Ronald Tannur Sempat Bohong ke Polisi Soal Kematian Pacar, Apakah Terindikasi Idap Mythomania?

Arendya Nariswari
Minggu 08 Oktober 2023, 10:38 WIB
Keinginan terakhir Dini Sera Afrianti diungkap teman dekat saat ulang tahun (Sumber : instagram @audypratiwi16)

Keinginan terakhir Dini Sera Afrianti diungkap teman dekat saat ulang tahun (Sumber : instagram @audypratiwi16)

INFOSEMARANG.COM - Sosok Ronald Tannur kekinian masih ramai disorot usai bohong kepada pihak kepolisian mengenai kematian kekasihnya Dini Sera Afrianti dengan membuat laporan palsu.

Padahal, Dini Sera Afrianti meninggal dunia dalam kondisi penuh luka akibat penganiayaan yang dilakukan Ronald Tanur.

Polrestabes Surabaya melalui konferensi pers beberapa waktu lalu menyampaikan jika tubuh korban dipenuhi luka dan patah tulang.

Baca Juga: Awas! Keterusan Berbohong Bisa Jadi Gangguan Mental Mythomania, Begini Penjelasannya

Dini Sera Afrianti mengalami patah tulang iga akibat dilindas mobil oleh Ronald Tanur setelah dianiaya.

Ronald Tannur sebelum diamankan ternyata sempat membuat laporan palsu terkait kematian kekasihnya.

Ia berbohong dan mengatakan kepada Polsek Lakasantri Surabaya bahwa kekasihnya meninggal dunia akibat sakit lambung.

Lantas, apa maksud Ronald Tannur berbohong dan mungkinkah pelaku yang juga diduga anak anggota DPR ini mengidap mythomania?

Baca Juga: Kejiwaan Ronald Tannur Dipertanyakan, Sempat Nangis Usai Tertawa saat Rekam Dini Sera Afrianti Sekarat

Sebelum lebih jauh, pengertian dari mythomania sendiri adalah gangguan mental yang menyebabkan seseorang berbohong tanpa alasan yang jelas.

Namun, perlu diperhatikan berbohong dan mythomania memiliki perbedaan. Berikut perbedaan mythomania dan berbohong.

Ada beberapa perbedaan antara mythomania dan berbohong biasa, yaitu:

  • Tujuan: Mythomania biasanya dilakukan tanpa tujuan tertentu, sedangkan berbohong biasa biasanya dilakukan untuk mendapatkan keuntungan atau menghindari sesuatu.
  • Frekuensi: Mythomania biasanya dilakukan secara terus-menerus dan dalam jangka waktu yang lama, sedangkan berbohong biasa biasanya dilakukan secara sesekali.
  • Detail: Kebohongan dalam mythomania biasanya sangat detail dan meyakinkan, sedangkan kebohongan biasa biasanya lebih sederhana dan mudah dibantah.
  • Kesadaran: Pengidap mythomania biasanya menyadari bahwa mereka berbohong, tetapi mereka tidak bisa berhenti melakukannya. Sedangkan orang yang berbohong biasa biasanya tidak menyadari bahwa mereka berbohong.

Baca Juga: Darmawan Salihin Yakin Jessica Wongso Punya Kepribadian Ganda, Apa Maksudnya?

Sampai dengan artikel ini ditulis, oleh Polrestabes Surabaya masih akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Ronald Tannur. Pasalnya, Ronal Tannur kedapatan merekam sang kekasih usai terlindas dan sekarat dengan ekspresi tertawa yang membuat publik miris serta mempertanyakan kondisi kejiwaan pelaku.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)