Wajib Tahu, 3 Perbedaan Formasi Penjaga Tahanan Kemenkumham vs Kejaksaan RI

Noorchasanah Anastasia
Jumat 15 September 2023, 12:03 WIB
Simak perbedaan formasi penjaga tahanan di Kemenkumham dan Kejaksaan RI sebelum daftar CPNS 2023.

Simak perbedaan formasi penjaga tahanan di Kemenkumham dan Kejaksaan RI sebelum daftar CPNS 2023.

Kemenkumham dan Kejaksaan RI sama-sama membuka lowongan CPNS 2023 untuk formasi penjaga tahanan, tapi tahukah kamu jika keduanya berbeda?

INFOSEMARANG.COM - CPNS 2023, Kemenkumham dan Kejaksaan RI membuka lowongan pekerjaan untuk formasi penjaga tahanan. Pendaftaran CPNS 2023 untuk formasi ini yakni mulai 16 September 2023.

Kemenkumham memberi kuota untuk 1.000 pelamar CPNS 2023 sedangkan Kejaksaan membuka kuota untuk 2.558 pelamar CPNS 2023.

Keduanya sama-sama bisa dilamar oleh lulusan SMA sederajat, tidak ada perbedaan soal jenjang pendidikan terakhir.

Berikut perbedaan signifikan antara penjaga tahanan Kemenkumham dan Kejaksaan RI:

Kuota

Jumlah kuota penjaga tahanan Kemenkumhan bukan kuota nasional. Melainkan masih dibagi lagi per Kanwil atau provinsi dan per gender. Sementara kuota penjaga tahanan Kejaksaan adalah kuota nasional dan tidak dibagi per gender.

Syarat pelamar

Untuk formasi dari Kemenkumham, pelamar harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 28 tahun saat mendaftar. Ada batasan juga untuk tinggi badan yakni minimal 165 dm untuk pria dan 160 cm untuk perempuan.

Untuk berat badan, Kemenkumham mematok dengan menggunakan syarat berat badan pelamar harus proporsional.

Formasi penjaga tahanan Kejaksaan, batasan usia pelamar yakni minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun saat mendaftar. Tinggi badan untuk pria 160 cm dan perempuan 155 cm.

Syarat berat badan mengikut standar BMI 18 sampai dengan 25.

Kedua instansi sama-sama memberlakukan aturan pelamar tidak mengalami buta warna baik total maupun parsial.

Sertifikat atau ijazah

Formasi penjaga tahanan Kejaksaan RI, pelamar harus memiliki sertifikat bela diri dan sertifikat komputer. Nilai minimal di ijazah yakni dengan rata-rata 7,00.

Sementara itu formasi sipir di Kemenkumham tidak membutuhkan sertifikat dan syarat minimal ijazah.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)