Leon Ungkap Gurunya di SD YB Sukabumi Buat Skenario untuk Tutupi Kasus Bullying yang Membuat Tulang Lengannya Patah

Galuh Prakasa
Selasa 19 Desember 2023, 14:21 WIB
Mellisa Anggraini sebut Leon memberi kesaksian bahwa gurunya membuat skenario tutupi kasus bullying yang membuat lengannya patah. (Sumber : Facebook Dudy Syahprialdi)

Mellisa Anggraini sebut Leon memberi kesaksian bahwa gurunya membuat skenario tutupi kasus bullying yang membuat lengannya patah. (Sumber : Facebook Dudy Syahprialdi)

INFOSEMARANG.COM -- Leon (9), seorang siswa SD Swasta Yuwata Bhakti Sukabumi yang diduga menjadi korban perundungan di sekolah menguak fakta baru.

Dalam keterangannnya kepada Polisi, Leon menyebut guru di sekolahnya membuat skenario untuk menutupi perundungan dan intimidasi yang menyebabkan tangannya patah Februari 2023 lalu.

Hal tersebut diungkapkan kuasa hukum L, Mellisa Anggraini dalam konferensi pers pada Senin, 18 Desember 2023 seperti diunggah di akun platform X milikanya, @Mellisa_An.

Baca Juga: 3 Alasan Pramudya Kusumawardana Mantap Resign dari Pelatnas dan Tinggalkan Yeremia

“Mendampingi pemeriksaan keterangan anak korban L dalam penyidikan dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak, saya melihat seluruh keterangan anak korban sangat konsisten,” tulisnya.

“Dia menceritakan bagaimana gurunya menyusun skenario baru atas lengannya yang patah dan meminta anak korban untuk menceritakan sesuai kronologi tersebut. Dan itu dilakukan saat anak masih begitu kesakitan,” lanjutnya.

"Bahkan ketika terduga anak menyampaikan 'kalau nggak ikut nanti kita berantem di lapangan', itu disampaikan dihadapan kepala sekolah dan guru tersebut," katanya.

Karena kesaksian korban itulah, kuasa hukum tidak percaya dengan pernyataan pihak sekolah yang sebelumnya mengklaim tidak melakukan intimidasi.

“Dalam konferensi pers terakhir yang disampaikan oleh sekolah ya, mereka sampaikan bahwa tidak pernah ada intimidasi itu mereka merawat dan lain sebagainya. Kami nyatakan itu tidak benar,” ujarnya.

Baca Juga: Mengerikan! Ayah Gergaji Jari Anaknya hingga Nyaris Putus karena Ketahuan Mencuri di Desa Sakerta Timur, Kuningan

"Sehingga kami percayakan proses hukum ini kepada pihak kepolisian. Tetapi tetap akan kami kawal, kita akan terus kawal setiap proses, setiap tahapannya," tambahnya.

Kuasa hukum korban L memperingatkan sekolah agar tidak meremehkan situasi karena korban adalah anak di bawah umur yang tidak memiliki kekuatan.

"Karena keterangan korban adalah keterangan yang diutamakan," kata Mellisa.

Sebelumnya, Kapolresta Sukabumi, AKBP Ari Setyawan Wibowo, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah memeriksa sepuluh saksi, termasuk terduga pelaku, korban, sekolah, dokter bedah, dan saksi ahli.

Ari juga menjelaskan bahwa akan dilakukan gelar perkara dan pemeriksaan tambahan, termasuk konfrontasi antara korban dan terduga pelaku, sebagai tindak lanjut dari penyelidikan yang telah dilakukan.

Baca Juga: Perempuan ODGJ Ngamuk saat Ngemis di Bangjo Krapyak, Pukul Kaca hingga Tendang Pintu Mobil

"Kami akan menentukan langkah ke depan dari hasil penyelidikan ini, apakah dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan," kata Ari.

Proses hukum ini, yang melibatkan korban anak dan pelaku anak, akan mengacu pada Undang-undang Perlindungan Anak dan sistem peradilan anak, sehingga kemungkinan besar gelar perkara akan dilaksanakan secara tertutup.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)