Sebanyak 1.088 Warga Jateng Ikut Mudik Gratis Naik Kereta Api dari Jakarta

Sakti Setiawan
Minggu 07 April 2024, 16:10 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  berbincang dengan peserta mudik gratis kereta api.
 (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)

Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berbincang dengan peserta mudik gratis kereta api. (Sumber: | Foto: dok Humas Jateng.)

JAKARTA, INFOSEMARANG.COM  -  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberangkatkan sebanyak 1.088 warganya mudik gartis menggunakan kereta api dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, pada Minggu, 7 April 2024 dengan tujuan Semarang.

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkesempatan melepas langsung warganya yang diberangkatkan menggunakan kereta api Jaka Tingkir di stasiun tersebut.

Sebelum keberangkatan, Nana menyapa para penumpang dan menanyakan layanan mudik gratis yang diberikan Pemprov Jateng.

Nana menyampaikan, salah satu tujuan program mudik gratis adalah mengurangi masyarakat yang mudik menggunakan sepeda motor. Sehingga, menekan angka kecelakaan di jalan raya.

"Selama ini memang banyak masyarakat yang mudik menggunakan sepeda motor.  Inilah yang kita ambil, jangan sampai kemudian masyarakat menggunakan sepeda motor,” kata Nana usai melepas pemudik.

Dibeberkan Nana, dalam mudik gratis ini, menggunakan dua kereta yang diberangkatkan dari stasiun Pasar Senen, meliputi kereta api Jaka Tingkir dan Menoreh.

Masing-masing kereta tersebut membawa delapan gerbong penumpang. Kereta Api Jaka Tingkir berangkat pukul 12.00 WIB dengan membawa 512 penumpang. Sedangkan Kereta Api Menoreh berangkat pukul 16.50 WIB dengan membawa 576 penumpang.

"Jumlah keseluruhan untuk pemudik gratis menggunakan kereta api dari (stasiun) Senen kurang lebih 1.088 pemudik,” tuturnya.

Nana menandaskan, program mudik gratis ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam memberikan pelayanan transportasi untuk pemudik, khususnya untuk pekerja di sektor informal. Harapannya, mereka dapat mudik dengan rasa aman, nyaman dan tertib.

Salah seorang warga Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Atun mengaku, terbantu dengan adanya program mudik gratis dari Pemprov Jateng. Ini merupakan kali pertama ia mengikuti program tersebut.

Ia memperoleh informasi program ini dari  instagram penghubungjateng, kemudian mendaftarkan diri pada 13 Maret 2024.

"Alhamdulillah pendaftaftannya gampang. Buka link pukul 09.00 WIB kurang, alhamdulillah langsung dapat,” katanya sebelum pemberangkatan.

Perempuan berusia 38 tahun itu biasanya pulang ke kampung halamannya menggunakan motor. Tahun ini dirinya enggan menggunakan motor karena berujung kelelahan.

"Biasanya mudik pake motor. Ini baru pertama kali. Mendingan mudik gratis daripada naik motor,” katanya. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya26 Juli 2024, 19:00 WIB

Tempat Hiburan Semarang Menggeliat, Orbit Kembali Buka dengan Konsep Futuristik

Orbit yang berlokasi di Jalan Permata Hijau BB No 25 Semarang atau dekat dengan Hasanudin dan kawasan Tanah Mas ini, memberikan sensasi seperti party di dalam rocketship.
Suasana venue Orbit di Jalan Permata Hijau BB No 25 Semarang, bernuansa futuristik. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum26 Juli 2024, 13:31 WIB

Tulis Cerpen Tentang Polemik Kebaya Korea, Sevina Raih Juara 1 Peksimida Jateng

isu modifikasi kebaya membuat banyak warganet mempertanyakan keautentikannya sebagai salah satu produk budaya Indonesia.
Sevina Dwi Alyani terpilih sebagai Juara 1 Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida).  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum26 Juli 2024, 12:54 WIB

Taman Balekambang Solo, Bakal Jadi Jujugan Wisata Budaya, Syarat Akan Nilai Sejarah

Taman Balekambang kini dijadikan taman hijau, tempat rekreasi, edukasi, serta pengembangan budaya dan seni.
Peresmian Taman Balekambang Solo. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Bisnis26 Juli 2024, 12:23 WIB

Sore Ini, Kawasan Industri Terpadu Batang City Diresmikan Presiden Jokowi, Beri Dampak Positif Ekonomi Jateng

Peresmian ini menandai dimulainya fase pertama dalam pengembangan kawasan industri yang diproyeksikan akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Jawa Tengah dan Indonesia secara keseluruhan.
Kawasan Industri Terpadu Batang.  (Sumber:  | Foto: dok KITB.)
Semarang Raya26 Juli 2024, 09:19 WIB

Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Sebab, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri (Sumber: )
Umum25 Juli 2024, 16:12 WIB

Jateng Dapat Kuota 11 Ribu Unit Rumah Subsidi dari BP Tapera

Rumah subsidi tersebut disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar di Kota dan Kabupaten Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Demak, Batang, Kudus, Pati, Jepara, Temanggung, dan Grobogan.
Peringatan Hari Perumahan Nasional, di Mal Ciputra Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)
Bisnis25 Juli 2024, 15:53 WIB

Rakernas HKI di Semarang Usulkan Pembentukan Badan Pengelola Khusus Kawasan Industri

Usulan ini disampaikan karena selama ini, berbagai persoalan terkait kawasan industri tidak langsung teratasi lantaran banyaknya rantai birokrasi yang mesti dilalui.
Rakernas Himpunan Kawasan Industri (HKI) di Hotel Gumaya Semarang, Kamis 25 Juli 2024.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum25 Juli 2024, 10:50 WIB

Sebanyak 9 Even Specta Jateng Sukses Digelar, Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata

Saat ini sudah terlaksana sembilan dari total 14 event Specta Jateng yang direncanakan pada 2024.
Specta Jateng Combat Fest 2024 di Tirtonadi Convention Hall Solo, pada 24-26 Juli 2024. 
 (Sumber:  | Foto: dok )
Bisnis24 Juli 2024, 17:23 WIB

Bank Mandiri Gelontorkan KUR Rp 19,33 triliun, di Jateng DIY Capai Rp 2,48 Triliun

Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran KUR. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum24 Juli 2024, 16:05 WIB

Sebanyak 30 Daerah di Jateng Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan

Sebanyak 30 pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat rapat Koordinasi Siaga Kekeringan bersama BNP. (Sumber:  | Foto: sakti)