5 Dampak Alam dari Fenomena Gerhana Matahari Hibrida, Apa Saja?

Wildan Apriadi
Kamis 20 April 2023, 11:05 WIB
Ilustrasi Gerhana Matahari Hibrida. (Sumber : Pexels)

Ilustrasi Gerhana Matahari Hibrida. (Sumber : Pexels)

INFOSEMARANG.COM - Fenomena Gerhana Matahari Hibrida akan terlihat di seluruh dunia hari ini, Kamis, 20 April 2023.

Gerhana Matahari Hibrid adalah fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada di posisi yang sejajar.

Gerhana Matahari Hibrid ini terjadi dari dua tipe gerhana yakni gerhana matahari cincin dan total, namun fenomena ini hanya bisa disaksikan di daerah-daerah tertentu.

Baca Juga: Aplikasi Wajib Ada di HP untuk Temani Perjalanan Mudik, Anti Bosan!

Lalu, apa saja dampak yang bisa terjadi kepada alam dari adanya fenomena Gerhana Matahari Hibrid ini?

1. Langit Gelap

Perbedaan yang jelas akan terlihat adalah langit yang gelap. Gerhana Matahari Hibrida menyebabkan sinar matahari tak lagi mendominasi. Sehingga, bintang akan terlihat di langit seperti malam hari.

2. Penurunan Suhu

Suhu udara akan menjadi lebih dingin akibat berkurangnya sinar matahari. Penurunan suhu akan terjad hingga 4 derajat celcius.

3. Perubahan Perilaku Hewan

Hewan nokturnal akan beraktivitas pada siang hari saat terjadi Gerhana Matahari Hibrida. Ini disebabkan karena suasana siang berubah seperti malam.

Baca Juga: Lokasi Salat Ied 21 April 2023 di Semarang, Lengkap dengan Imam dan Khatib

4. Air Laut Pasang

Permukaan air laut akan mengalami kenaikan atau pasang saat terjadi Gerhana Matahari Hibrida.

5. Menyebabkan Kebutaan

Kesehatan mata bisa terpengaruh jika melihat ke arah matahari saat fenomena gerhana terjadi. Premana W. Premadi, pengajar di Astronomi ITB menyampaikan, pengamatan tanpa alat dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius hingga kebutaan.

“Jangan sekali-kali melihat secara kasat mata ke arah Matahari ataupun fenomena yang menyertainya seperti Gerhana Matahari,” kata Premana, dikutip dari laman BRIN.

Baca Juga: 5 Aplikasi Edit Instastory. Buat Foto Lebaran Idul Fitri Makin Keren

Maka dari itu, sebaiknya jangan coba-coba melihat Gerahana Matahari Hibrida secara langsung tanpa filter atau peralatan lainnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)