Indonesia Jadi Negara Pengguna Ponsel Terbanyak No.4 di Dunia, Bagaimana Cara Menyembuhkan Kecanduan Gadget Pada Anak?

Jeanne Pita W
Rabu 25 Oktober 2023, 18:19 WIB
Cara menyembuhkan kecanduan gadget pada anak (Sumber : Freepik/mcsutiporn)

Cara menyembuhkan kecanduan gadget pada anak (Sumber : Freepik/mcsutiporn)

INFOSEMARANG.COM -- Hingga pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk Indonesia yang tercatat yakni sekitar 278,69 juta jiwa.

Namun, menurut data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa jumlah ponsel yang aktif saat ini telah mencapai 354 juta peangkat.

Di samping itu, data dari survei Think Tech oleh Google menunjukkan bahwa ternyata Indonesia menduduki peringkat keempat sebagai negara dengan pasar ponsel terbesar, di belakang China, India, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Pernah di Bully dan Merasa Minder? Bisa Jadi Kamu Mengalami Social Exclusion, Apa Itu? Begini Cara Mengatasinya

Meski penggunaan ponsel atau gadget saat ini memiliki banyak kegunaan, namun tentu pengguna harus memakainya dengan bijak dan dalam batas yang wajar.

Manfaat penggunaan gadget ini pun tidak lagi hanyad apat dinikmati orang dewasa saja, namun anak-anak kini juga memanfaatkan gadget mulai dari sarana hiburan hingga pendidikan.

Namun tak jarang pula bahwa anak-anak saat ini juga mulai kecanduan gadget.

Baca Juga: PPG Prajabatan Kembali Dibuka, Kemendikbudristek Siapkan 10 Jurusan

Dampak Kecanduan Gadget

Pasalnya, mengatasi kecanduan gadget pada anak bukanlah hal yang mudah.

Umumnya, anak yang sudah terlanjur kecanduan gadget akan memberikan perlawanan dan muncul reaksi penolakan dalam berbagai bentuk.

Seperti misalnya menangis, marah, mengamuk hingga mogok makan bahkan mogok sekolah.

Padahal jika kecanduan ini tidak segera diatasi malah dapat berdampak dan mengganggu tumbuh kembang anak.

Baca Juga: Geliat Ekonomi Solo Saat Dipimpin Gibran Rakabuming di Mata Almas Tsaqibbirru

Lalu bagaimana cara mengatasi dan menyembuhkannya?

Peran orangtua dalam mengatasi kecanduan gadget pada anak tentu memiliki pengaruh yang besar.

Jangan sampai akibat kecanduan gadget ini tumbuh kembang anak jadi terganggu dan terhambat.

Supaya anak terhidar dari dampak buruk kencaduan gadget, ada baiknya orangtua juga dapat memberikan contoh pada anak serta melakukan langkah-langkah berikut.

Baca Juga: Kini Jadi Kebiasaan Anak Muda, Ini Efek Samping Konsumsi Kopi Susu Berlebihan

1. Memberikan contoh yang baik pada anak

Istilah 'anak adalah peniru ulung' tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda.

Untuk mengurangi dan mengatasi kecanduan gadget pada anak, orangtua dapat memberikan contoh yang baik pada anak.

Jika anak sering melihat ayah, ibu hingga orang-orang disekitarnya hanya berfokus dan main gadget sepanjang waktu, anak dapat mengadaptasi dan mencontoh perilaku tersebut.

Oleh karena itu, cara pertama untuk mengatasi kecanduan gadget adalah dengan tidak bermain gadget di depan anak dan gunakan gadget sewajarnya.

Baca Juga: Bali, Tempat Latihan Pilihan Negara Peserta Piala Dunia U-17 2023

2. Membatasi dan mengawasi

Anda dapat membuat kesepakatan atau perjanjian dengan anak terkait penggunaan gadget pada anak.

Seperti misalnya memberikan waktu akses gadget pada anak dengan durasi dan jadwal tertentu saja untuk bermain.

Selain itu, awasi pula apa saja akivitas yang dilakukan anak dengan gadget tersebut supaya ia tidak mengakses konten dewasa atau kekerasan.

Anda juga bisa mengaktifkan fitur age-restricted untuk membatasi waktu dan jenis aplikasi atau tontonan yang bisa di akses oleh anak.

Baca Juga: Ingin Melupakan Sebuah Kenangan Buruk? Ternyata Bisa Dilakukan dengan Cara Ini

3. Membuat aktivitas yang menyenangkan bersama anak

Cara lainnya yang dapat dilakukan orangtua yaitu dengan membuat kegiatan atau aktivitas yang menyenangkan bersama anak.

Ajak anak untuk melakukan berbagai kegiatan menyenangkan seperti bersepeda atau lari pagi, memasak bersama, menggambar atau mewarnai bersama, hingga berkebun.

Berikan pula kesempatan pada anak untuk bersosialisasi dan bermain bersama teman-teman sebayanya.

Hal ini dapat membantu anak untuk lupa pada gadget dan lebih menikmati berinteraksi dengan orang lain ketimbang memainkan gadget.

Baca Juga: Salting saat Diroasting Kiky Saputri, Ekspresi Ganjar Pranowo Ketika Disinggung Nama Gibran Jadi Sorotan

4. Menetapkan wilayah bebas gadget di rumah

Cara ini juga cukup efektif untuk mengurangi penggunaan gadget.

Anda bisa menetapkan beberapa wilayah di dalam rumah sebagai tempat bebas gadget.

Sepeti misalnya ruang makan, ruang keluarga atau kamar tidur.

Sehingga jika berada dalam ruangan-ruangan tersebut, siapa pun tidak boleh menggunakan gadget.

Namun pastikan pula bahwa ayah, ibu atau orang lainnya juga menaati peraturan tersebut.

Baca Juga: Jalan Gibran Tampak Mulus Jadi Cawapres, Kota Solo Diguyur Proyek APBN di Bawah Pemerintahannya

5. Mengedukasi anak terkait bahaya penggunaan gadget terlalu lama

Jelaskan pada anak dengan bahasa yang mudah bahwa bermain gadget terlalu lama bisa membawa sejumlah dampak buruk, termasuk pada kesehatannya.

Seperti misalnya sakit mata hingga obesitas.

6. Memberikan permainan yang sesuai dengan usia anak

Untuk mengatasi anak dan menghindarkan anak dari kecanduan gadget, pastikan bahwa Anda memberikan mainan yang sesuai dengan usianya.

Baca Juga: Resep Tengkleng Rica, Kuliner Favorit Gibran Rakabuming yang Jadi Andalan saat Pulang ke Solo

Seperti misalnya permainan blok, puzzle, krayon, menggambar dan mewarnai, atau permainan profesi.

Namun apabila setelah menerapkan langkah-langkah di atas anak masih tetap tidak bisa lepas dari gadgetnya atau malah mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi di sekolah, maka jangan ragu untuk membawanya berkonsultasi pada tenaga profesional. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)