Sulit Putus Dari Pacar Toxic? Bisa Jadi Kamu Terjerat Trauma Bonding, Apa Itu?

Jeanne Pita W
Sabtu 14 Oktober 2023, 05:10 WIB
Ilustrasi | Sulit Putus Dari Pacar Toxic? Bisa Jadi Kamu Terjerat Trauma Bonding (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | Sulit Putus Dari Pacar Toxic? Bisa Jadi Kamu Terjerat Trauma Bonding (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Apakah Anda sedang ada dalam hubungan yang toxic?

Beberapa tanda bahwa Anda sedang menjalani hubungan yang toxic diantaranya yakni Anda merasa sulit untuk melepaskan diri dari pacar atau pasangan Anda padahal sudah berulang kali tersakiti.

Meski sudah berulang kali tersakiti, Anda akan kembali rujuk dengan pasangan Anda.

Baca Juga: Keguguran tanpa Pendarahan, Kenali 3 Tandanya

Jika Anda sedang berada dalam kondisi tersebut, bisa jadi Anda sedang mengalami trauma bonding.

Trauma bonding sendiri merupakan ikatan emosional yang terjalin antara pelaku (toxic/ abusive) dengan korbannya.

Biasanya hal ini terjadi karena adanya simpati, empati, kasih sayang bahkan sikap mewajarkan atau normalisasi.

Sehingga Anda kemudian cenderung untuk memberikan pembenaran atas tindakan pasangan Anda meski hal tersebut termasuk hal toxic.

Baca Juga: Bulan Kesadaran Kanker Payudara, AXA Mandiri Edukasi Pentingnya Deteksi Dini

Seperti misalnya "dia begitu karena sayang", "Kasihan, soalnya dia juga kurang kasih sayang dari orangtuanya...", atau "ini salah saya, dia jadi seperti itu karena..." dan masih banyak lagi ungkapan yang membuat Anda menormalisasi perilaku toxic itu.

Umumnya hubungan yang toxic kerap kali sangat terlihat bagi orang di luar hubungan itu.

Namun sayangnya, tak jarang pula bahwa pasangan yang menjalaninya tidak mengindahkan hal tersebut.

Melansir dari @psikologid, sebenarnya ada beberapa warning sign atau tanda yang dapat lebih Anda waspadai, sehingga Anda tidak terjerat dalam trauma bonding dan hubungan yang toxic, seperti misalnya:

Baca Juga: Anak Tak Percaya Diri, Bisa Jadi Gara-gara Kebiasaan Orangtua Lho

1. Narsistik

Pasangan toxic akan terlihat narsistik yakni saat salah satu dari pasangan tersebut suka memuji diri namun sekaligus merendahkan pasangannya di depan orang lain.

2. Amarah

Mudah tersulut amarah, meledak-ledak, hingga menyalahkan dan menyinggung orang sekitar.

Baca Juga: Anak Menolak Bilang Terima Kasih, Orangtua Harus Bagaimana?

3. Gaslighting

Gaslighting adalah pelecehan emosional terselubung di mana pelaku dengan sengaja menyesatkan korban atau membuat narasi palsu, menyebabkan korban mempertanyakan realitas mereka.

Gaslighters menggunakan bentuk pelecehan emosional untuk memanipulasi pasangannya.

4. Love Bombing

Pelaku suatu ketika dapat membuat Anda merasakan kasih sayang yang berlebihan.

Baca Juga: Warga Kota Semarang Diimbau Kibarkan Bendera Merah Putih 1 Tiang Penuh, Sabtu 14 Oktober 2023

Ia pun dapat melakukan berbagai hal untuk membuat Anda merasa sangat dicintai.

5. Manipulasi

Cara pelaku melakukan manipulasi ini biasanya dengan memberikan kata-kata yang manis, sikap baik namun bersyarat dan hal sejenis lainnya.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:02 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
 The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)