UIN Walisongo Semarang dan Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Gelar Expo Pesantren

Elsa Krismawati
Jumat 20 Oktober 2023, 07:00 WIB
UIN Walisongo Semarang gelar semarak Pesantren

UIN Walisongo Semarang gelar semarak Pesantren

INFOSEMARANG.COM- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang bersinergi dengan Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mengadakan 'Expo Kemandirian Pesantren'.

Acara yang akan berlangsung di Gedung Juber Al Jaelani Planetarium UIN Walisongo pada Kamis (19/10) dihadiri berbagai pihak.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi yang melibatkan 38 pondok pesantren dari sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Demak, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Kendal, Kabupaten Wonosobo, dan Kota Semarang.

Baca Juga: Ciri Ikan Bebas Formalin yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli, Perhatikan Tekstur dan Warnanya

Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Achmad Arief Budiman, M.Ag., bersama H. Muhtasit, S.Ag., yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Tengah.

Expo Kemandirian Pesantren ini merupakan bagian dari perayaan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023, yang mengusung semangat Jihad Santri, Jayakan Negeri.

“Pondok Pesantren melalui pendampingan dari Kementerian Agama diharapkan bisa mandiri. Dalam arti pendampingan ini bisa menjadi stimulan yang dikembangkan dan optimisme di Pesantren," katanya seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 20 Oktober 2023.

Baca Juga: Gempa Garut Kamis Malam Ini Terasa di Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, hingga Lembang Kabupaten Bandung

"Pesantren diharapkan bisa menghidupi dirinya. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak dan ini merupakan tahun pertama. Harapannya di tahun depan bisa dilaksanakan lagi dan tidak hanya dari pesantren tapi juga UMKM sekitar kampus,” lanjurnya.

Selain Expo Kemandirian Pesantren, UIN Walisongo juga menggelar Pameran Foto dan Dokumentasi tentang Komite Hijaz, yang mengisahkan perjalanan KH.

Wahab Hasbullah dan Syekh Ghanaim Al-Amir sebagai utusan Nahdlatul Ulama dalam pertemuan dengan Raja Ibnu Saud tahun 1928 M. Selain itu.

Baca Juga: Diduga Curhat saat Aborsi Anak Justin Timberlake, Lagu Everytime Britney Spears Kembali Disorot

Manuskrip dan bedah naskah K.H. Soleh Darat juga dipamerkan di Walisongo Center.

H. Mokh. Syaroni, M.Ag., selaku Ketua Panitia Acara Expo Kemandirian Pesantren, menyampaikan apresiasi atas kehadiran tamu undangan dan para pengasuh pesantren dari 38 pesantren di Jawa Tengah.

Ia berharap selama tiga hari ke depan, para peserta merasa nyaman dan betah di UIN Walisongo dalam memeriahkan kegiatan Expo Kemandirian Pesantren.

H. Muhtasit, S.Ag., selaku Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Tengah, menjelaskan bahwa Kemandirian Pesantren adalah salah satu dari tujuh program prioritas yang dicanangkan Kementerian Agama.

Baca Juga: Gempa Garut Kamis Malam Terasa hingga Lembang Bandung, Getaran Sekitar 20 Detik

Sebanyak 5059 pesantren telah menerima bantuan inkubasi untuk mencapai kemandirian, dan dari jumlah tersebut, 339 pondok pesantren berlokasi di Jawa Tengah.

Dalam konteks ini, pendampingan dari Kementerian Agama diharapkan dapat membantu pesantren menjadi mandiri dan lebih produktif dalam hal pendidikan dan ekonomi.

Kegiatan Expo Kemandirian Pesantren, yang diselenggarakan secara serentak dan merupakan tahun pertama, diharapkan dapat menjadi stimulan bagi pesantren untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

Baca Juga: Sherina Derby Disebut Memiliki Hubungan Persahabatan Platonik? Apa Itu? Ternyata Begini Penjelasannya

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Achmad Arief Budiman, M.Ag., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperingati Hari Santri dan menyoroti kontribusi pesantren terhadap bangsa.

Ia menekankan bahwa pendidikan di pesantren bukan hanya sebatas pengajaran agama, tetapi juga melibatkan pembentukan karakter dan promosi kemandirian.

Expo Kemandirian Pesantren memamerkan beragam produk dan karya orisinal dari pesantren, seperti usaha hidroponik sayur dan buah dari Pondok Pesantren Al Falah Wonosalam Demak, produk kompos kandang dengan merek "Kondang" dari Pondok Pesantren Darussalam Mijen Demak, hingga kopi merek KEIB dari Pesantren Cahaya Insani yang telah di ekspor ke berbagai negara.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Guncang Kota Bandung Kamis Malam 19 Oktober 2023

Pesantren Raudhah Al Asyariyyah Kalibeber juga menampilkan produk carica, teh tambi, dan makanan khas Wonosobo.

Dengan pameran ini, pesantren menunjukkan bahwa mereka mampu mandiri dan berkontribusi pada pengembangan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Ini adalah langkah penting untuk memperkuat pesantren sebagai pusat pendidikan yang berperan aktif dalam pembangunan negara.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)