Psikologi Belanja: Ternyata Ini yang Membuat Seseorang Belanja Berlebihan

Jeanne Pita W
Sabtu 07 Oktober 2023, 20:11 WIB
Ilustrasi | Psikologi Belanja: Ternyata Ini yang Membuat Seseorang Belanja Berlebihan (Sumber : freepik)

Ilustrasi | Psikologi Belanja: Ternyata Ini yang Membuat Seseorang Belanja Berlebihan (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Belanja menjadi kegiatan yang biasa dalam kehidupan sehari-hari.

Meski demikian, bagi beberapa orang, belanja tidak hanya sekadar kebutuhan, melainkan juga menjadi kebiasaan berlebihan yang terkadang sulit dikendalikan.

Pasalnya, fenomena ini tidak hanya melibatkan pertimbangan ekonomi, melainkan juga terkait dengan psikologi dan perilaku manusia.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Saluran di Status WhatsApp, Ternyata Gampang Banget!

1. Dopamin dan Kenikmatan

Belanja berlebihan dapat merangsang pelepasan dopamin, neurotransmitter yang membuat kita merasa senang dan bahagia.

Pembelian barang-barang baru memberi sensasi kenikmatan, yang kemudian membuat seseorang ingin merasakannya lagi dan lagi.

Kondisi ini dapat menciptakan lingkaran setan di mana individu terus menerus mencari kepuasan melalui belanja.

Baca Juga: Curhatan Dini Sera Afrianti soal Pacaran, Terjebak Toxic Relationship?

2. Emosi dan Kecemasan

Beberapa orang merespon stres, kecemasan, atau bahkan kebosanan dengan berbelanja.

Karena dengan berbelanja tersebut dapat memberikan mereka perasaan sejenak bahwa mereka mengendalikan sesuatu dalam hidup mereka.

Namun, setelah sensasi berbelanja hilang, mereka sering merasa bersalah atau menyesal, menciptakan kebutuhan untuk merasakannya lagi untuk meredakan emosi negatif tersebut.

Baca Juga: Buntut iPhone 15 Overheat, Kini Apple Luncurkan iOS Teranyar Untuk Mengatasinya

3. Psikologi Konsumerisme

Budaya konsumerisme saat ini juga memainkan peran penting dalam mendorong perilaku belanja berlebihan.

Iklan yang merayu keinginan dan citra sosial yang diciptakan oleh barang-barang tertentu dapat mempengaruhi individu untuk membeli barang meskipun mereka tidak membutuhkannya.

4. Gangguan Kontrol Impuls

Belanja berlebihan juga bisa menjadi gejala dari gangguan kontrol impuls, di mana seseorang kesulitan mengendalikan dorongan untuk melakukan sesuatu, bahkan jika mereka menyadari konsekuensinya.

Faktor genetik dan lingkungan dapat berperan dalam pengembangan gangguan ini.

Baca Juga: Masih Seumur Jagung, Persis Solo Women Dibubarkan Usai Tidak Ada Kejelasan Liga 1 Putri

5. Pengalaman Traumatik atau Kehilangan

Beberapa orang mungkin menggunakan belanja berlebihan sebagai bentuk pelarian dari pengalaman traumatis atau kehilangan.

Pembelian barang-barang baru memberi mereka perasaan sesaat dari kepedihan yang mereka alami.

6. Tekanan Sosial dan Status

Tekanan sosial untuk menjaga penampilan dan status sosial dapat mendorong orang untuk membeli barang-barang mewah atau merk-merk terkenal, bahkan jika itu berarti menghabiskan lebih dari yang mereka mampu.

Baca Juga: Cara Mengatasi Suami yang Kecanduan Judi Online: Dampak Terhadap Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya

Untuk mengatasi kecanduan belanja ini diperlukan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor psikologis yang mendasarinya.

Terapi perilaku kognitif, pendekatan konseling, atau dukungan kelompok dapat membantu individu yang mengalami masalah belanja berlebihan. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)