Viral Guru Honorer Favorit Dipecat Usai Laporkan Kepala Sekolah yang Korup, Difitnah Tidak Loyal dan Patuh Pada Pemimpin

Jeanne Pita W
Kamis 14 September 2023, 10:20 WIB
Guru Honorer Favorit Dipecat Usai Laporkan Kepala Sekolah yang Korup, Difitnah Tidak Loyal dan Patuh Pada Pemimpin (Sumber : twitter.com/egoism666)

Guru Honorer Favorit Dipecat Usai Laporkan Kepala Sekolah yang Korup, Difitnah Tidak Loyal dan Patuh Pada Pemimpin (Sumber : twitter.com/egoism666)

INFOSEMARANG.COM -- Seorang guru honorer bernama Mohamad Reza Ernanda yang mengajar di Sekolah Dasar Negeri Cibeureum 1 Bogor dipecat secara sepihak usai melaporkan Kepala Sekolahnya yang korup.

Pemecatan tersebut dilakukan secara sepihak oleh Kepala Sekolah dengan Rujukan Tembusan Surat yang diarahkan kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Bapak Koordinator Pengawas Kota Bogor, dan Bapak Pengawas SDN Cibeureum 1.

Melansir dari akun @egoism666 di X, beberapa minggu sebelum menrima surat tersebut, Saudara Reza pernah dipanggil lalu dimintai keterangan oleh Inspektorat Daerah Bogor terkait adanya laporan indikasi atau dugaan Pungli PPDB yang dilakukan oleh Kepala Sekolah.

Baca Juga: Daftar Stadion Penyelenggaran Piala Dunia U17 2023 Indonesia, Manahan Solo Jadi Venue Semifinal dan Final

Selain itu, Reza juga membongkar penyalahgunaan kekuasaan, pungutan liar, dan indisipliner yg dilakukan oleh kepala sekolah.

Di sisi lain, Reza merupakan guru honorer namun juga dikenal sebagai guru favorit di sekolah tersebut.

Selain karena kepribadiannya yang baik, ia juga menggunakan metode pembelajaran yang disukai oleh para siswa.

Ia juga dikenal sebagai guru yang juga dekat dengan sesama rekan kerja.

Baca Juga: 5 Penyakit Akibat Cuaca Panas, Simak Tips untuk Mencegahnya

Selang beberapa hari setelah Inspektorat Kota Bogor memeinta keterangan dari Reza, Wali Kota Bogor kemudian ikut turun tangan dan datang mengunjungi sekolah tersebut pada Senin (4/9/2023) untuk meminta keterangan langsung dari Kepala Sekolah terkait.

Saat dikunjungi Wali Kota, Kepala Sekolah terkait menyatakan bahwa dirinya memang bersalah karena telah menerima sejumlah siswa setelah PPDB ditutup.

Ia pun juga memohon maaf kepada Wali Kota atas tindakannya tersebut.

Adapun alasan Kepala Sekolah tersebut akhirnya menerima murid itu karena adanya rasa iba.

Baca Juga: 5 Lokasi Parkir Resmi Kuliner Kauman Johar Semarang, Waspada Parkir Liar 'Ngepruk'

Namun Wali Kota tetap menegaskan bahwa hal tersebut tidak dapat dibenarkan.

Hingga akhirnya pada 13 September 2023, guru honorer tersebut diketahui telah dipecat dari sekolahan tersebut.

Adapun beberapa alasan Kepala Sekolah Nopi Yeni melakukan pemecatan yaitu:

1. Mengambil tanpa hak data pribadi Whatsapp Kepala Sekolah sehingga menimbulkan konflik internal antara kepala sekolah dengan guru-guru.

Baca Juga: Jadwal Live Drawing Piala Dunia U17 2023 Indonesia, Garuda Muda Berpotensi Masuk Grup Neraka

2. Tidak memiliki loyalitas, integritas dan nilai kepatuhan kepada pimpinan (Kepala Sekolah)

Pemecatan Reza pun kemudian membuat sejumlah siswa menangis dan menolak pemecatan guru favorit tersebut.

Sejumlah video siswa-siswi yang menangis dan merasa kehilangan pun ramai beredar di media sosial. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)