Beda Main dan Belajar di Rumah vs Sekolah untuk Anak Usia Dini, Apa Dampaknya?

Noorchasanah Anastasia
Senin 16 Oktober 2023, 15:00 WIB
Anak usia dini sudah sekolah, simak dampak perbedaan cara main di sekolah dengan di rumah. (Sumber : Google Farida Surya)

Anak usia dini sudah sekolah, simak dampak perbedaan cara main di sekolah dengan di rumah. (Sumber : Google Farida Surya)

Anak usia dini sudah disekolahkan, perbedaan mainan di sekolah dengan di rumah bisa memberi dampak untuk si anak lho, orangtua yuk beri perhatian lebih ke anak.

INFOSEMARANG.COM - Beda bermain di rumah dengan sekolah untuk anak usia dini, bisa berdampak pada kesehatan anak. Tahukah ayah bunda, menyekolahkan anak usia dini akan mempengaruhi perkembangan motoriknya?

Psikolog anak, Elly Risman, mengatakan anak usia dini semestinya belum bersekolah karena sebaiknya mengasah motorik kasarnya bersama orangtuanya sendiri.

Meski anak sekolah di kelompok bermain dan sejenisnya, perlu diketahui jika permainan di sekolah beda dengan permainan di rumah.

Baca Juga: Tepatkah Menyekolahkan Anak Usia Dini? Begini Penjelasan Psikolog Anak

Di sekolah, anak harus teratur mengikuti permainan atau waktu yang diberikan oleh gurunya, sedangkan di rumah mereka bebas berkreasi tanpa aturan yang ketat.

Motorik kasar anak usia dini yang belum terselesaikan dipaksa harus bisa lanjut ke belajar ke motorik halus. Sebagai contoh, anak yang baru merangkak dipaksa untuk belajar berjalan padahal kondisi kakinya belum kuat.

Motorik berkaitan dengan perasaan sehingga perasaan ini harus dikembangkan lebih dahulu. Pelajari perasaan si anak baru pikirkan kognitifnya setelah usianya cukup.

Tidak semua hal yang cepat akan berdampak baik. Pikirkan kondisi psikologis anak. Jangan sampai keputusan menyekolahkan anak saat usia dini dengan harapan anak menjadi pintar justru membuat mereka bosan atau trauma ke sekolah.

Ingat, anak setidaknya akan menjalani sekolah cukup lama. Enam tahun untuk sekolah dasar dan 6 tahun untuk sekolah menengah. Belum ditambah jika anak akan bersekolah ke perguruan tinggi.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)