yang bekerja dengan baik, biasanya mereka lepas tanggung jawab dan membebankannya pada orang lain atau karyawannya.

Ketika tidak selesai tepat waktu biasanya ia akan banyak menyalahkan.

Baca Juga: 3 Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Online Langsung dari HP

3. Ekspektasi terlalu tinggi tanpa mempertimbangkan segala sesuatu

Sebab memiliki sikap egois, atasan toxic biasanya hanya fokus pada target atau ekspektasi yang terlalu tinggi tanpa mempertimbangkan berbagai faktor.

Padahal, tujuan perusahaan yang maksimal harusnya mempertimbangkan pula berbagai hal kecil di bawahnya seperti biaya, SDM dan juga waktu.

Baca Juga: Cara Cek Saldo Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan di HP Pakai Aplikasi JMO

4. Malas saat dikritik atau seseorang memberinya saran

Pikirannya yang sempit membuat atasan toxic akan marah dan merasa tidak senang ketika kolega sendiri atau karyawannya memberikan kritik atau saran.

Atasan toxic biasanya memaksa seseorang dengan jabatan di bawahnya untuk patuh pada apa pun keputusan yang dimilikinya.

Itu dia tadi ciri atasan toxic yang membuat karyawan tidak nyaman saat bekerja dan juga menghambat berkembangnya kinerja perusahaan.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)