Influencer Ira Nadha Lakukan Self Harm saat Tahu Suaminya Selingkuh, Bagaimana Caranya untuk Sembuh?

Arendya Nariswari
Minggu 31 Desember 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi | Faktor yang memengaruhi kasus self harm murid SMP kian meningkat (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | Faktor yang memengaruhi kasus self harm murid SMP kian meningkat (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM - Self harm adalah perilaku menyakiti diri sendiri secara sengaja. Perilaku ini dapat berupa tindakan melukai tubuh dengan benda tajam atau benda tumpul, seperti menyayat atau membakar kulit, memukul tembok, membenturkan kepala, menggigit diri sendiri, dan mencabut rambut.

Pelaku self harm juga dapat dengan sengaja menelan sesuatu yang berbahaya, seperti cairan detergen atau obat nyamuk cair, bahkan menyuntikkan racun ke dalam tubuhnya.

Self harm biasanya dilakukan oleh orang-orang yang mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan kepribadian borderline.

Baca Juga: Spot Kembang Api di Semarang untuk Malam Tahun Baru 2023 Penuh Kesan

Perilaku ini dapat menjadi cara untuk mengatasi emosi negatif, seperti kesedihan, kemarahan, atau rasa bersalah. Self harm juga dapat menjadi cara untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang sedang dihadapi.

Penyebab Self Harm

Ada berbagai faktor yang menyebabkan self harm, antara lain:

  • Masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan kepribadian borderline.
  • Trauma masa lalu, seperti pelecehan fisik atau seksual.
  • Penyakit fisik, seperti penyakit kronis atau nyeri kronis.
  • Penggunaan zat adiktif.
  • Tekanan sosial, seperti bullying atau tuntutan untuk menjadi sempurna.

Tanda-tanda Self Harm

Jika Anda atau orang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda berikut, kemungkinan mereka mengalami self harm:

  • Memiliki luka atau goresan di tubuh, terutama di bagian lengan, tangan, kaki, atau perut.
  • Memiliki bekas luka bekas luka bakar, lecet, atau benda tajam.
  • Memakai pakaian atau perhiasan yang menutupi luka atau bekas luka.
  • Menjadi pendiam atau menarik diri dari lingkungan sosial.
  • Perubahan suasana hati yang tiba-tiba, seperti menjadi lebih mudah marah atau murung.
  • Memiliki pikiran atau ide untuk bunuh diri.

Baca Juga: Mengapa Gen Z dan Milenial Mudah Stres, Ternyata Ini Penjelasan Logisnya

Cara Mengatasi Self Harm

Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami self harm, penting untuk segera mencari bantuan profesional. Dokter atau psikolog dapat membantu Anda atau orang tersebut untuk memahami penyebab self harm dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda atau orang yang Anda kenal untuk mengatasi self harm:

  • Konseling atau terapi. Terapi dapat membantu Anda atau orang tersebut untuk memahami emosi dan pikirannya, serta mengembangkan keterampilan untuk mengatasi emosi negatif secara sehat.
  • Obat-obatan. Dalam beberapa kasus, obat-obatan dapat membantu mengatasi gejala masalah kesehatan mental yang mendasari self harm.
  • Kelompok dukungan. Berbicara dengan orang lain yang mengalami self harm dapat memberikan dukungan dan inspirasi.

Baca Juga: Nggak Semua, Tapi Ini Alasan Mengapa Beberapa Pilot Sering Terjebak Cinta Lokasi dengan Pramugari

Tips untuk Mencegah Self Harm

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah self harm:

  • Bicaralah dengan orang yang Anda percaya. Jika Anda merasa stres atau tertekan, bicarakan dengan orang yang Anda percaya, seperti teman, keluarga, atau terapis.
  • Cari kegiatan yang menyenangkan. Luangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang Anda sukai, seperti olahraga, bermusik, atau menulis.
  • Belajar cara mengelola emosi. Ada berbagai teknik yang dapat Anda pelajari untuk mengelola emosi negatif, seperti teknik relaksasi, meditasi, atau journaling.
  • Hindari pemicu. Jika Anda mengetahui apa yang memicu self harm, cobalah untuk menghindari pemicu tersebut.

Self harm adalah masalah kesehatan mental yang serius. Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami self harm, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)