Wali Kota Bogor Sebut Ada Bukti Pelanggaran yang Dilakukan Kepala Sekolah Pecat Guru Honorer

Arendya Nariswari
Kamis 14 September 2023, 13:29 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat mendatangi sekolah tempat Pak Reza mengajar (Sumber : Instagram/@bimaaryasugiarto)

Wali Kota Bogor Bima Arya saat mendatangi sekolah tempat Pak Reza mengajar (Sumber : Instagram/@bimaaryasugiarto)

INFOSEMARANG.COM - Belakangan publik tengah menyoroti kasus guru honorer dipecat kepala sekolah di Bogor. Padahal guru bernama Pak Reza tersebut dikenal baik oleh siswa dan rekan kerjanya.

Pemecatan guru honorer tersebut diduga terjadi sebab Pak Reza mencurigai adanya tindakan pungutan liar atau pungli yang dilakukan sekolah.

Oleh karenanya, guru honorer tersebut mengambil tindakan agar tak merugikan siswa dengan melaporkan dugaan kasus pungli yang terjadi di sekolah.

Baca Juga: Nyaris Tawuran di Jalan Kagok Dalam, Gerombolan Anak Muda Digiring ke Polsek Candisari

Anehnya, beberapa saat setelah pelaporan tersebut Pak Reza justru dipercat oleh kepala sekolah itu.

Tentu saja, tidak sedikit murid dan orang tua mereka yang kecewa dengan keputusan itu dan melakukan demo.

Hal itu dilakukan lantaran siswa dan orang tua murid begitu menghargai kerja keras.

Baca Juga: Ahli Waris Dapat Rp 3 Juta, Mbak Ita Salurkan Santunan Kematian Warga Tidak Mampu di Kota Semarang

Bima Arya selaku Wali Kota Bogor yang mengetahui kasus tersebut langsung mendatangi sekolah di mana murid dan orang tua mereka tengah melakukan demo.

"Pak Rezanya di mana sekarang? Saya ketemu Pak Reza dulu ya," tanya Bima Arya dikutip dari akun Instagramnya.

Kendati sudah dipecat, Pak Reza sang guru honorer ternyata masih sempat mengajar anak-anak.

Baca Juga: TAMAT! Jadwal Tayang Attack on Titan Final Season Part 4: Kisah Epik yang Akan Segera Berakhir

"Tapi masih mengajar sekarang?" tanyanya lagi kemudian hendak bertemu dengan sang kepala sekolah.

Terlihat pula interaksi Bima Arya dengan sejumlah murid mengenai alasan mereka tak setuju jika Pak Reza dipecat.

Setelah bertemu dengan kepala sekolah di sebuah ruangan, Bima Arya kembali menegaskan bahwa bentuk pungli apa pun di lingkungan sekolah saja sangat salah dan ia menentangnya.

Usai diskusi, Bima Arya mengatakan jika pemecatan terhadap Pak Reza akan dibatalkan.

Baca Juga: TAMAT! Jadwal Tayang Attack on Titan Final Season Part 4: Kisah Epik yang Akan Segera Berakhir

"Yang paling utama itu kegiatan belajar-mengajar jangan sampai terganggu. Saya memberhentikan Kepala Sekolah. Saya minta Kepala Sekolah membatalkan pemberhentian Pak Reza," ungkapnya.

"Pak Reza masih dibutuhkan disini, saya akan lindungi pelapor jadi jangan ada yang takut disini dan percayakan Wali Kota, sampai detik terakhir saya jadi Wali Kota, saya akan berjuang untuk berantas korupsi dan pungli," imbuh Bima Arya.

Ia juga mengatakan melalui caption bahwa kepala sekolah terbukti melakukan pelanggaran.

Baca Juga: JPU Tuntut Gubernur Papua Nonaktif Lukas Enembe 10 Tahun Penjara Terkait Kasus Korupsi Infrastruktur Papua

Bima Arya juga merasa pemecatan terhadap guru honorer tersebut tak memiliki dasar.

Pak Reza bahkan dikenal sebagai guru honorer favorit yang begitu menyenangkan hingga membuat anak-anak bersemangat sekolah serta menimba ilmu.

"Hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Bogor, terbukti ada pelanggaran yang dilakukan kepala sekolah," jelas sang Wali Kota Bogor di akhir.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)