Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov Jateng Gandeng Pengusaha

Sakti Setiawan
Senin 03 Juni 2024, 15:50 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: sakti)

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber: | Foto: sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengajak para pengusaha untuk bersama-sama ikut melakukan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.

"Kita harus menyatu kalau mau Jawa Tengah berhasil," kata Nana dalam acara Business Dinner yang dihadiri para pengusaha dan stakeholder terkait di Hotel Tentrem Kota Semarang, Minggu, 2 Juni 2024 malam.

Sebab, menurut Nana, keberhasilan pembangunan suatu daerah dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak. Oleh karenanya, Pemprov Jateng butuh kolaborasi dengan instansi terkait, seperti pihak swasta, pengusaha, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Sebagai gambaran, pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah secara triwulan sebesar 1,79 persen. Angka ini menjadi pertumbuhan ekonomi tertinggi secara nasional. Sementara pertumbuhan ekonomi tahunan berada pada angka 4,97 persen. Inflasi juga terkendali pada angka sekitar 3,27 persen.

"Dengan pertemuan ini, diharapkan kita bisa kompak dan saling berkomunikasi. Sehingga bisa saling mengisi bagaimana pertumbuhan perekonomian kita semakin baik, tumbuh, dan berkembang," jelas Nana.

Selama ini, Pemprov Jateng terus memberikan fasilitas kepada para pengusaha demi menggenjot pertumbuhan ekonomi. Di antaranya kesiapan tata ruang dan pengembangan kawasan industri yang progresif, sehingga menjadikan iklim investasi yang baik.

Selain itu, fasilitasi regulasi berupa peraturan daerah (Perda), sehingga pelaku usaha dapat mengoptimalkan potensi usaha. Peraturan ini diupayakan memberi kemudahan dan tidak berbelit-belit.

Pemprov Jateng juga menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap sesuai kebutuhan industri. Upayanya adalah dengan meningkatkan sekolah vokasi, kerjasama dengan perusahan, dan serta ekstensi Balai Latihan Kerja (BLK). Hal ini tak lain demi peningkatan serapan tenaga kerja.

"Angka pengangguran terbuka Jawa Tengah per Februari 2024 turun dari 5,24 persen menjadi 4,39 persen. Kalau pengangguran bisa ditekan maka angka kemiskinan juga dapat kita tekan, " kata Nana.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan tersebut, Pemprov Jateng kembali menegaskan pentingnya CSR dari perusahaan. Nana berharap CSR dari perusahaan dapat disalurkan secara tepat sasaran.

"Kemiskinan perlu menjadi perhatian kita bersama. Masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan itu (dana CSR),” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno mengatakan, dalam acara tersebut dihadiri oleh sekitar 70 tamu undangan. Terdiri atas puluhan pemilik perusahaan, CEO (chief executive officer), direksi, dan general manager (GM) perusahaan di Jawa Tengah. Selain itu juga dihadiri oleh perwakilan bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), serta kepala dinas terkait.

Sumarno menilai, pembangunan di Jawa Tengah butuh kontribusi dari para pengusaha, salah satunya malalui program corporate social responsibility (CSR). ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya26 Juli 2024, 19:00 WIB

Tempat Hiburan Semarang Menggeliat, Orbit Kembali Buka dengan Konsep Futuristik

Orbit yang berlokasi di Jalan Permata Hijau BB No 25 Semarang atau dekat dengan Hasanudin dan kawasan Tanah Mas ini, memberikan sensasi seperti party di dalam rocketship.
Suasana venue Orbit di Jalan Permata Hijau BB No 25 Semarang, bernuansa futuristik. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum26 Juli 2024, 13:31 WIB

Tulis Cerpen Tentang Polemik Kebaya Korea, Sevina Raih Juara 1 Peksimida Jateng

isu modifikasi kebaya membuat banyak warganet mempertanyakan keautentikannya sebagai salah satu produk budaya Indonesia.
Sevina Dwi Alyani terpilih sebagai Juara 1 Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida).  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum26 Juli 2024, 12:54 WIB

Taman Balekambang Solo, Bakal Jadi Jujugan Wisata Budaya, Syarat Akan Nilai Sejarah

Taman Balekambang kini dijadikan taman hijau, tempat rekreasi, edukasi, serta pengembangan budaya dan seni.
Peresmian Taman Balekambang Solo. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Bisnis26 Juli 2024, 12:23 WIB

Sore Ini, Kawasan Industri Terpadu Batang City Diresmikan Presiden Jokowi, Beri Dampak Positif Ekonomi Jateng

Peresmian ini menandai dimulainya fase pertama dalam pengembangan kawasan industri yang diproyeksikan akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Jawa Tengah dan Indonesia secara keseluruhan.
Kawasan Industri Terpadu Batang.  (Sumber:  | Foto: dok KITB.)
Semarang Raya26 Juli 2024, 09:19 WIB

Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Sebab, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri (Sumber: )
Umum25 Juli 2024, 16:12 WIB

Jateng Dapat Kuota 11 Ribu Unit Rumah Subsidi dari BP Tapera

Rumah subsidi tersebut disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar di Kota dan Kabupaten Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Demak, Batang, Kudus, Pati, Jepara, Temanggung, dan Grobogan.
Peringatan Hari Perumahan Nasional, di Mal Ciputra Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)
Bisnis25 Juli 2024, 15:53 WIB

Rakernas HKI di Semarang Usulkan Pembentukan Badan Pengelola Khusus Kawasan Industri

Usulan ini disampaikan karena selama ini, berbagai persoalan terkait kawasan industri tidak langsung teratasi lantaran banyaknya rantai birokrasi yang mesti dilalui.
Rakernas Himpunan Kawasan Industri (HKI) di Hotel Gumaya Semarang, Kamis 25 Juli 2024.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum25 Juli 2024, 10:50 WIB

Sebanyak 9 Even Specta Jateng Sukses Digelar, Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata

Saat ini sudah terlaksana sembilan dari total 14 event Specta Jateng yang direncanakan pada 2024.
Specta Jateng Combat Fest 2024 di Tirtonadi Convention Hall Solo, pada 24-26 Juli 2024. 
 (Sumber:  | Foto: dok )
Bisnis24 Juli 2024, 17:23 WIB

Bank Mandiri Gelontorkan KUR Rp 19,33 triliun, di Jateng DIY Capai Rp 2,48 Triliun

Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran KUR. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum24 Juli 2024, 16:05 WIB

Sebanyak 30 Daerah di Jateng Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan

Sebanyak 30 pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat rapat Koordinasi Siaga Kekeringan bersama BNP. (Sumber:  | Foto: sakti)