Pernah di Bully dan Merasa Minder? Bisa Jadi Kamu Mengalami Social Exclusion, Apa Itu? Begini Cara Mengatasinya

Jeanne Pita W
Rabu 25 Oktober 2023, 18:12 WIB
Ilustrasi | Merasa minder karena pernah di bully, bisa jadi Anda alami social exclusion (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | Merasa minder karena pernah di bully, bisa jadi Anda alami social exclusion (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Tidak sedikit orang yang mungkin pernah mengalami pengalaman kurang menyenangkan di masa lalu yang akhirnya berdampak pada kehidupannya saat ini.

Salah satu pengalaman buruk itu antaralain pernah dijauhi, diasingkan bahkan dibully secara fisik maupun verbal.

Pengalaman buruk tersebut secara tidak sadar membentuk pribadi kita yang sekarang, yang ingin 'mencari aman' karena takut akan pengalaman buruk tersebut terulang lagi.

Baca Juga: PPG Prajabatan Kembali Dibuka, Kemendikbudristek Siapkan 10 Jurusan

Hal ini dapat diistilahkan sebagai social exclusion.

Social exclusion atau penolakan sosial merupakan sebuah jebakan hidup yang istilahnya populer dalam terapi psikologi kognitif.

Implikasi Psikologi Kognitif dari Penolakan Sosial

Dalam psikologi kognitif, penolakan sosial dapat mempengaruhi persepsi diri dan kesejahteraan emosional seseorang.

Baca Juga: Geliat Ekonomi Solo Saat Dipimpin Gibran Rakabuming di Mata Almas Tsaqibbirru

Beberapa implikasi psikologi kognitif dari penolakan sosial meliputi:

1. Penurunan Harga Diri (Self-Esteem)

Penolakan sosial dapat merusak harga diri seseorang. Individu yang sering mengalami penolakan mungkin mengembangkan pandangan negatif tentang diri mereka sendiri, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi keyakinan dalam kemampuan dan nilai diri.

2. Gangguan Psikologis

Pengalaman penolakan sosial yang berulang dapat meningkatkan risiko gangguan psikologis seperti depresi, kecemasan, dan stres kronis. Ini dapat memengaruhi kesehatan mental jangka panjang individu.

Baca Juga: Kini Jadi Kebiasaan Anak Muda, Ini Efek Samping Konsumsi Kopi Susu Berlebihan

3. Perubahan Persepsi Sosial

Penolakan sosial dapat memengaruhi cara individu memandang orang lain dan dunia sekitar mereka. Mereka mungkin mengembangkan sikap yang lebih skeptis terhadap orang lain dan mungkin menarik diri dari interaksi sosial secara keseluruhan.

Mengatasi Pengalaman Penolakan Sosial

1. Self Awareness

Penting bagi individu yang mengalami penolakan sosial untuk mengembangkan kesadaran diri yang kuat.

Dengan memahami dan menerima diri sendiri, individu dapat mengurangi dampak negatif penolakan terhadap harga diri mereka.

Baca Juga: Jembatan Kaca The Geong Limpakuwus Banyumas Pecah, 1 Wisatawan Tewas, Netizen: New Fear UNLOCKED!

2. Self Acceptance

Sebelum orang lain bisa menerima diri Anda, maka Anda harus melakukannya terlebih dahulu.

Anda harus dapat menerima diri Anda sendiri 'satu paket' dengan masa lalu dan proses hidup yang sudah dilalui, baru kemudian kita dapat memperbaiki dan mengubahnya.

3. Self Discovery

Beranikan diri untuk mencoba dan belajar berbagai hal baru.

Memang akan berat pada awalnya.

Namun lama kelamaan kita dapat menemukan hingga menciptakan kualitas diri yang lebih baik.

Baca Juga: Ingin Melupakan Sebuah Kenangan Buruk? Ternyata Bisa Dilakukan dengan Cara Ini

4. Connected

Menurut terapis kognitif Young & Klosko yang dikutip dari psikologid, salah satu penyebab social exclusion ini adalah kebutuhan akankoneksi dengan orang lain yang perlu untuk dimulai kembali. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)