Pernah Merasa Overqualified? Ternyata Begini Cara Mengatasinya Saat Melamar Pekerjaan Baru

Jeanne Pita W
Kamis 13 Juli 2023, 14:20 WIB
Ilustrasi | Pernah Merasa Overqualified? Ternyata Begini Cara Mengatasinya Saat Melamar Pekerjaan Baru (Sumber : Freepik/benzoix)

Ilustrasi | Pernah Merasa Overqualified? Ternyata Begini Cara Mengatasinya Saat Melamar Pekerjaan Baru (Sumber : Freepik/benzoix)

INFOSEMARANG.COM -- Overqualified kerap menjadi salah satu rintangan saat seseorang hendak melamar pekerjaan baru.

Overqualified sendiri merupakan suatu keadaan di mana kualifikasi yang dibutuhkan sebuah perusahaan di bawah kemampuan atau skill yang Anda miliki.

Dampaknya yakni Anda akan dianggap terlalu pintar atau terlalu berpengalaman untuk pekerjaan yang dilamar.

Baca Juga: Pelajar SMK yang Meninggal di Konser JKT48 Summer Tour Semarang Ternyata Atlet Kempo dan Jago Gambar

Tentunya kondisi tersebut akan menjadi pertimbangan bagi sebuah perusahaan untuk menerima Anda.

Pertimbangan tersebut tentunya memiliki beberapa hal dasar yang menjadi alasan rekruter menghindari calon pekerja yang overqualified, seperti misalnya:

1. Memiliki kualifikasi lebih berarti juga memiliki pengalaman dan keterampilan yang lebih.

Hal ini tentunya bisa membuat ekpektasi pelamar terhadap gaji yang akan diterimanya lebih tinggi.

Baca Juga: 1000 Istri Lebih Gugat Cerai Suami di Pengadilan Agama Bojonegoro, Terungkap Alasan di Balik Gugatan Tersebut

2. Akan ada resiko resign dari calon pekerja yang overqualified karena bosan atau mendapat kesempatan di perusahaan lain yang lebih baik.

3. Selain itu, calon pekerja yang overqualified bisa dicurigai akan jadi kutu loncat.

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi overqualified dalam melamar kerja menurut @kemnaker.

1. Lakukan penjelasan dalam cover letter dan tulis alasan Anda melamar pekerjaan tersebut.

Baca Juga: 4 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Ikuti Langkah Positif Ini untuk Segera Move On!

2. Tulis pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar dalam CV atau resume Anda.

3. Jual kelebihan yang Anda miliki saat interview kerja. Anda dapat menyampaikannya dengan cara berbeda untuk menarik perhatian rekruter.

4. Sesuaikan ekspektasi gaji dengan tingkat stres di pekerjaan level bawah, tidak setinggi di atas.

Baca Juga: 10 Ungkapan Romantis Dalam Bahasa Korea Selain 'Saranghae' yang Wajib Dikuasai, Dijamin Auto Bikin Baper!

Namun tentunya keputusan rekruter untuk menghindari calon pekerja overqualified tidak berlaku secara universal.

Tentunya hal ini bisa menjadi salah satu pertimbangan yang berbeda dalam setiap konteks dan situasi rekrutmen. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)