Nah Lho! Ini 8 Tanda Kamu Termasuk Orang yang Toxic, Salah Satunya Sering Menyalahkan Orang Lain

Elsa Krismawati
Rabu 11 Oktober 2023, 13:01 WIB
ilustrasi : ciri-ciri orang Toxic (Sumber : freepik)

ilustrasi : ciri-ciri orang Toxic (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - Istilah Toxic makin sering ditemui di berbagai aspek, seperti kehidupan dan interaksi sosial.

Sifat Toxic dalam interaksi sosial dewasa ini sangat berpengaruh terhadap kualitas hubungan manusia satu dengan yang lainnya.

Jika suatu ketika kamu merasa dijauhi orang-orang sekitar, dan orang mulai tak menyukai keberadaanmu, mungkinkah kamu orang yang Toxic?

Baca Juga: Ngakak! Jelang MotoGP Mandalika 2023, Maverick Vinales Malah Minta Pinjam Seratus

Kenali yuk, ciri-ciri orang Toxic, mungkinkah kamu termasuk di dalamnya?


Apa yang Dimaksud dengan Sikap Toxic?

Istilah "Toxic" merujuk pada perilaku atau karakteristik yang berdampak merugikan.

Kata ini digunakan untuk menggambarkan situasi atau hubungan yang bersifat tidak sehat, berbahaya, atau negatif.

Konsep "toxic" tidak hanya terbatas pada hubungan antar individu saja, melainkan juga dapat muncul dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam kaitannya dengan pasangan, orang tua, dan lingkungan kerja.

Baca Juga: 6 Sifat Perempuan Penyuka Makanan Manis, Ternyata Punya Kepribadian Penyayang dan Mudah...

Sifat-sifat yang bersifat toksik dapat menyebabkan kerugian baik bagi individu yang menunjukkan perilaku tersebut maupun bagi orang-orang di sekitarnya.

Ciri-Ciri Orang Toxic

Sifat toksik dapat berasal dari individu itu sendiri maupun dari orang lain.
Berikut adalah tanda-tanda seseorang yang memiliki sifat toksik:

1.Sering Merendahkan Orang Lain

Seseorang dengan sifat toksik seringkali menggunakan kata-kata atau tindakan yang merendahkan orang lain.

Baca Juga: Arti Mimpi Sering Dikejar-kejar dan Berlari Menurut Ahli, Sering Mengalami?

Mereka mungkin menghina, membully, atau mencemooh orang lain dengan tujuan untuk memperkuat perasaan superioritas mereka.

2. Suka Menciptakan Drama dan Konflik

Individu toksik juga sering menciptakan konflik yang sebenarnya tidak diperlukan dan membesar-besarkan masalah yang seharusnya kecil.

Mereka senang menjadi pusat perhatian dan menciptakan drama sebagai cara untuk memanipulasi situasi dan mendapatkan perhatian dari orang lain.

Baca Juga: Hasil Penelitian: Perempuan Penggemar Makanan Pedas Cenderung Menyukai Tantangan

3. Memanipulasi dan Mengendalikan

Orang dengan sifat toksik ini bersifat manipulatif dan cenderung mengendalikan orang lain demi memenuhi keinginan mereka.

Mereka mungkin menggunakan berbagai taktik, seperti memaksakan kehendak, menanamkan rasa bersalah pada orang lain, atau mengancam agar orang lain melakukan apa yang mereka inginkan.

4. Kurang Empati Terhadap Orang Lain

Ciri lain dari perilaku toksik adalah kurangnya empati terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Pada Korban Cuaca Panas Ekstrem dan Heat Stroke, Segera Lakukan Hal Ini!

Mereka tidak peduli dengan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan pada orang lain, dan sering kesulitan memahami perspektif orang lain.

5. Menyalahkan Orang Lain

Orang-orang dengan perilaku toksik seringkali enggan mengakui kesalahan mereka sendiri.

Mereka cenderung menyalahkan orang lain atas kegagalan atau masalah yang mereka hadapi, sambil menolak untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Tewasnya Dini Sera Afrianti Terungkap di 41 Adegan Rekontruksi Ronald Tannur

6. Membawa Energi Negatif

Individu toksik seringkali membawa energi negatif ke dalam lingkungan sekitar mereka.

Mereka dapat selalu mengeluh, bersikap pesimis, atau menyebarkan kecemasan dan ketidakpuasan di sekeliling mereka.

7. Ketergantungan Emosional

Tanda lain dari perilaku toksik adalah ketergantungan emosional yang tinggi terhadap orang lain, bersamaan dengan upaya untuk mengendalikan kehidupan dan kebahagiaan mereka.

Baca Juga: Stop Self Harm! Lakukan Hal Ini Supaya Anda Tidak Menyakiti Diri Sendiri Lagi

Mereka mungkin menuntut perhatian dan dukungan terus-menerus, serta menjadi cemburu atau posesif terhadap hubungan orang lain.

8. Upaya Mengisolasi Orang Lain

Selain itu, individu toksik dapat mencoba mengisolasi orang lain dengan cara menghalangi hubungan mereka dengan orang-orang di luar lingkaran mereka.

Tujuannya adalah untuk menjaga kontrol dan mengurangi kemungkinan orang lain mencari bantuan dari pihak luar.

Baca Juga: Buntut Kasus Mahasiswi Diduga Terjun Bunuh Diri di Mall Paragon, Pihak Pengelola Langsung Lakukan Ini


Nah apakah kamu merasa memiliki ciri-ciri tersebut di atas? Jika ya, mungkin kamu sudah jadi orang yang Toxic.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Mei 2025, 11:35 WIB

Ada Event SNC di Semarang pada 4 Mei, Penumpang Kereta Diimbau Perhatikan Jam Keberangkatan

Imbauan ini sebagai antisipasi terhadap potensi kemacetan lalu lintas yang kemungkinan terjadi pada sore hingga malam hari seiring dengan diselenggarakannya Semarang Night Carnival (SNC) 2025.
Stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)