Pertama Di Jawa Tengah, Pasar Modern BSB City Mijen Semarang

Sakti Setiawan
Minggu 08 September 2024, 17:21 WIB
BSB City memperkenalkan pasar modern. (Sumber:  | Foto: Sakti)

BSB City memperkenalkan pasar modern. (Sumber: | Foto: Sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- BSB City memperkenalkan pasar modern BSB City yang merupakan sentra UMKM dan terletak di pusat area BSB City, Kecamatan Mijen. Dengan luas 1,5 Hektare yang terdiri dari 47 ruko, 72 kios, dan 110 lapak, pasar modern BSB City diharapkan dapat meningkatkan ekonomi kawasan sekitar dan mempermudah warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Peresmian pasar modern BSB City oleh Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu ditandai dengan pemotongan tumpeng dan potong pita didampingi jajaran manajemen BSB City, Jumat 6 September 2024 lalu.

Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang mengapresiasi dengan hadirnya pasar modern BSB City tersebut. "Hadirnya pasar modern BSB City ini sangat luar biasa, dan ini merupakan cita-cita Pemerintah Kota Semarang sebetulnya khususnya dari saya sebagai wali kota perempuan ingin ibu-ibu mendapatkan tempat belanja kebutuhan pokok yang nyaman, bersih dan harganya rendah atau murah," terang Mbak Ita.

“Ibu-ibu ini kan pengennya belanja itu cepat dan yang penting tempatnya bersih. Namanya ibu-ibu, itu tetap jiwanya ibu-ibu tuh pengennya nawar kalau di pasar. Sedangkan (di supermarket) apa harganya sudah tetap atau fix gitu karena sudah tertera. Kalau di pasar modern ini kita masih bisa tawar-menawar. Kalau seperti ini pasti akan senang,” lanjut Mbak Ita.

Menurut Mbak Ita, kehadiran pasar modern BSB City juga dapat memotong rantai pasok sehingga lebih hemat biaya. Hal ini dikarenakan produk-produk yang di jual mayoritas adalah hasil pertanian dari Kecamatan Mijen, yang mana masih memiliki lahan pertanian yang luas. Ia optimis kehadiran pasar modern BSB City akan menjadi pusat perekonomian di wilayah Mijen dan sekitarnya.

“Tentu pedagang akan merasakan multiplier effect-nya. Banyak yang beranggapan pasar tradisional sekarang sepi. Tapi nyatanya kalau kita bisa membangun atau membuat pasar tradisional menjadi modern seperti ini pasti ibu-ibu akan senang dan tentunya roda perekonomian kota Semarang Kembali berjalan, naik kelas melesat gitu ya,” ujar Mbak Ita.

"Ternyata dari BSB sudah terjawab dengan membangun pasar modern yang luar biasa. Tentunya ini bukan hanya tempat jual beli masyarakat dan pedagang tapi menjadi pusat bahan-bahan pokok yang disuplai dari Semarang. Sehingga Semarang ini bisa menjadi daulat pangan," sambungnya.

Mbak Ita juga berharap dengan hadirnya pasar modern ini dapat meningkatkan level para pedagang UMKM Kota Semarang.

"Untuk UMKM harapannya lewat pasar modern ini bisa naik kelas. Sehingga orang tidak perlu belanja ke luar Semarang tapi dari Semarang, dari pelaku UMKM dan untuk Kota Semarang, masyarakat Kota Semarang sehingga Semarang semakin hebat," tandasnya.

Sementara Direktur Operasional BSB City, M Arya Bekti menyampaikan bahwa hadirnya pasar modern BSB City menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi untuk masyarakat sekitar.

"Dengan kapasitas 180 pedagang yang bisa kita tampung di sini, yang saat ini sebagian besar mayoritas dari Kecamatan Ngaliyan dan Kecamatan Mijen," ungkapnya.

Di pasar modern BSB City ini terdapat lebih dari 200 UMKM dengan berbagai macam jenis usaha, mulai dari kebutuhan bahan pokok rumah tangga, pakaian, makanan, minuman, dan lain-lain.

"Konsep kita yang pasti bisa dirasakan adalah kebersihan lingkungan dan suasana belanja akan lebih nyaman dibandingkan dengan pasar-pasar lebih lama (tradisional)," imbuhnya.

Dengan konsep pasar modern beda dengan supermarket karena pembeli bisa langsung bertemu dan berinteraksi dengan pedagang.

Untuk diketahui, pasar modern BSB city mendapat respon yang sangat baik dari para pelaku usaha, pemasaran ruko dan lapaknya habis terjual dan tersewa dalam waktu 6 bulan. Pasar modern BSB City area pasar (dalam) dibuka dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 15.00sore, sementara untuk kuliner bisa sampai pukul 21.00 WIB.

"Nanti kita akan lihat perkembangannya seperti apa, kebutuhan warganya seperti apa," tandas Arya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:02 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
 The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)