Waduh, Pemerintah RI Akan Langgar HAM Jika Kembalikan Pengungsi Rohingya Ke Myanmar

Jeanne Pita W
Jumat 08 Desember 2023, 12:24 WIB
Waduh, Pemerintah RI Akan Langgar HAM Jika Kembalikan Pengungsi Rohingya Ke Myanmar (Sumber : instagram.com/terangcom)

Waduh, Pemerintah RI Akan Langgar HAM Jika Kembalikan Pengungsi Rohingya Ke Myanmar (Sumber : instagram.com/terangcom)

INFOSEMARANG.COM -- Amnesty International Indonesia kini menilai bahwa pemerintah Indonesia dapat melanggar hak asasi manusia (HAM) jika hendak mengembalikan para pengungsi Rohingya ke negara asal mereka, Myanmar.

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid pun menyatakan bahwa negara-negara wajib melindungi setiap orang yang sedang dalam kejaran kejahatan dan persekusi di negara asalnya.

"Kalau kebijakan pemerintah adalah mengembalikan pengungsi Rohingya ke negara asalnya, dalam hal ini Myanmar, itu jelas melanggar hak asasi manusia, melanggar konvensi internasional yang mewajibkan negara-negara untuk melindungi siapa pun orang yang ada dalam bahaya atau dalam pengungsian dari kejaran kejahatan dan persekusi di negara asalnya," kata Usman saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).

Baca Juga: Tampilan IKD yang Akan Gantikan e-KTP, Berbentuk Barcode

Pihak Amnesty International pun berpendapat bahwasanya pemerintah sebenarnya tidak perlu mengikuti keinginan sekelompok masyarakat yang menolak kedatangan pengunsi Rohingya di Indonesia.

Karena menurutnya masyarakat yang menolak tersebut hanya terhitung segelintir saja jumlahnya dan bisa saja masyarakat yang menolak tersebut dimobilisasi kelompok tertentu.

"Tidak ada alasan untuk menolak Rohingya untuk pemerintah. Saya kira, kalau ada kelompok masyarakat yang menolak, biarkan saja. Tapi, jangan sampai pemerintah bertindak sesuai kehendak kelompok-kelompok itu," ujarnya lagi.

Baca Juga: Sederet Penyiksaan yang Dialami Leon, Siswa SD di Sukabumi yang Dibully 15 Bulan hingga Patah Tulang

Namun di sisi lain, Usman sendiri juga memberikan masukan bahwa jika memang pemerintah Indonesia tidak bisa menampung para pengungsi Rohingya ini, maka pemerintah dapat bekerja sama dengan negara-negara lain yang memang lazim menerima pengungsi, bukan mengembalikan para pengunsi Rohingya ke negara asalnya, Myanmar.

Meski demikian, berbagai penolakan masyarakat Indonesia pun juga mulai disuarakan di media sosial.

"lebih milih melindungi Orang Asing, dari Pada Warganya Sendiri?" ujar akun @rwpras mengomentari salah satu unggahan di media sosial.

Baca Juga: Kecelakaan di Mranggen, Korban Tergeletak setelah Tertabrak Truk Dump

"Apaan amnesty internasional? Hak rakyat sendiri aja belum maksimal diberi, lha kok mereka dikasi makan tiap hari gratis. Mikiir," tambah @fiqri_fatihah96.

"Lha bukannya merrka juga melanggar hukum cara masuknya ilegal.. 😂 ada yang masih waras ga sih?" imbuh @haliyahalhadad.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Agustus 2025, 12:22 WIB

Yamaha Mataram Sakti Perkuat Konektivitas Industri dan Pendidikan Lewat Bengkel di Kampus Udinus

Kolaborasi ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang siap kerja.
Peresmian bengkel Yamaha Mataram Sakti di Udinus. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)