Kejam! Geger Ibu Tiri Setrika Anak saat Hendak Berangkat Sekolah hingga Alami Luka Serius

Arendya Nariswari
Senin 25 September 2023, 16:56 WIB
Ilustrasi setrika (Sumber : Unsplash/@FlipMors)

Ilustrasi setrika (Sumber : Unsplash/@FlipMors)

INFOSEMARANG.COM - Aksi ibu tiri setrika anak baru-baru ini membuat publik geger. Korban yang masih berusia 10 tahun sampai mengalami luka cukup serius akibat tindakan keji ibu tirinya itu.

Kasus ibu tiri tega setrika anak tersebut dikutip dari unggahan akun Twitter @kontenberfaedah terjadi di wilayah Bungo, Jambi.

Padahal, anak tirinya tidak melakukan kesalahan apa pun sehingga motif dilakukannya aksi keji tersebut menimbulkan banyak tanya.

Baca Juga: Resep Ayam Kukus Jahe Chili Oil, Masaknya Gampang tapi Rasanya Enak Banget

Ternyata, latar belakang pelaku N (31) didasari rasa kekesalannya terhadap ayah korban yang merupakan suaminya sendiri.

N nekat melakukan aksi kejinya itu, sebab sang suami menolak memberinya uang nafkah sebulan sebesar Rp 8 juta.

Kejadian berawal saat korban sedang berganti pakaian dan hendak berangkat ke sekolahnya.

Bocah berusia 10 tahun itu melihat ibu tirinya yang sedang menyetrika baju di kamar.

Baca Juga: Farida Nurhan Terancam 6 Tahun Penjara Usai Diduga Lakukan Doxing Terhadap Codeblu

Sang anak yang hendak berangkat lantas masuk ke kamar tersebut untuk berganti pakaian seragam sekolah.

Tiba-tiba, N menempelkan setrika panas secara langsung ke bagian kaki kanan, lengan kiri dan kanan dari anak tirinya itu.

Akibat perbuatan keji tersebut, sang anak yang juga merupakan korban kekerasan kulitnya melepuh hingga mengalami sejumlah luka serius.

Setelah nekat menyetrika anak tirinya, wanita tersebut melarikan diri ke kebun sawit sebab merasa ketakutan.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bujuk David de Gea Gabung Al-Nassr

Melihat kasus tersebut, tidak sedikit publik yang tak habis pikir dan memberikan tanggapan mereka melalui kolom komentar.

"Lah, kesel sama suaminya yang kena anaknya jadi pelampiasan," ungkap salah seorang warganet.

"Ini setan berwujud manusia, jahat banget buset," imbuh warganet lain.

Baca Juga: Kebakaran di Jalan Soekarno Hatta Dekat Relokasi Pasar Johar, Api Bakar Tumpukan Kayu di Lahan Kosong

"Jahat banget, nggak kebayang sakitnya, kena sekelebatan jari pas nyetrika aja perih," timpal warganet lainnya.

"Banyak ibu tiri baik yang mati-matian ubah stigma, ternyata masih ada yang begini, iblis kayaknya insecure lihat tingkah dia," ungkap warganet lain.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)